Lamborghini, merek mobil asal Italia, memperkenalkan supersportcar, Reventon Roadsters, di pesta akbar otomotif di Jerman (63th Frankfurt International Motor Show 2009). Katanya, sedan dengan eksterior yang terinspirasi dari pesawat tempur ini hanya diproduksi 20 unit di pabrik Sant'Agata Bolognese di Bologna, Italia. Wajar bila kehadirannya ekstra eksklusif, baik dari segi tenaga, maupun figur performanya.
Dari segi desainnya, supersportscar ini banyak terinspirasi dari bentuk pesawat tempur F15 milik NATO. Ini tampak dari rongga udara lebar di bagian depan dan belakang. Selain itu, supersportscar ini juga dilengkapi pintu model gunting, dan side skirt yang lebar. Selain itu, pilihan warna abu-abu yang dinamai Reventon Grey membuat kesan sangar di mobil ini makin terbentuk.
Dimensi mobil berlambang banteng ini memiliki panjang 4,7 meter, lebar 2,1 m, tinggi 1,1 m, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2,7 m. Kedua penumpang, ketika duduk di dalam, sangat dekat dengan tanah. Namun, berkat penggunaan air suspension, bagian depan bisa ditinggikan 40 milimeter untuk menghindari rintangan.
Mobil ini dibuat menggunakan bahan kombinasi antara serat karbon dan besi baja ringan. Dengan begitu, Reventon memiliki tampilan rigid sekaligus bergaya. Bobot bersih 1.690 kilogram (kg) atau hanya 25 kg lebih berat dari model coupe yang sebelumnya ada di pasaran.
Lambo mengusung mesin berkapasitas 6.500 cc 48-valve V12 yang mampu menghantarkan tenaga masif sebesar 670 dk pada putaran mesin 8.000 rpm. Torsi maksimum mencapai 660 Nm (487 lb-ft) yang keluar pada 6.000 rpm.
Seluruh tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke sistem berpenggerak semua roda (all-wheel drive). Untuk menempuh 0-100km/jam, Lambo ini cuma perlu waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimum dicapai pada 330 km/jam.
Interiornya merupakan perpaduan dari konsep pesawat tempur, F1, dan kenyamanan. Panel instrumen tak lagi mengusung 100 persen model analog yang klasik yang biasa digunakan pada mobil sport. Namun, tiga panel LCD sudah diaplikasikan di dasbor untuk meningkatkan kadar futuristiknya.
Satu unit Lamborghini Reventón Roadster akan dibanderol senilai 1,1 juta euro (atau sekitar Rp 15,9 miliar) di luar pajak, dan akan mulai dipasarkan tahun depan.
Dari segi desainnya, supersportscar ini banyak terinspirasi dari bentuk pesawat tempur F15 milik NATO. Ini tampak dari rongga udara lebar di bagian depan dan belakang. Selain itu, supersportscar ini juga dilengkapi pintu model gunting, dan side skirt yang lebar. Selain itu, pilihan warna abu-abu yang dinamai Reventon Grey membuat kesan sangar di mobil ini makin terbentuk.
Dimensi mobil berlambang banteng ini memiliki panjang 4,7 meter, lebar 2,1 m, tinggi 1,1 m, dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2,7 m. Kedua penumpang, ketika duduk di dalam, sangat dekat dengan tanah. Namun, berkat penggunaan air suspension, bagian depan bisa ditinggikan 40 milimeter untuk menghindari rintangan.
Mobil ini dibuat menggunakan bahan kombinasi antara serat karbon dan besi baja ringan. Dengan begitu, Reventon memiliki tampilan rigid sekaligus bergaya. Bobot bersih 1.690 kilogram (kg) atau hanya 25 kg lebih berat dari model coupe yang sebelumnya ada di pasaran.
Lambo mengusung mesin berkapasitas 6.500 cc 48-valve V12 yang mampu menghantarkan tenaga masif sebesar 670 dk pada putaran mesin 8.000 rpm. Torsi maksimum mencapai 660 Nm (487 lb-ft) yang keluar pada 6.000 rpm.
Seluruh tenaga yang dihasilkan mesin disalurkan ke sistem berpenggerak semua roda (all-wheel drive). Untuk menempuh 0-100km/jam, Lambo ini cuma perlu waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimum dicapai pada 330 km/jam.
Interiornya merupakan perpaduan dari konsep pesawat tempur, F1, dan kenyamanan. Panel instrumen tak lagi mengusung 100 persen model analog yang klasik yang biasa digunakan pada mobil sport. Namun, tiga panel LCD sudah diaplikasikan di dasbor untuk meningkatkan kadar futuristiknya.
Satu unit Lamborghini Reventón Roadster akan dibanderol senilai 1,1 juta euro (atau sekitar Rp 15,9 miliar) di luar pajak, dan akan mulai dipasarkan tahun depan.
No comments:
Post a Comment