lalu berhasil menyabet dua gelar Hottest Wheel dan Undercarriage.
Layaknya persyaratan mobil balap, untuk urusan bodi, spoiler depan dan belakang serta side skirt wajib hukumnya. Bukan untuk gaya-gayaan, melainkan untuk meningkatkan daya cengkeram. Malah, pada spoiler depan diberi bibir dengan sayap bermotif kevlar.
Karena aliran yang dianut racing style, jelas sisi paling menonjol yang harus dilirik adalah kaki-kakinya. Di sini, Dalvin, bos CK Motorsport yang jadi komando tim modifikasi, memutuskan menggunakan sokbreker adjustable damper J,s Racing CRUX. Keistimewaannya, as sokbreker dapat diatur ketinggiannya, "Sehingga jarak main sokbreker tetap optimal walau per yang dipakai sangat ceper."
Untuk sistem suspensi dipilih merek Swift, per universal yang memang untuk balap dengan komposisi spring rate depan dan belakang. Ban dipercayakan pada merek Achilles berkompon keras untuk membalut velg SSR type C ukuran 15. Peranti deselerasi ikut di-upgrade dengan memakai Project u 4 pot mini dengan piringan cakram berdiameter 282 mm.
Sementara itu, penghenti laju pada bagian belakang dengan model teromol bawaan standar masih dipertahankan. Slang-slang rem standar diganti dengan yang berbahan teflon braided.
Sekali lagi, karena tema modifikasinya balap, mesin juga ikut disentuh. Kondisi standar jelas akan memengaruhi penilaian. Tenaga VTEC L15A didongkrak dengan bantuan turbo buatan HKS berikut oil cooler plus Peggyback dastek Type Q+. "Dengan boost 0,4 bar saja tenaga bisa melonjak menjadi 170 dk," papar Dalvin.
Dengan tenaga sebesar itu, bagaimana keamanan pengemudinya? Ruang dalam dipasang roll bar dan penguatan sasis dengan memakai perangkat merek Cusco, J's Racing dan, Fk Garage seperti strut bar depan dan belakang. Masih ada lagi seperti under brace, anti-sway bar (stabilizer), dan engine bar.
Kelebihan lain dari Jazz ini adalah dari segi keamanan, yakni dengan dipasangnya side inner brace yang berfungsi memperkuat sasis bagian samping depan. "Meminimalisir flex (gerak) sais depan dengan tengah dan meningkatkan steering feel," Dalvin menjelaskan.
No comments:
Post a Comment