17 January 2008

Isuzu ELF Lulus Pengetesan oleh JIS

Sebagai salah satu sekolah internasional di Jakarta, Jakarta International School (JIS) selalu mengedepankan arti pentingnya keselamatan dan kenyamanan bagi anak didiknya. Diantaranya adalah diterapkannya sistem pelatihan bagi seluruh siswa dan siswi, pengajar, pegawai serta driver untuk mengantisipasi gejala yang tidak terduga saat perjalanan, baik sebelum maupun setelah meninggalkan lingkungan sekolah.

Untuk itulah, Rabu (21/11), di hadapan wartawan, para petinggi dari Astra-Isuzu dan Blue Bird Group, JIS melalui para driver serta staf memperlihatkan berbagai keadaan darurat terhadap beberapa unit bus yang dimilikinya. Uji coba bertajuk "Bus Safety Drill" ini diselenggarakan di areal parkir JIS di bilangan TB Simatupang, Cilandak. Tujuannya adalah melatih kesigapan personil JIS dalam menghadapi situasi darurat berhubungan dengan transportasi bus sekolah sehari-hari.

Demonstrasi tersebut berupa uji coba evakuasi dari bus kecil dan medium dengan berbagai cara. Seperti melalui roof exit, memecahkan jendela dari dalam dan luar bus serta pintu bagasi dan diakhiri atraksi peragaan memadamkan api. Keseluruhan demonstrasi tersebut dilakukan oleh para driver dan staf pengajar JIS.

Mikrobis Isuzu ELF NKR55 adalah kendaraan yang digunakan sebagai kendaraan uji. Dan pada kesempatan ini juga ditandai dengan dimulainya penggunaan 20 unit ELF sebagai sarana transportasi JIS. "Kami bangga dengan digunakannya produk Isuzu ELF sebagai sarana transportasi JIS. Ternyata fitur kenyamanan dan pengaplikasian Euro-2 yang kami suguhkan ke dalam ELF ternyata membawa dampak positif," ujar Endro Nugroho, GM Marketing Astra-Isuzu. Endro menambahkan bahwa saat ini Blue Bird telah memiliki 200 unit Isuzu ELF dalam jajaran armadanya, dimana 120 unit diantaranya digunakan oleh JIS.

Sejatinya JIS melalui Blue Bird Group telah melakukan riset pada Isuzu ELF selama 6 bulan, meliputi pengujian pada sektor kenyamanan, keamanan dan keselamatan hingga uji spesifikasi seperti kekuatan chasiss-nya. "Dalam prosesnya kami juga melakukan serangkaian tes dan pengecekan kendaraan demi keamanan driver serta anak didik kami," ungkap Ingrid Viola Wurangian selaku Transportation Manager JIS. Terkait acara ini, Ingrid menambahkan bahwa setiap siswa dan driver telah diberikan beragam pelatihan secara berkala guna mengatasi situasi darurat tersebut.

Ford Community Indonesia Gelar Aksi Sosial di Salabintana-Sukabumi

Berpetualang menikmati kesejukan alam pegunungan sambil mengisi musim liburan panjang, merupakan momen terbaik yang jarang dilewati oleh komunitas kendaraan. Terlebih dengan embel-embel untuk meningkatkan keakraban antar sesama anggota plus melaksanakan kegiatan sosial, menjadi prioritas utama yang terus ditanamkan bagi seluruh komunitas di tanah air.

Atas dasar inilah pada Sabtu - Minggu (22 - 23/12) lalu, Ford Community Indonesia (FCI) melakukan touring plus bakti sosial di daerah Salabintana-Sukabumi. Untuk misi-nya kali ini, FCI yang diketuai oleh I Wayan Siu Kumara beserta para anggotanya berkunjung ke kampung Perbawati, area perkebunan PTP VIII guna membagikan sembako kepada 90 kepala keluarga di kawasan tersebut.

Masyarakat sekitar pun menyambut positif itikad baik yang diberikan FCI. Sebelum acara utama dimulai berbagai hiburan dan games menarik bagi anak-anak menjadi suguhan pembukanya. Dalam sambutannya Wayan menuturkan, "Dengan acara ini diharapkan dapat menambah keakraban sesama anggota FCI dan tentunya sambil membagi kebahagiaan bagi orang lain yang membutuhkan". Selain itu, Wayan menambahkan, even ini dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi anggotanya untuk melakukan konvoi dengan baik, tertib, aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Keesokan harinya seluruh anggota beserta keluarganya melaksanakan 'hajatan' utamanya, yakni menyusuri medan light-off-road menuju air terjun setinggi 100 meter di Salabintana. Dikelilingi rimbunnya hutan di Taman Nasional Gede-Pangrango serta gunung Salak-Halimun, Ford Ranger, Everest dan Escape yang menjadi tunggangan para anggota FCI seakan lincah melewati lebatnya hutan tersebut. "Kepada para pengguna Ford terutama pemakai Ranger, Everest dan Escape kami ingin memperkenalkan dunia off-road. Tujuannya adalah agar mereka mengetahui fitur, kelebihan dan batas kemampuan dari kendaraan masing-masing di medan off-road," tutup Wayan