Sebenarnya bulan lalu mobil konsep ini sudah diperkenalkan di Paris Motor Show 2008. Namun melihatkan potensi pasar dan tren konsumen Amerika yang terus mencari mobil irit, Saab kembali memajang X-9 Air di Los Angeles Auto Show yang diselenggarakan pada 21 dan 30 November ini.
Fitur Andalan
Saab 9-X Air adalah mobil dua pintu dengan atap model yang disebut “Canopy Top” unik. Dengan model seperti itu, penampilan AX-9 Air mirip dengan mobil sport. Namun mobil ini masih bisa ditumpangi ramai-ramai sampai empat orang.
Dengan “Canopy Top”, kreasi asli Saab (patennya lagi diurus), penampilan mobil ini berbeda dengan konvertibel konvensional. Pada mobil ini, kaca di sekililingnya, baik di samping maupun belakang, tidak lagi dilengkapi dengan pilar. Atap dibuat dari fabrik dengan kemampuan hampir sama dengan logam.
Uniknya, bila atap dibuka dan disimpan, dari belakang muncul kaca tambahan. Alhasil, sekeliling mobil ditutup kaca. Dengan adanya tambahan kaca di belakang, aliran udara dari depan ke belakang bisa dicegah. Dengan demikian, tiupan angin yang menerpa pengemudi dan penumpang saat melaju dengan atap terbuka, bisa dikurangi.
Tak kalah menarik, ketika Canopy Top digunakan, penampilan mobil ini sama dengan kupe. Sebaliknya, ketika disimpan menjadi mobil konvertibel.
BioPower
Penawaran X-9 Air tidak hanya Canopy Top. Tak kalah menarik bagi pemakai mobil masa kini adalah mesinnya yang sangat efisien. Meski kapasitas mesin 1,4 liter, namun tenaga yang dihasilkan besar, mencapai 200 PS. Kemampuan tersebut diperoleh dengan menambahkan turbocharger pada mesinnya.
Kelebihan lain dari mesin ini, - karena itu disebut BioPower – bisa menggunakan dua jenis bahan bakar. Selain bensin murni, juga dapat menggunakan E85 atau etanol 85 persen dan bensin 15 persen.
Selain tenaganya yang cukup besar, kemampuan digeber termasuk hebat. Untuk 0 – 100 km/jam butuh waktu 8.1 detik. Di samping itu, emisi gas buang termasuk rendah. Faktor ini pula membuat Saab ngotot memamerkannya di Kalifornia. Pasalnya, regulasi emisi gas buang di negara bagian ini paling ketat di Amerika Serikt.
Desain Progresif
Ciri khas Saab tetap dipertahankan pada 9-X Air dengan memasukkan unsur lain yang juga menjadi bisnis perusahaan asal Swedia ini, yaitu pesawat terbang. Ini tampak dari bodi yang mulus atau tidak banyak ornamennya. Meski begitu lekukan pada permukaan bodi tetap memilik nilai seni i tinggi. Itu bisa dilihat pada lekukan fender, baik depan maupun belakang.
Agar dimensinya efisien, X-9 Air dibuat dengan “overhang” depan dan belakang yang kecil. Tepatnya jarak sumbu roda belakang ke bumper belakang menjadi kecil. Hal yang sama juga diterapkan di bagian depan.
Desain lampu, baik depan maupun belakang juga tampak sederhana namun menarik. Menurut Saab, desain lampu ini bertemanya “ice block”.
Grafik 3-D
Interior, 9-X dikembangkan dengan fitur inovatif masa kini. Menurup Saab, desain kokpit mobil ini membuat pengemudi bisa fokus dan menyatu dengan berbagai perlengkapan elektronik personal, baik pada mobil maupun yang dibawa pengemudi.
Panel instrumen di depan pengemudi dibuat melengkung dengan 5 seri layar peraga yang dilengkapi dengan lampu grafik 3-D hijau. Di samping itu, juga ada layar “infotainment” dan panel kontrol pada pintu pengemudi.
Tak hanya itu! Kerjasama Saab dengan Sony Ericsson membuat 9-X Air mampu memanfaatkan alat komunikasi masa kini secara efektif. Misalnya komunikasi tanpa kabel (Bluetooth) dengan beberapa “gadget” atau peranti elektronik masa kini, misalnya HP, PDA dan sebagainya.
“Interface” di dalam mobil mobil ini akan langsung bekerja, mengirimkan data, hiburan dan navigasi satelit yang ditransfer secara otomatis ke gadget pemilik mobil, kendati masih berada di di dalam kantong pakainnya.
Peranti pintar lain yang digunakan adalah unit yang dapat diprogram untuk menggunci atau membuka pintu mobil, menaikkan atau menurun Canopy Top. Dengan cara ini, penggunaan unit pengendali jarak jauh (remote control) terpisah bisa dikurangi. Tepatnya, perlengkapan dan pengendalian mobil menjadi lebih sederhana atau tidak membuat pengemudi justru makin pusing!
No comments:
Post a Comment