Kala mundur dulu, pihak MMC sudah menegaskan mereka pasti akan kembali lagi. Namun pengumuman ini lebih cepat dari rencana sebelumnya. Lomba yang dibidik dalam waktu dekat, yakni kejuaraan seri WRC di negeri sendiri, (Jepang) atau ditampilkan di beberapa reli nasional di negeri matahari terbit itu.
Salah satu yang memotivasi Mitsubishi menyodorkan mobil ke reli Jepang, ingin menguji, selain kendaraan juga beberapa komponen. Sambil menunggu pengesahan dari FIA (Federation Internationale de L’Automobile).
Adapun kendaraan yang sudah didaftarkan ke FIA , Lancer Evolution (Evo) X versi jalan raya (course car). Dan diharapkan masuk musim panas ini sudah keluar pengesahannya (homologation). Kendati masih menunggu, di beberapa reli nasional di Jepang, Evo X ini sudah diterjunkan sebagai double zero (OO) dan zero (O) atau pembukan jalan.
Meski sebagai pembuka jalan, namun persiapannnya sudah seperti mengikuti reli. Termasuk beberapa teknologi baru sudah dipakai. Seperti roll cage yang menyatu dengan penguatan yang intensif.
RalliArt yang selama ini menjadi mitra membangun mobil reli Mitsubishi diminta membuat beberapa komponen. Seperti di antaranya gigi transmisi, rem dan close ratio. Sedang eksterior kebagian membuat pelindung bawah (floor guard) mesin dan tangki, sump guard dan penahan lumpur. Termasuk bangku pengemudi dan co-driver dengan sabuk pengaman lima titik.
Apakah Lancer Evo X ini akan sukses? Rasanya bisa melakukan persaingan yang selama ini diramaikan antara Citroen, Ford dan Subaru. Karena Mitsubishi pernah punya prestasi spektakuler, yakni menghantar pereli Tommi Makinen (Finlandia) meraih juara dunia 4 kali berturut-turut (1996 – 1999) dengan Lancer Evo III dan Evo IV. Ketika ganti mobil dengan Evo VI, prestasi tak secemerlang generasi sebelumnya dan Tommi kelanjur mundur.
No comments:
Post a Comment