Rolls-Royce kendaraan yang mempunyai bentuk mempesona sepanjang masa dengan model yang khas. Pemiliknya pun kaum bangsawan yang tidak memikirkan unsur penghematan. Nah, pabrikan mobil Inggris Raya coba mengkombinasikan antara citra yang sudah dimiliki dengan teknologi ramah lingkungan (hybrid).
Torsi spontan, tak berisik (tenang), dan konsumsi bahan bakar yang ekonomis terdapat pada sedan mewah baru bermesin bensin dan listrik ini. Pihak pabrikan menamakannya Rolls-Royce Ghost 2010.
Teknologi yang diaplikasikan merupakan "pinjaman" dari BMW ActiveHybrid7. Bukan sebuah kebetulan, kalau kedua model mobil itu menawarkan banyak kesamaan, termasuk di antaranya sistem berpenggerak roda belakang.
Sumber tenaga dikombinasikan mesin bensin berkapasitas 6.6L twin-turbocharged V-12 dengan motor listrik berkonfigurasi "lembut". Artinya, mobil ini tak akan bisa bergerak hanya mengandalkan dorongan dari tenaga listrik saja. Pabrikan menambahkan fitur mesin stop-start system untuk meningkatkan ekonomis konsumsi bahan bakar di masa mendatang. Kapan, belum tahu.
Motor listrik yang diusung, mampu menyemburkan tenaga 27hp dengan torsi 155 pound-feet. Tenaga ini dikombinasikan dengan sistem transmisi 8-percepatan otomatis dan baterai lithium berukuran kecil yang terimpan di bagasi. Pengisian tenaga saat pengereman juga digunakan dalam sistem hibrida mobil ini.
Dengan dua mesin, Rolls-Royce mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 15 persen. Tapi, keuntungan terbesar dengan adanya torsi yang ekstra dari motor listrik, akselerasi selalu ada saat dibutuhkan.
Sampai kini, belum ada pernyataan resmi dari pabrikan kapan produk ini akan diluncurkan. Menariknya, CEO Rolls-Royce Tom Purves mengakui kecintaannya pada tenaga listrik, yang bulan lalu mengatakan akan lebih senang kalau bisa melihat Phantom bertenaga hybrid.
No comments:
Post a Comment