Tidak dipungkiri, sukses SX4 crossover di Jepang, India, dan China, kini berlanjut di Indonesia. Inden kendaraan yang didesain kental aroma Eropa tersebut, pernah mencapai 5 sampai 6 bulan di Indonesia.
Kini SX4 menambah variannya dengan melansir jenis sedan. Namun di Indonesia, nama SX4 tidak lagi diusungnya, melainkan Neo Baleno. "Kami telah melakukan penelitian pasar untuk melebelkan nama baru pada SX4 tersebut. Dan kami memutuskan untuk menggunakan nama Neo Baleno," ungkap Soebronto Laras, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International.
Neo Baleno lahir dari dari DNA mobil-mobil kompak Suzuki. Para ahli Suzuki melakukan inovasi dengan mengawinkan mobil sport, kompak, dan SUV. Hasilnya lahirlah crossover yang merupakan ramuan dari performa sport dan keandalan SUV. Sehingga kendaraan ini nyaman digunakan dalam segala kondisi dan musim.
Neo Baleno nmengusung mesin 1.500 cc VVT DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 100 Ps pada putaran 6.000 rpm. Torsi maksimum yang dicapai 133 Nm pada 4.000 rpm. Memiliki akselerasi responsive namun tetap efisien bahan bakar. Ini dikarenakan penggunaan fitur Multi Point Injection dan Variable Valve Timing (VVT) dan Drive by Wire yang mengatur pengendalian akselerasi secara elektronik dan tidak menggunakan kabel gas lagi. Ini akan meningkatkan efisiensi bahan bakar karena penggunannya akan lebih akurat dan tidak terbuang untuk tenaga yang sia-sia. Tenaga dan torsi tetap andal untuk kondisi jalan off road ringan dan on road.
Desain interior turut mengimbangi performanya yang sporty. Lekukan pada dashboard mempertegas tampilannya seperti layaknya sebuah SUV. Namun posisi kemudi senyaman sedan. Instrumen panel terasa mudah dioperasikan dari posisi kemudi. Sebanyak 3 buah cylindrical meter cluster, menampilkan kesan sporty yang elegan. Dilengkapi dengan warning sign seperti audible hight light. Multi information display (MID) yang menginformasikan waktu, suhu di luar kabin, keonsumsi bahan bakar rata-rata, kelengkapan audio CD tunner dengan pengaturan suara secara otomatis dan steering wheel integrated audio controls dengan 4 speaker.
Sementara bagian eksterior ditunjang dengan multi reflector halogen headlamp dan fog lamp. Intermittent rear wiper dengan electric washer dan rear combination lamp. Kaca spion dapat dioperasikan secara elektronik dari kabin. Roof rail fungsional dan grill menyatu dengan bumper. Neo Baleno memiliki panjang keseluruhan (p,l,t) 4.490 mm, 1.730 mm, dan 1.545 mm. Dengan dimesni tersebut dan didesain dengan platform crossover, Neo Baleno dikenal sebagai sedan terbesar di kelasnya sehingga menghadirkan ruang kabin yang luas. Untuk kaki, digunakan 15 inci alloy wheel (195/65 R15). Konsumen dapat mengubahnya menjadi 17 inci. Ground clearance memiliki tinggi 165 mm sehingga tetap andal digunakan pada karakter jalan yang rusak.
Berbicara tentang keselamatan, Neo Baleno dilengkapi dengan Dual SRS Airbag untuk pengemudi dan penumpang depan. Saat terjadi benturan dibagian belakang dan depan, energi akan diserap dengan safety engeneered body. Bagaimana jika benturan dari samping, teknologi side impact beam akan mempermudah penyelamatan. TECT body, ringan namun kokoh mampu meredam dan menyebarkan energi akibat tabrakan.
Sistem pengerman dengan ABS/EBD keempat roda menggunakan ventilated disc brake dengan 10 inci booster untuk menambah daya pengereman menjadi lebih optimal.
Neo Baleno juga telah memenuhi emisi standar Euro3 compliance dengan catalytic converter dan Ex house recirculation gas.
Kini SX4 menambah variannya dengan melansir jenis sedan. Namun di Indonesia, nama SX4 tidak lagi diusungnya, melainkan Neo Baleno. "Kami telah melakukan penelitian pasar untuk melebelkan nama baru pada SX4 tersebut. Dan kami memutuskan untuk menggunakan nama Neo Baleno," ungkap Soebronto Laras, Presiden Direktur PT Indomobil Suzuki International.
Neo Baleno lahir dari dari DNA mobil-mobil kompak Suzuki. Para ahli Suzuki melakukan inovasi dengan mengawinkan mobil sport, kompak, dan SUV. Hasilnya lahirlah crossover yang merupakan ramuan dari performa sport dan keandalan SUV. Sehingga kendaraan ini nyaman digunakan dalam segala kondisi dan musim.
Neo Baleno nmengusung mesin 1.500 cc VVT DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 100 Ps pada putaran 6.000 rpm. Torsi maksimum yang dicapai 133 Nm pada 4.000 rpm. Memiliki akselerasi responsive namun tetap efisien bahan bakar. Ini dikarenakan penggunaan fitur Multi Point Injection dan Variable Valve Timing (VVT) dan Drive by Wire yang mengatur pengendalian akselerasi secara elektronik dan tidak menggunakan kabel gas lagi. Ini akan meningkatkan efisiensi bahan bakar karena penggunannya akan lebih akurat dan tidak terbuang untuk tenaga yang sia-sia. Tenaga dan torsi tetap andal untuk kondisi jalan off road ringan dan on road.
Desain interior turut mengimbangi performanya yang sporty. Lekukan pada dashboard mempertegas tampilannya seperti layaknya sebuah SUV. Namun posisi kemudi senyaman sedan. Instrumen panel terasa mudah dioperasikan dari posisi kemudi. Sebanyak 3 buah cylindrical meter cluster, menampilkan kesan sporty yang elegan. Dilengkapi dengan warning sign seperti audible hight light. Multi information display (MID) yang menginformasikan waktu, suhu di luar kabin, keonsumsi bahan bakar rata-rata, kelengkapan audio CD tunner dengan pengaturan suara secara otomatis dan steering wheel integrated audio controls dengan 4 speaker.
Sementara bagian eksterior ditunjang dengan multi reflector halogen headlamp dan fog lamp. Intermittent rear wiper dengan electric washer dan rear combination lamp. Kaca spion dapat dioperasikan secara elektronik dari kabin. Roof rail fungsional dan grill menyatu dengan bumper. Neo Baleno memiliki panjang keseluruhan (p,l,t) 4.490 mm, 1.730 mm, dan 1.545 mm. Dengan dimesni tersebut dan didesain dengan platform crossover, Neo Baleno dikenal sebagai sedan terbesar di kelasnya sehingga menghadirkan ruang kabin yang luas. Untuk kaki, digunakan 15 inci alloy wheel (195/65 R15). Konsumen dapat mengubahnya menjadi 17 inci. Ground clearance memiliki tinggi 165 mm sehingga tetap andal digunakan pada karakter jalan yang rusak.
Berbicara tentang keselamatan, Neo Baleno dilengkapi dengan Dual SRS Airbag untuk pengemudi dan penumpang depan. Saat terjadi benturan dibagian belakang dan depan, energi akan diserap dengan safety engeneered body. Bagaimana jika benturan dari samping, teknologi side impact beam akan mempermudah penyelamatan. TECT body, ringan namun kokoh mampu meredam dan menyebarkan energi akibat tabrakan.
Sistem pengerman dengan ABS/EBD keempat roda menggunakan ventilated disc brake dengan 10 inci booster untuk menambah daya pengereman menjadi lebih optimal.
Neo Baleno juga telah memenuhi emisi standar Euro3 compliance dengan catalytic converter dan Ex house recirculation gas.
No comments:
Post a Comment