Tapi kehebohan Lexus LS melalui keran resmi ATPM, membuat seri yang lain bermunculan. GS salah satunya, walaupun mewah memunculkan kesan sporty.
Ada minor change namun bukan spec down. Velg 17 incinya berbeda model dan desain, gril baru sudah lebih banyak kromnya dan ada lampu sein di spion. Di dalam, misalnya, ditambahkan chrome gear lever di sekitar automatic transmision-nya, lalu kulit diganti dengan material yang lebih halus bernama Aneline, bahkan sudah disediakan koneksi buat iPod.
Standar saja sudah sedap dilihat. Maka usaha modifikasi harus diacungi jempol sebab membuat mobil makin bagus punya tingkat kesulitan yang tinggi. Pemilik Lexus GS300, Darshan, sigap mendahului para pembeli Lexus GS300 lainnya. Bahkan pebisnis tekstil ini officially as a pioneer memodifikasi tipe ini!
Trully Shocking
Untuk mobil semewah ini, yang perlu dilakukan dalam pengubahan sebenarnya sangatlah simpel. Hanya perlu dua variabel saja, yaitu kaki-kaki dan body kit. Selebihnya silakan nikmati fitur modern karya para insinyur Jepang.
Tapi itu sungguh susah. Sebab menjadi ‘yang pertama’ itu harus berkonsep ?trully shocking’. Kalau tidak, maka sama saja seperti lame joke alias becandaan garing. Apa yang dilakukan Darshan dengan menggabungkan American and Japanese style adalah hal yang tepat. Toh Lexus besar dan digdaya di negara Paman Sam.
Body kit dipilih Wald International. Tuner Jepang ini membuat varian Executive Line bagi GS300 yang diproduksi antara 1997-2005. Terdiri dari front spoiler, side step dan rear skirt yang dibuat berdasarkan materioal FRP. Terkesan sangat Eropa. Tak lupa pria yang juga memiliki Ferrari F360 ini menempatkan exhaust system dari merek yang sama.
Sedangkan velg iForged Retro didapuk berkelir brush. Diameter 22 inci dengan lebar 9 dan 10,5 inci. Kebayang kan leganya spakbor. Velg ini pun sudah kompatibel dengan big brake caliper. Pasangannya adalah ban Falken FK452 dengan maximum performance.
Terkenal karena memiliki respons kendali yang baik. Di Jepang sana, lumayan nge-hit. Masih mengandalkan 5 jalur linear, namun alurnya multi angle sehingga piawai menghadapi alur basah. Punya dual tread compound yang otomatis menyediakan kendali mudah bagi aplikasi velg berdimensi besar.
Anda Harus Tahu
Lexus GS sedan mewah berkarakter sporty. Dalam line up Lexus, model GS diposisikan di atas IS yang sporty dan kompak dan ES yang mewah dan halus, tetapi di bawah Lexus LS yang besar dan teramat mewah.
CEGAH CAHAYA SILAU
Pada siang hari, di mana panas matahari memanggang isi bumi, sistem ECD (Electronic Chromatic Device) mencegah pantulan dan cahaya menyilaukan yang sangat menghalangi pandangan mata ketika memantau panel instrumen di dasbor. Sensornya memonitor tingkat cahaya. Makin tinggi intensitasnya, maka keras EC bekerja. Kesan sporty tertangkap di sini untuk mempertinggi unsur safety bagi pengendara di kecepatan tinggi. Ketika dideteksi ada cahaya, kaca electro chromatic di panel isntrumen secara otomatis menjadi berkuang transparansinya yang mengurangi cahaya silau dan pantulan.
ASL
KOMPENSASI PERUBAHAN KUALITAS AKUSTIK
Lexus mempercayakan sistem audionya kepada Mark Levinson. Distorsi suara dikurangi oleh power amplifier dan speakers yang ditempatkan di sekeliling kabin, yang masing-masing didesain berfungsi di bawah kondisi mengemudi yang berbeda-beda. Sistem Acoustic Sound Levelling (ASL) mengompensasi perubahan kualitas akustik.
Rem
SINGKIRKAN PANAS
Untuk mengurangi meningginya temperature pada sistem rem terutama pada bagian di dekat teromol, Lexus mengembangkan teknik yang cukup brilian. Friksi dengan kampas rem akan membuat rotor luar biasa panas. Itu menghalangi laju performa. Rahasianya adalah cepat singkirkan panasnya! Maka lubang udara di dalam poros roda (hub) ditempatkan sebagai ventilasi maksimum pada rem. Seperti teknik pembuangan air pada ban.
No comments:
Post a Comment