17 March 2009

Honda Freed, Sang Fenomenal Otomotif 2009

Anda tentu penasaran kala Kompas.com mengadakan acara soft launching Honda Freed, 11 Maret lalu di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta. Seperti apa sih interiornya, mulai dari kabin penumpang sampai ke bagian belakangnya?


Primadona otomotif 2009
Ketika Nissan Grand Livina hadir meramaikan pasar otomotif di Tanah Air pada bulan Mei 2007, mobil itu langsung menjadi fenomenal. Kendaraan yang tergolong multi purpose vehicle (MPV) dengan 7-seater itu muncul dengan dua versi mesin dan punya pilihan lebih dari lima varian. Tak pelak, hanya beberapa bulan, mobil itu laku hingga puluhan ribu unit.

Tampaknya, Honda Freed yang bakal dilempar ke pasaran Indonesia pada Juni mendatang oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) bakal menjadi fenomenal atau primadona otomotif 2009. Sama seperti Grand Livina, Freed hadir sebagai MPV 7-seater di saat konsumen menghadapi kejenuhan model sebagai pilihan dan dunia lagi dilanda krisis ekonomi global yang membuat harga mobil terus naik.

Apakah Freed nanti akan seheboh Nissan Grand Livina? Harus dilihat dari dua sisi. Kalau dari model, tampaknya, ya. Karena ketika Kompas.com menyaksikan dari dekat, setengah tidak percaya. Terutama pada bagian interiornya yang diklaim sebagai 7-seater, benar-benar sesuai dengan klaimnya.

Bayangkan, ketika Marketing & Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy masuk ke ruang kabin tengah dan langsung duduk di belakang, ia cukup menundukkan kepalanya sedikit, begitu juga ketika ke luar. Padahal, tinggi postur tubuhnya di atas 1,70 meter.

Malah, ada seorang pria yang tingginya sekitar 1,60 meter, dengan sedikit menundukkan kepala dan badan, bisa berjalan dari ruang tengah sampai ke luar lewat pintu belakang dengan cepat.

Padahal, lebar Freed 1.695 mm, sama dengan All New Honda Jazz. Kecuali jarak sumbu roda lebih panjang 325 mm dari Jazz terbaru (2.740 mm) dan tingginya yang 1.715 mm. Bukan dimensi saja yang bikin minivan ini benar-benar layak dijuluki "Real 7-Seater", melainkan karena desain.

Freed mengusung konsep Triangle Square. Kalau dilihat dari samping, bentuk depan segitiga dan mulai ruang kabin tengah sampai ke belakang membentuk kotak. Inilah yang membuat ruang kabin menjadi lega. Ditambah lagi, kursi paling belakang bisa dilipat (flip up) sesuai dengan kebutuhan.

Menariknya lagi, penumpang tak perlu repot ketika hendak keluar, sekalipun di kiri-kanan ada mobil. Karena kedua pintu sudah memakai sistem sliding door. Lalu, kursinya model terpisah (captain seat), baik tengah maupun belakang.

Free + Do = Bebas bergerak
Jadi, sebutan Freed itu bukan asal nama. Honda mengartikannya dari free + do (Freed), jadi penumpang bisa begitu leluasa bergerak di ruang kabin, apalagi untuk anak-anak bisa untuk bermain jika kursi belakang dilipat. Pokoknya, cocok sebagai kendaraan keluarga.

Tetap mengandalkan mesin 1.500 cc i-VETC, Freed sudah memenuhi standar Euro4. Interiornya juga mewah. Tak banyak tombol-tombol dan tongkat transmisi (Hanya keluar versi transmisi otomatis) diposisikan di dasbor sehingga tak ada konsol boks dan menjadikan ruang kemudi lebih lapang.

Indikator penunjuk kecepatan dirancang sesuai dengan posisi pandang pengemudi, berada bagian paling atas dari dasbor. Di bawahnya masih ada ruang untuk menempatkan tombol-tombol tambahan dan terdapat tempat minum, baik pengemudi, maupun penumpang depan.

Dari sisi model dan konsep, Freed bisa menjadi fenomenal. Tinggal sekarang, dari sisi harga. Jonfis memang masih bungkam. Namun, ia sempat memberi petunjuk kalau harganya enggak mungkin di bawah All New Honda Jazz. Saat ini, Honda Jazz versi termahalnya sekitar Rp 203 juta.

Siapa Berani Menantang Honda S2000 Ini?

Tongkrongan Honda S2000 tergolong biasa.Usianya pun masuk 9 tahun, boleh dibilang termasuk tua untuk kategori mobil. Tapi, siapa sangka kalau sedan kupe (dua pintu) ini salah satu yang tercepat di Asia dengan settingan paling agresif. Begitu klaim Lester Wong, tuner rumah modifikasi Garage R asal Singapura.

Pantas, karena tenaga mesinnya mencapai 320 hp. Lonjakan power yang dahsyat lantaran 95% dari jumlah dana modifikasi, tersedot untuk urusan mesin. Sebagai gambaran saja, untguk cat bodi yang indy yellow pearl denngan 2-3 lapis, Chris Purnama, sang pemilik mobil merogoh kocek Rp15 juta. Sedang velg satu set18 inci buatan Volk Racing TE37 Top Secret Editon, ia harus menebus sebesar Rp35 juta.

Bisa kebayangkan biaya modifikasi dapur pacunya. Untuk proyek peningkatan kemampuan mesin yang lansiran TODA. "Paling ortodoks dan reliable, kemudian punya factory dan bagian R&D sendiri yang didukung kinerja mekanikel antarpart yang oke," papar Chris.

Untuk mendapat tenaga yang besar, opsi pertama stroke up 2.2 liter. Di antaranya konstruksi piston diganti dengan punya Dome yang lebih tinggi, sehingga membuat pemampatan kompresi jadi lebih besar angkanya. meski angkanya enggak disebutkan karena rahasia dapur.

Dengan begitu, kemampuan putaran mesin pun otomatis ditingkatkan dengan mengaplikasi high power VTEC camshaft berdurasi lift in 295 derajat (13,0 mm) dan ex 290 derajat (12,0 mm). Hal ini menuntut kinerja yang presisi antar part terhubung, salah satunya menempatkan conrod I-Beam bikinan pabrik yang sama. Alasannya, bisa memberi reduksi getaran piston sekalipun di rev sampai 11.000 rpm.

Selain jeroan mesin, meningkatnya tenaga juga berkat adanya penggantian sistem manajemen mesin HKS F-Con V Pro jadi pilihan dengan berbagai permakluman saat pemasangan karena dibutuhkan harness yang senada dengan sistem bawaan AP1. Plus penambahan map selector, 3 bar map sensor dan air temperature sensor berkuran 140 derajat. "Jadi bisa di atur setingan sesuai oktan besin yang dipakai," bilang henry Vonda, punggawa UFO-GR.

Pada konsol tengah terpasang pro start button yang berfungsi mengaktifkan lunch control (TC) dan traction control (TC). Cukup menekan satu kali untuk mengaktifkan LC dan tekan dua kali untuk TC. "Kalau udah dua-duanya diaktifin, mobil gue langsung bisa ngebut tanpa gejala spin," bangga Chris.

Soal tampilan mobil yang standar, "Gue emang maunya kelihatan standar. Tapi bisa ngasepin yang coba-coba tes di tol," tantang Chris.

16 March 2009

Yaris Groovy 2009 Makin Trendy

Setelah kompetitornya berdandan, bahkan ada yang tampil dengan wajah total baru, tahun ini Toyota hanya berusaha menampilkan Yaris dengan sedikit perubahan atau “minor change”. Meski begitu, perubahan eksterior, terutama wajah depannya, cukup membuat penampilan si “Groovy” ini makin trendy. Lebih segar dan dinamis!

Gril & Bumper. Perubahan yang dilakukan pada setiap varian Yaris, yang terdiri dari tipe J (standar), E (sedang) dan S (sport) atau paling mewah berbeda-beda. Di depan, bagian yang sama dari ketiga varian adalah bentuk gril dan bumper.

Perbedaan tampak pada spoiler antara tipe S dengan E dan J. Tipe S dilengkapi spoiler (bibir) di bawah bumper bagian tengah, sedangkan tipe Edan J, tidak ada.

Di bawah lampu kabut, ditambahkan aero mudguard untuk seluruh tipe. Namun bentuk untuk tipe S dengan E dan J berbeda. Perbedaan lain, pada tipe S dilengkapi dengan lampu kabut plus cover yang diberi garnish. Sedangkan J dan E tanpa lampu kabut.

Gril tampil dengan struktur sarang lebah. Sedangkan bumper di bawahnya, berupa garis harisontal. Kombinasi antara gril baru dan bumper ini, membuat penampilan Yaris lebih dinamis dibanding versi sebelumnya.

Untuk lampu depan, perubahan sangat kecil. Sekilas, tak bisa dibedakan antara versi lama dengan baru. Menurut Toyota yang berbeda adalah ukuran permukaan lampu.

Belakang. Di belakang perubahan dilakukan pada desain bumper dan tempat nomor polisi. Bagian yang disebutkan terakhir, ukurannya lebih besar dari Yaris lama dan membentuk huruf “V”. Untuk tipe S, spoiler belakang dibuat lebih tajam. Sedangkan pada tipe E ada tambahan aeromudguard.

Lampu belakang sedikit mengalami perubahan sedikit desain kendati bentuk dasarnya sama. Lensa kuning untuk lampu sinyal dibuat lebih tegas. Untuk lampu stop, digunakan LED multireflektor.

Pelek alloy yang digunakan sekarang ini, menggunakan model 8 palang (sebelumnya 5). Perubahan lain disesuaikan dengan variannya. Untuk S, kaca spion luar dilengkapi dengan lampun sein yang makin tren sekarang ini.

Interior. Pada interior perubahan hanya pada panel dan warna tempat tongkat persneling. Versi baru, tampil dengan gaya silver yang lebih cerah. Sedangkan untuk varian S menggunakan silver titanium. Setirnya dilengkapi dengan beberapa tombol tambahan untuk mengatur audio. Fitur ini membuat tipe S makin mewah!

Juga dilakukan perubahan warna dan corak pada jok dan trim interior. Tambahan lain, sesuai dengan target pemakainya, yang mereka kalangan muda, disediakan interface untuk menghubungkan iPod ke audio pada mobil.

Mesin. Untuk mesin tak mengalami perubahan dan tetap sama dengan versi sebelumnya. Menurut Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM, Toyota menilai performa mesin sekarang ini sudah maksimal.

Menarik juga, mesin ini menurut Toyota bisa menggunakan bahan bakar etanol E20 atau bensin dengan kadar campuran etanol 20%.

Juga dijelaskan pula, perubahan pada Yaris, terutama aksesorinya merupakan hasil rancangan tim desainer Toyota plus pemenang lomba desain Toyota tahun lalu. Menurut Johnny Darmawan, meski Yaris tidak dibuat di Indonesia, namun desain aksesori terpaksa dibuat di Indonesia.

“Ternyata di kawasan Asean, selera orang Indonesia paling tinggi,” katanya. Karena itulah aksesori New Yaris ini juga dipasarkan ke negara-ngara Asean.

Khusus untuk tipe S adalagi tambahan yang membuatnya makin menyenangkan dan gaya, yaitu smart entry atau keyless untuk transmisi otomatik. Dan tentu saja, pemilik Yaris paling wah ini makin gaya, karena untuk menghidupkan dan mematikan mesin dapa dilakukan dengan tombol.

Dimensi
Item
Panjang x Lebar x Tinggi (mm)
3.750 x 1.695 x 1.520

Jarak sumbu roda (mm)

2.460
Mesin
Tipe
4 silinder, segaris,
16 katup, DOHC, VVT-i
Kapasitas
1.497 cc
Diameter x langkah
75,0 x 84,7 mm
Daya maks.
109PS @6.000 rpm
Torsi maks.
14,4 kg-m @4.200 rpm

Perbedaan fitur pada Yaris berdasarkan tipe

Tipe
J (standar)
E (sedang)
S (mewah)
Transmisi
Manual 5 kecepatan
Automatik 4 kecepatan, Super ECT
Sistem rem: Depan
Cakram
Cakram berventilasi, ABS, EBD, BA

Belakang

Teromol
Teromol ABS, EBD, BA
Cakram, ABS, EBD, BA
Ban
185/60R15
Dual airbag
-
Ada
Ada
Keyless
-
-
Ada
Catatan. ABS: Antilock Brake System, EBD; Electronic Brakeforce Distribution, BA : Brake Assist

14 March 2009

Suzuki Grand Vitara 2.4L Lebih Rigit dan Irit

Sekalipun baru dipasarkan April mendatang, pihak PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), selaku ATPM Suzuki mobil merasa yakin kalau Grand Vitara 2.4 mampu bersaing dengan kompetitornya, baik dari brand Amerika maupun Jepang yang sudah lebih dulu melenggang di pasar tanah air. Keyakinan SIM karena didukung keunggulan SUV baru mereka yang tidak dipunyai pesaingnya.

Kendati dari sisi eksterior, Grand Vitara 2.4L ini merupakan minor change dari model sebelumnya yang 2.0L. Sehingga tak ada perbedaan mencolok, meski tampilan gril dan bumper depan sudah lebih sporty. Perubahan lain, melipat kaca spion yang sudah dilengkapi sein, dilakukan secara elektronik.

Lampu utama menggunakan HID (high intensity discharge) projector yang dilengkapi fitur auto leveling dan auto headlamps. Jadi, posisi lampu akan mengatur secara otomatis ketika terjadi perubahan pada bodi (karena membawa penumpang atau beban). Trus, lampu akan menyala dengan sendirinya saat pencahayaan di luar mulai berkurang (sedikit gelap). Ini keunggulan dari Grand Vitara 2.4L yang tak dipunyai kompetitornya.

LEBIH IRIT DAN RIGIT
Untuk mesin, adanya peningkatan kapasitas dari 2.000 cc, secara logika, seharusnya dengan 2.400 cc pasti lebih boros. Ketika Kompas.com melakukan test drive dengan rute Yogyakarta-Salatiga-Semarang melewati kawasan wisata nasional Gunung Merapi, Jawa Tengah yang sarat tanjakan dan belokan, konsumsinya 11,8 km/liter.

Sementara ATPM mengklaim 12,6 km untuk transmisi manual, lebih jauh 3,6 km dibanding dapur pacu 2.000 cc untuk 1 liter (transmisi manual). Lebih iritnya mesin 2.400 cc 16V 4-inline ini, menurut Bebin Djuana didukung manajemen engine. ”Jadi, mesin ini memang dibikin untuk Grand Vitara 2.4. Di Jepangnya sendiri baru dilaunching sekitar 10 bulan yang lalu,” tegas Deputy GM Marketing 4W Brand II PT SIM itu.

Manajemen mesin yang dimaksud, menurut Bebin di antaranya program ECU (engine control unit) dan VVT (variable valve timing). Teknologi terakhir ini yang mengatur buka-tutup katup sesuai dengan kondisi kerja mesin. Dengan begitu, kerja mesin menjadi lebih efisien.

Yang menjadi tanda tanya, kenapa Vitara baru ini memakai mesin inline? Kok, bukannya V6 yang vibrasinya lebih halus dari mesin inline. Namun dari bobot, inline lebih ringan. Dan pertimbangan Grand Vitara pakai mesin inline, menurut Bebin untuk menekan biaya produksi. Untuk mengurangi getaran pada inline sudah dikasih balancer shaft.

Selain mesin, pada bagian kaki-kaki juga mendapat penyempurnaan. Paling nyata, pemakaian velg yang lebih besar dari R17 menjadi R18. Untuk sistem suspensi, ”Secara teknis, sistemnya tidak berubah. Hanya pada desain ulir (coil spring) dan sokbrekernya. Lalu, pada dudukan gardan belakang pakai braket hidraulis dan yang depan lebih diperkuat (reinforced). ”Sehingga mobil menjadi lebih rigit di tikungan,” bilang Bebin.

Masih dari kaki-kaki, untuk sistem penghenti laju, keempat roda sudah dilengkapi disc brake 4 ventilasi ditambah ABS, EDB dan BA.

Untuk interior hampir tak ada beda sama pendahulunya. Kecuali Multi Information Display (MID) menyatu dengan isntrumen indikator. Sementara jam yang sebelumnya berada di tengah dipindahkan ke head unit.

13 March 2009

Toyota Yakin Honda Insight Sulit Dekati Prius

Sekalipun Toyota Prius hybrid masih menduduki penjualan teratas di sektor kendaraan hibrida, melesatnya order Honda Insight yang baru seumur jagung membuat PT Toyota Motor Corp (TMC) semakin serius menyiapkan generasi Prius berikutnya untuk membendung kompetitornya.

Kepada kantor berita AP, Kamis (12/3), manajemen TMC mengemukakan bahwa Prius hybrid, sejak dilempar ke pasar pada tahun 2000 hingga kini, telah terjual lebih dari 1.000.000 unit. Jadi, dalam tujuh tahun pertama (2001-2007) hanya terjual sebanyak 500.000 unit. Namun, dua tahun berikutnya laku sebanyak 500.000 unit.

Di tengah krisis ekonomi global, penjualan kendaraan hybrid Toyota di Amerika masih yang tertinggi, meski penjualan mereka untuk Februari lalu terguling sampai 33,6 persen. Adapun untuk penjualan semua jenis produk Toyota mengalami penurunan sampai 39,8 persen.

Kendati begitu, hal tersebut tidak membuat TMC harus menunda proyek Toyota Prius generasi III yang dipasarkan tahun ini. Justru Prius baru ini untuk menghadang Honda Insight yang di Amerika dijual 19.800 dollar AS mulai minggu depan. Harga itu dinilai cukup murah untuk pasar komersial dan langsung mendongkrak pesanan mencapai 18.000 unit dalam sebulan.

“Satu juta hybrid dalam sembilan tahun merupakan indikasi begitu cepatnya konsumen Amerika menerima teknologi itu,”ungkap Jim Lentz, Toyota top executive Amerika. Lalu, Toyota Amerika, katanya, menguasai 75 persen dari total penjualan Prius di dunia yang mencapai 1,2 juta unit. Ditmbah dengan Lexus hibrida, sampai Januari, totalnya mencapai 1,7 juta unit.

Jadi, Toyota yakin kalau Insight enggak mungkin bisa mengejar Prius dalam waktu dekat, apalagi harga Prius generasi III akan didekati dengan kompetitornya, sekalipun masih lebih mahal.

12 March 2009

Kesempatan Mencoba BMW M3 dan X5 di Sirkuit Lippo

Ingin mencoba dan merasakan kehebatan BMW M3, X5, Seri 5, dan Seri 3 di sirkuit tanpa harus memilikinya? Ikutilah program yang ditawarkan oleh BMW Indonesia ini, BMW Track Day. Acara ini akan diselenggarakan oleh BMW pada Sabtu, 21 Maret 2009 di sirkuit Lippo Karawaci (Lippo Village), Tangerang, Banten.

Menurut Helena Abidin, Corporate Communicaions Director BMW Indonesia, yang dihubungi malam ini, acara terbuka untuk umum. “Kami lebih senang memberi kesempatan kepada mereka yang belum punya BMW. Mereka bisa merasakan dan mengemudikan BMW sendiri di sirkuit,” jelas Helena.

Meski begitu, BMW juga memberi kesempatan kepada pemilik BMW untuk mengikuti event ini. Tentunya, BMW tidak memungut biaya. Bahkan, sekitar 40 pemilik BMW M3, M5, dan M6 diajak untuk mencoba kemampuan mereka tancap gas di sirkuit Lippo.

Persyaratan untuk mengikuti acara ini, selain punya SIM dan keterampilan mengemudi, mereka juga harus mendaftar melalui dealer BMW terdekat. Peserta juga harus datang sendiri ke sirkuit Lippo Karawaci.

Untuk acara ini, BMW menyediakan 20 mobil, terdiri dari M3, X5, Seri 5, dan Seri 3. Saat mengemudi di sirkuit, peserta didampingi seorang pebalap nasional.

Khusus untuk M3, digunakan versi terbaru, yaitu coupe dengan transmisi double-clutch. Mobil ini menggunakan mesin V8, 4.000 cc dan menghasilkan tenaga 420PS @8.300 rpm.

APV Luxury Bergaya Alphard

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ATPM Suzuki di Indonesia, hari ini meluncurkan APV versi mewah dengan perubahan utama pada eksterior. Varian baru ini diberi nama “Luxury”, merupakan peningkatan dari versi paling top dari APV Arena, yaitu SGX.

Menurut Endro Nugroho, Direktur Pemasaran PT SIS, keputusan untuk memasarkan APV Luxury karena cukup banyak permintaan konsumen terhadap APV modifikasi khusus yang dipamerkan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu. APV mewah hasil modifikasi itu merupakan hasil karya AutoSpot di bawah pimpinan Edwin Adjisatryo.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com—juga sudah menulis APV modifikasi tersebut—hanya sebagian kecil dari konsep modifikasi AutoSpot yang diaplikasikan pada Luxury. Hal itu bisa dimaklumi karena ada beberapa aspek yang tidak bisa diaplikasi pada produk massal. Kemudian, juga ada pertimbangan lainnya, yaitu harga.

“Kalau pakai konsep yang dipamerkan pasti kan mahal. Biaya modifikasi saja Rp 100 juta. Karena itu, setelah dipelajari, versi sekarang yang kami pasarkan,” jelas Endro Nugroho.

Fitur khusus APV Luxury adalah gril radiator, bumper depan, dan lampu kabut. Wajah minivan ini pun mirip dengan van mewah Toyota Alphard.

Luxury menggunakan gril dengan garis-garis lebih banyak dan rapat. Permukaan gril tetap dilapisi krom. Tambahan lain adalah side body moulding yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan Arena. Di samping itu, ada juga kelengkapan side skirt. Perbedaan lainnya adalah motif dan ukuran velg serta ban yang digunakan.

Untuk velg digunakan alloy dengan dua pilihan, 15 dan 17 inci. Juga ada perbedaan pada ban yang digunakan. Untuk Luxury, dengan velg 15 inci, ukuran ban yang digunakan adalah 195/65R15. Adapun untuk velg 17 inci, ban yang digunakan 215/50R17.

Belakang & Interior
Di belakang, spoiler atasnya menggunakan desain baru dengan ukuran lebih besar. Tambahan lainnya muffler extension serta sensor parkir dan mundur. Alasan Suzuki menambahkan perlengkapan yang disebutkan terakhir adalah untuk memudahkan pemilik memarkirkan kendaraannya.

Untuk interior tidak ada perubahan. Hanya ada penambahan fitur, yaitu alarm dan keyless entry atau tidak perlu menggunakan kunci manual untuk membuka pintu.

Untuk jok, bagian tengah menggunakan model captain seat atau model split. Setiap jok, baik di depan, tengah, maupun belakang, dilengkapi dengan penahan kepala (headrest) dan tatakan tangan (armrest). Jok tengah bisa digeser, sedangkan sandarannya dapat diatur kemiringannya.

Untuk transmisi, ditawarkan manual dan otomatik dengan perbedaan harga Rp 11 juta. Mesin tak ada perubahan, yaitu 1,5 liter, DOHC, distributorless, sistem injeksi multipoint yang menghasilkan tenaga 105 PS @6.000 rpm dan torsi 125 Nm @3.000 rpm. *

11 March 2009

Ini Dia Honda Freed yang Heboh Itu

Meski baru meluncurkannya Juni mendatang, PT Honda Prospect Motor (HPM) menunjukkan kepada wartawan sosok Honda Freed seutuhnya dalam acara media preview di XXI Ballroom, Djakarta Theater, Rabu (11/2). Dibukanya selubung oleh Presiden Direktur HPM Yukihiro Aoshima dan Marketing & Aftersales Service Director PT HPM Jonfis Fandy sebagai jawaban kalau mini MPV ini jadi dipasarkan di Tanah Air.

"Sekaligus menjawab kesimpangsiuran selama ini, seperti apa spec-nya dan bagaimana mesinnya," sebut Jonfis. Ia juga mengatakan, Freed ini akan dipasarkan dalam bentuk CKD, dan Indonesia menjadi basis produksi untuk negara-negara ASEAN.

Dipercayakannya Indonesia untuk memproduksi kendaraan 7-seater ini oleh prinsipal (Jepang), menurut Jonfis, karena segmen MPV di Indonesia cukup besar. "Selain itu, kita kan sudah punya yang 5-seater. Kehadiran Freed ini akan melengkapi produk Honda," jelasnya.

Di Jepang, Freed sudah diluncurkan sejak Mei tahun lalu. Di luar dugaan, modelnya mendapat sambutan dengan meraih penjualan tertinggi di kelompoknya, minivan sebanyak 60.035 unit (sejak Mei 2008 sampai Februari). Tak cuma itu, Freed dinobatkan sebagai "Best Value" pada Japan Car of The Year 2008-2009.

Ketika ditanyakan, kenapa di Indonesia baru Juni nanti dipasarkannya? "Kami harus mempelajari beberapa spesifikasi dan itu butuh waktu yang cukup lama, kira-kira setahunlah," urai Jonfis. Hal itu termasuk pemilihan 7-seater dengan melakukan berbagai survei, di antaranya menyangkut styling, utility, performance, dan gengsi.

Meski kondisi pasar otomotif di Indonesia belum bersinar cerah, tetapi Yukihiro Aoshima yakin, kehadiran Freed bisa memberi pilihan baru bagi konsumennya. "Karena Freed menjadi generasi baru dengan menawarkan berbagai fasilitas menarik, seperti desain, style, fitur, dan masih banyak lagi," sebutnya.

Karena acara hari ini berupa soft launching, makanya rentetan pertanyaan, baik di seputar harga, spesifikasi secara detail, maupun target penjualan masih disimpan oleh Jonfis. Namun, kepada Kompas, ia menyebutkan kalau harga Freed ini nantinya di atas Honda Jazz. "Pokoknya tidak terlalu mahal, juga terlalu rendah, dan hanya ada transmisi otomatis," bocornya.

Lexus RX350 Crossover Supermewah

Lexus Indonesia hari ini meluncurkan produk terbarunya, yaitu RX350, crossover mewah, 4 x 4, di Lexus Gallery, Jakarta. Harga yang ditawarkan untuk mobil ini Rp 1,1 miliar on the road di Jakarta.

Meski begitu, pada bulan mendatang, menurut Jodjana Jody, Division Head Sales Lexus, kemungkinan harganya akan naik. Pasalnya, nilai tukar yen yang makin membubung. Ia memperkirakan, nantinya harga crossover mewah ini bisa mencapai Rp 1,2 miliar.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini sudah ada 50 unit RX350 yang diimpor langsung dari Jepang. “Sebanyak 30 unit sudah terjual dan siap dikirim,” ungkapnya. Dijelaskan pula, pesanan dari konsumen Indonesia sudah masuk sejak Desember tahun lalu.

Paling Cepat
Peluncuran RX350 dilakukan langsung oleh Johnny Darmawan, Indonesian Lexus Principal didampingi Shinji Fujii dan Chief Engineer Lexus RX Takayuki Katsuda yang langsung didatangkan dari Jepang. Meski Lexus didirikan di Indonesia pada November 2007, menurut Johnny Darmawan, kini posisinya sudah menjadi tiga besar pemasar mobil premium di Indonesia.

Juga dijelaskan, di kawasan Asia, Indonesia merupakan pasar Lexus yang paling cepat berkembang. Penjualannya sama dengan negara yang lebih dahulu memperkenalkan Lexus, seperti Thailand dan Brunei. Buktinya, selama 2008, Lexus berhasil membukukan penjualan 241 unit atau pasarnya meningkat 524 persen.

“Bila dulu kita tertinggal dari Thailand, sekarang penjualan kita lebih banyak,” jelas Johnny Darmawan. Karena itu, kini banyak distributor Lexus dari negara lain belajar pada Lexus Indonesia yang mengusung tema, “Small, Beautiful dan Exclusive”.

Kendati Lexus telah menuai sukses di Indonesia, Darmawan tidak mau menyebut target pasti penjualan produk yang baru saja diluncurkannya. “Kita tidak membuat target seperti menjual mobil lain. Kalau diharapkan, kita bisa menjual 100 unit pada tahun ini,” jelasnya.

Disukai Wanita
Konsep yang diusung All New Lexus RX350 adalah desain L-Finesse. Versi terbaru ini, dimensinya lebih besar dan menciptakan ruang yang lebih lega. “Ini sesuai dengan masukan yang kami terima dari konsumen dan wartawan,” jelas Johnny.

Tak kalah menarik, menurut Takayuki Katsuda, di Amerika Serikat, pemakai RX350 lebih banyak wanita. Menurutnya, hal itu karena RX350 memberikan keleluasaan yang cukup bagi pengemudi wanita. Namun, ketika dikemukakan, mobil ini disukai wanita karena mampu memberikan “rasa aman” yang lebih baik ketimbang sedan, Katsuda pun setuju.

Berbagai teknologi mutakhir disertakan pada RX350. Di antaranya active torque control yang berfungsi mengontrol distribusi torsi ke roda depan dan belakang sesuai dengan situasi pengendalian dan jalan. Dengan cara ini, kerugian torsi bisa ditekan sampai 30 persen, membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit dan pengendalian makin stabil.

Juga ada teknologi VDIM atau Vehicle Dynamics Integrated Management untuk mengantisipasi kehilangan pengendalian pada berbagai situasi. VDIM menggabungkan ABS (antilock braking system) dengan brake assist, vehicle stability control (VSC) dan traction control (Trac). Juga ada fitur hill-start assist control untuk mencegah kendaraan mundur saat melaju di tanjakan dengan memanfaatkan tekanan rem.

Lexus RX350 mengandalkan mesin 3,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 277 PS@ 6.200 rpm dan torsi maksimum 35,5 kgm @ 4.700 rpm. Dimensi lengkapnya: panjang 4.770 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 1.690 mm, jarak sumbu roda 2,740 mm, ground clearance 180 mm dengan bobot kendaraan saat kosong 2.085 kg.

Lebih lengkap tentang fitur pada RX350 akan dibahas pada “Produk Baru”.

Fitur-fitur Hebat Lexus RX350

Lexus RX350 mewah tidak hanya karena fiturnya yang lengkap, tetapi juga karena kualitas materi yang digunakan, seperti cat, jok, dan door trim sangat istimewa. Di samping itu, teknologi yang diaplikasikan pada “The Next Generation RX350“ ini canggih dan progresif.

Dari segi penampilan, komentar pertama yang muncul adalah "mirip Toyota Harrier". Memang, Toyota Harrier adalah saudara tuanya Lexus RX. Versi terbaru desainnya berubah total dibandingkan pendahulunya. Meski begitu, sosok dasar pendahulunya masih terlihat jelas.

Interior
Untuk sementara, kehebatan crossover mewah ini ketika melaju belum bisa dirasakan oleh wartawan yang diundang meliput perluncurannya. Karena itu pula, informasi yang bisa disampaikan adalah fitur-fitur yang ada pada mobil plus data yang diberikan oleh ATPM-nya, Lexus Indonesia.

Interior terasa lega. Penampilannya eksklusif dengan kombinasi warna gelap pada dasbor dan jok kulit lembut. Hanya, pada bagian tertentu, yaitu lingkaran setir, tongkat pemindah gigi dan konsol boks diberi lapisan panel kayu yang sudah dipernis.

Khusus untuk kokpit, Lexus menyebut bahwa bagian itu mengusung konsep baru, yaitu dual zone. Kokpit dipisahkan dalam dua zona, yaitu informasi dan kerja.

Di bagian tengah dasbor dipasang layar monitor digital. Adapun di bawah audio atau infotainment dengan penampilan silver tampil dengan gaya unik, yaitu model segitiga. Pada setir terdapat beberapa tombol yang disebut Lexus dengan multi-information switch. Bagian dalam dari pilar A diberi lapisan berwarna putih.

Desain jok sangat bagus. Setelannya menggunakan tombol yang telah dilengkapi dengan memori. Di belakang setir, digunakan OLED (organic light emitting diode) putih (pertama di dunia) untuk menayangkan berbagai informasi kondisi kendaraan.

Teknologi
Fitur teknologi yang hanya bisa dirasakan dan dibuktikan saat mobil digunakan adalah active torque control (ATC) untuk sistem 4 x 4 (4WD). Tugas peranti ini mengatur distribusi torsi ke roda depan dan belakang sesuai dengan kebutuhan saat kendaraan digunakan, misalnya ketika membelok pada permukaan jalan licin. Di samping itu, fitur tersebut juga untuk mengurangi gejala understeer dan oversteer. Pastinya, dengan teknologi ini, tingkat keamanan lebih baik karena kendaraan dapat dikendalikan dengan mudah.

Teknologi canggih lainnya adalah Vehicle Dynamics Integrated Management (VDIM). Sistem diprogram dengan penyatuan fitur seperti ABS (antilock brake system), BA (brake assist), VSC (vehicle stability control) dan Trac (traction control). Tugasnya membantu pengemudi tetap bisa mengendalikan kendaraan pada berbagai situasi jalan dan medan.

Lexus juga melengkapi mobil ini dengan hill-start assist control yang mencegah kendaraan mundur saat mulai dijalankan sewaktu berada di tanjakan. Untuk ini, sistem bekerja dengan memanfaatkan tekanan rem.

Lampu
Untuk mengawal perjalanan di malam hari, digunakan AFS (adaptive front-lighting system). Lampu ini sangat membantu pengemudi pada jalan yang banyak kelokannya. Tinggi rendah sorotan lampu diarahkan secara otomatis sesuai dengan kondisi medan yang dilalui.

AFS bekerja berdasarkan informasi yang dikirimkan oleh berbagai sensor, termasuk yang berada pada setir dan roda. Dengan ini bisa melihat seluruh sudut belokan dengan jelas.

Untuk keamanan, selain sabuk keselamatan, dipasang pula 10 SRS airbag dengan paket komprehensif, yaitu airbag dua tahap untuk depan, di samping jok depan dan belakang, lutut, serta tirai.

Transmisi
Untuk memindahkan tenaga ke roda, digunakan transmisi otomatik multimode 6 percepatan. Multimode memungkinkan pengendara mengoperasikan transmisi seperti manual. Caranya cukup memindahkan tongkat ke posisi “S” kemudian mendorongnya ke depan (+) dan menarik ke belakang (-).

10 March 2009

Toyota Avanza dan Innova Terlaris di Februari

Seperti sudah diberitakan Kompas sebelumnya (Penjualan Februari Naik Tipis, 6/3) untuk pangsa pasar otomotif nasional di bulan kedua, total untuk wholesale mencapai 33.912 unit. Angka itu meningkat tipis dibanding bulan sebelumnya yang mencetak 31.364 unit. Sementara itu, di sektor retail justru terjadi penurunan, dari 36.428 unit menjadi 35.757 unit.

Penguasaan pangsa pasar nasional masih tetap dipegang PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan merebut 38,7 persen. Dari penjualan retail, ATPM Toyota itu mencatat total penjualan sebanyak 13.839 unit. Dua produk andalan Toyota, Avanza dan Innova, tetap menjadi primadona. Mini MPV menjadi penyumbang tertinggi, 7.242 unit, sedangkan Innova dengan penjualan sebanyak 3.041 unit.

Sementara itu, keluarga Toyota lainnya, seperti Vios, tetap memimpin di kelasnya dengan perolehan 451 unit. Peningkatan dialami Toyota Camry sebanyak 14,7 persen dengan total penjualan 117 unit. Justru, sedan hatchback-nya, Yaris, melonjak signifikan sekitar 25,7 persen atau terjual sebanyak 870 unit.

Bagaimana dengan Hilux 4 x 4 double cabin? Untuk Februari ini, mobil tersebut terjual sebanyak 61 unit, masih belum sesignifikan varian 4 x 2 single cab yang mencatat total penjualan 405 unit. Adapun di kategori SUV, untuk Rush dan Fortuner, masing-masing membukukan angka 576 unit dan 428 unit.

Sekalipun menjadi market leader, ”Toyota tetap berkomitmen memberikan produk dan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan setia Toyota,” ujar Johnny Darmawan, selaku Presdir TAM.

Harimau Tercepat di Dunia

Inilah Harimau tercepat di dunia. Kemampuannya, mobil ini bisa berlari dengan kecepatan maksimum 300 km/jam. Sprint 0-100 km/jam hanya 3,5 detik, sementara 0-200 km/jam, 10,4 detik. Saat ini, Si Harimau lagi ‘mejeng’ di arena Geneve Motor Show 2009 dan cukup mendapatkan perhatian dari berbagai media otomotif di seluruh dunia. Maklum, Si Harimau adalah hasil karya terbaru kolaborasi antara rumah desain terkenal asal Italia, Italdesign Giugiaro, dan Frazer-Nash ahli teknologi hibrida dan elektronik dari Inggris.

Nama Arab
Nama asli Si Harimau adalah Giugiaro Namir. Menurut Italdesign, kata namir berasal dari Arab yang berarti harimau. Karena itulah, mobil ini dilabur dengan warna oranye terang. Hanya belang hitamnya tidak ada. Meski begitu, agar unsur warna hitam harimau tetap ada, Italdesign menghitamkan bagian tertentu. Misalnya, kaca depan, kaca pintu, velg, dan gril radiator. Dengan kondisi seperti itu, Italdesign dan Frazer-Nash mantap menamakannya Namir alias Harimau.

Untuk menarik banyak orang melirik supersport hibrida ini, Italdesign Giugiaro menghimpun sejumlah fitur dengan unsur elegan, kekar, agresif, tetapi garis-garis bodinya tetap lentur. Fitur lain dari coupe dua tempat duduk ini adalah teknologi canggih dan estetika.

“Teknologi canggihnya adalah sistem kelistrikan dan elektronik avant-garde yang dibungkus dengan kemasan agresif berupa desain bodi dengan penampilan agresif,” komentar Fabrizio Giugiaro, Wakil Presdir dan Direktur Style Italdesign yang juga adalah putra Giorgetto Giugiaro, pendiri Italdesign.

Dari sumber tenaga, Harimau hibrida ini agak berbeda dibandingkan dengan versi yang sudah ada. Sistem hibridanya terdiri dari mesin rotari endothermic 814 cc dan empat motor listrik. Dengan kombinasi tersebut, konsumsi bahan bakar supercar ini—menurut—39 km/liter. Irit banget! Tak lupa dicantumkan emisi karbon dioksidanya hanya 60 gram/km.

Sarang Lebah
Untuk menyelesaikan proyek Harimau hibrida ini, Frazer-Nash bertugas menentukan jenis bahan bakar yang digunakan, roda, dan sistem pemindah daya. Adapun para ahli dan perancang dari Italdesign "dieksploitasi" menciptakan interior, perencanaan, rekayasa, dan teknologi yang akan diaplikasikan.

Struktur Namir terdiri dari sasis monokok yang dipasang pada serat karbon dengan panel berstruktur sarang lebah. Dengan teknologi ini, bobot bodi hanya 110 kg. Meski begitu, kekuatannya tetap kokoh dan menjamin pengemudi dan penumpang di dalamnya aman bila terjadi tabrakan.

Untuk memindahkan tenaga roda, hibrida seri ini menggunakan sistem 4 x 4 dengan diferensial digital. Mesin rotari berbahan bakar bensin disandingkan dengan generator untuk mengisi baterai lithium-ion polymer. Dengan tambahan dua motor listrik yang dipasang di roda depan dan belakang, total tenaga yang dihasilkan 270 kW atau 370 PS.

Tangki bahan bakar berkapasitas 50 liter disatukan pada sasis yang berada di bawah jok penumpang. Dengan tangki berisi penuh, mobil ini bisa digunakan untuk menjelejah sejauh sejauh 2.000 km.

Peranti lunak yang digunakan pada mobil ini dapat mengatur pembagian tenaga pada penggerak mobil sesuai dengan kebutuhan, kondisi mengemudi, dan lingkungan. Tambahan lain dari mobil ini adalah ABS, cruise control, dan kontrol stabilitas.

Layar Sentuh
Bagian tengah yang membentuk huruf V dibuat dari serat karbon yang dicetak dalam satu potong. Komponen bodi lainnya yang dicat dengan warna oranye menggunakan aluminium.

Tambahan lain adalah panel surya yang ditugaskan sebagai sumber energi untuk mengatifkan AC di dalam mobil. Estetika mobil tampak ketika semua pintu ditutup: kaca memanjang dari kap mesin sampai ke belakang pengemudi dan kepala penumpang. Lantas, turun ke samping pintu yang membuka dengan gaya gunting.

Penampilan makin keren dengan velg OZ 20 inci, 245/40 di depan, 275/40 belakang dari Vredestein Ultrac Sessanta. Untuk penerangan, digunakan lampu bi-xenon. Adapun di belakang, lampu sein, belakang, dan rem semua tipe LED, berada dalam satu kotak. Namun, warnanya berbeda.

Untuk interior, Italdesign mengusung konsep minimalis. Tujuannya, untuk menciptakan kelegaan buat pengemudi dan penumpang. Sistem kontrol dan informasi yang ditayangkan pada tiga monitor sentuh merupakan hasil kreativitas dan keahlian Italdesign Giugiaro dengan kehebatan Frazer-Nash di bidang elektronik.

Tiga layar monitor sentuh dipasang di belakang setir heksagonal. Pada layar ini terdapat perintah atau tombol untuk infotainment, informasi GPS, hi-fi, AC, informasi teknis seperti pengisian baterai, jumlah bahan bakar, suhu interior, eksterior, dan pesan-pesan peringatan lainnya.

Ada fitur menarik lain pada interior. Untuk mengoperasikan cruise control, lampu eksterior, penghapus kaca, dan kaca spion, cukup dengan sentuhan ujung jari. Semua itu, membuat Harimau hasil kolaborasi Italia dan Inggris ini pantas dijuluki sebagai konsep supercar modern.

Dimensi
Panjang : 4.560mm
Tinggi : 1.186 mm
Lebar : 1.972 mm
Celah terendah : 115 mm
Jarak sumbu roda : 2.630 mm

Ban
Ban depan : 245/40R20
Ban belakang : 275/40R20
Velg depan : 8,5 x 20
Velg belakang : 10 x 20
Berat : 1450 kg

07 March 2009

Hyundai Perkenalkan X-over Baru: ix-onic

Perang di segmen x-over makin seru. Hyundai Motor dari Korea Selatan juga meluncurkan konsep x-over terbarunya di Pameran Mobil Jenewa. Mobil tersebut merupakan hasil karya para perancang Hyundai di markasnya di Eropa, yaitu Rüsselsheim, Jerman.

X-over yang diperkenal diberi nama ix-onic—nama yang unik—(menurut Hyundai dibaca: ik-sonik) yaitu SUV kompak 4 x 4 dengan panjang total 4.400 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.650 mm.

Kendaraan menggunakan mesin 1,6 liter, 4 silinder, bensin, injeksi langsung (Gdi) yang dilengkapi dengan turbo dan mampu menghasilkan tenaga 170 PS. Fitur mesin yang ditawarkan ISG (Idle Stop & Go) dan transmisi 6 kecepatan dengan kopling ganda.

Menurut Hyundai, ini merupakan mesin generasi mendatang mereka yang hanya mengeluarkan emisi CO2, 149g/km. Pada pameran ini, Hyundai juga memperagakan i20 dan i30 Blue yang dilengkapi dengan ISG.

05 March 2009

Qazana, X-over Kompak Andalan Terbaru Nissan

Salah satu mobil konsep Nissan yang paling menarik dan saat ini mejeng di Geneva Motor Show adalah Nissan Qazana. Sebuah x-over terbaru Nissan berukuran kompak.

Hebatnya lagi, menurut Carlos Tavares, Executive Vice President Nissan Motor, Qazana segera diproduksi tahun depan, pada pabrik mereka di Sunderland, Inggris. Bagi mereka yang sudah “kesengsem” dengan Qazana tidak harus menunggu terlalu lama.

Eksterior. Ukuran Qazana yang kompak dapat dilihat dari dimensinya: panjang 4.060 mm, tinggi 1.570 mm, lebar 1.780 mm, dan jarak sumbu roda 2.530 mm. Juga lebih tinggi dan tentu saja cocok buat kondisi jalanan Indonesia, yang sering rusak atau dilanda banjir.

Hebatnya lagi, x-over ini menggunakan velg 20 inci yang membuatnya tampak gagah, maskulin, kekar, dan tentu saja, “hhhmmm..,.” ingin segera memilikinya.

Menurut Nissan, dengan postur lebih tinggi, beberapa aspek penting dari mobil, misalnya suspensi, “langkah” dibuat lebih panjang. Dengan demikian, roda dijamin tidak akan menghantam fender dan relatif nyaman selama menerabas jalan yang penuh dengan “ajrut-ajrutan”.

Dari samping, sosok Qazana mirip dengan coupe. Pintunya berkesan hanya dua. Kenyataannya, setiap sisi punya dua pintu. Pintu depan membuka ke arah depan, sedangkan belakang, mengayun ke arah belakang. Pintu tidak bisa dibuka secara manual atau mekanis, tetapi menggunakan tenaga listrik. Menurut Nissan, demi keamanan, pintu belakang baru bisa dibuka bila depan terbuka.

Sosok dan penampilan Qazana sangat menarik. Selain catnya, disebut Nissan Putih Titanium dan membuatnya makin keren, dari samping posturnya mirip mobil coupe.

Ketika kedua pintu samping dibuka secara bersamaan, tersingkaplah interior yang dengan wajah yang menggoda dan menggairahkan. Pengemudi dan penumpang bisa masuk dengan mudah dan disambut dengan kehangatan penampilan interior.

Diilhami sepeda motor. Melihat interior lebih seksama, rasa kagum dipastikan muncul. Bukan hanya pada keberanian desainer Nissan Eropa memilih warnanya, melainkan juga konsep desainnya.

Kombinasi dasbor, konsol tengah tempat tongkat pemindah gigi, mirip dengan postur sepeda motor sport. Tak hanya desain, kombinasi materi untuk menampilkan bentuk sepeda motor juga diusahakan sama.

“Rasa mekanis interior, bentuk konsol boks dan tatakan tangan diilhami dari tangki bensin dan jok sepeda motor sport,” jelas Paul Ray, Senior Interior Desainer Nissan Eropa tentang desain interior mobil ini. “Sensasi naik motor dipindahkan ke Qazana,“ tambahnya.

Konsep baru lain yang diaplikasi pada Qazana adalah jok “mengapung”. Jok tidak langsung dipasang pada lantai.

Dasbor didominasi oleh layar monitor yang dipasang di tengah. Di antaranya adalah dua layar navigasi, yang memberikan informasi penting tentang all mode AWD yang dikontrol secara elekronik dari mobil ini.

On-road & Off-road. Dengan ukurannya yang kompak, Qazana ideal untuk pemakaian dalam kota. Di lain hal, dengan spesifikasi mutakhir dan penampilan yang energik juga bisa buat petualangan ke tempat dengan jalanan tidak beraspal.

Crossover ini bisa dibawa ke pantai, off-road, atau menelusuri perkampungan. Menurut Nissan, Qazana adalah hasil perkawinan SUV dan mobil sport. Ternyata, selain diilhami oleh sepeda motor, Qazana juga mengadopsi karakter kendaraan buggy yang banyak digunakan di pantai dan padang pasir.

Dengan ini, Qazana diarahkan kepada konsumen yang membutuhkan satu kendaraan dengan berbagai kemampuan, on-road dan off-road.

Elemen Bulat. Qazana banyak menggunakan rancangan dengan elemen bulat, seperti Murano dan Qashqai. Hal tersebut dapat dilihat pada lengkungan fender ban dan kap mesin. Ciri yang masih dipertahankan di bagian belakang yang juga digunakan pada Murano dan Qashqai adalah kaca belakang yang tinggi.

Ciri khas Nissan lainnya adalah lampu belakang berbentuk “bumerang” yang digunakan 370Z.

Wajah Qazana didominasi dengan empat lampu depan. Dua lampu bulat berada di bumper plus sepasang lampu siang model strip yang berada di spoiler atas. Lampu lainnya berada di samping kap mesin.

Bagi Nissan, Qazana adalah solusi radikal untuk menentukan tipikal produk yang cocok bagi konsumen mereka di masa mendatang!

04 March 2009

Ford iosis MAX: Keren & Efisien

Salah satu mobil konsep yang layak mendapatkan perhatian khusus pada hari pertama pembukaan Geneva Motor 2009 untuk wartawan adalah Ford iosis MAX. Di ”booth” Ford, mobil yang satu ini ditampilkan secara khusus.

Sosok dan penampilan iosis MAX memang berbeda. Cat hijau muda mutiara berkemilau, menggambarkan ciri produk kontemporer. Semua orang yang melihatnya kagum. Rasa ingin memilikinya bergelora. Sayang, sampai pada tahap ke-3, iosis masih tetap konsep.

“Kinetic Design”. Begitu, mobil konsep ini diperkenalkan dengan berbagai fiturnya, rasa kagum dan keinginan untuk mengenalnya lebih intim kian membara. ‘iosis MAX’ tampil dengan konsep benar-benar baru namun tetap menjaga identitas global Ford, yaitu depan gril bagian bawah berbentuk trapesium berukuran besar. Ford menyebutnya “kinetic design”.

Wajah depan yang juga sangat menarik untuk disidik adalah bentuk dari lampu depan tipe proyektor jenis LED. Lampu dengan rangka tipis ‘mengapung’ di alam bodinya. Logo iosis MAX tampak pula pada bezel lampu yang menimbulkan efek optikal.

Menurut Ford, bila lampu digunakan di siang hari, bagian transparan biru di dalam rumah lampu yang sinar, menciptakan bentuk bulu mata. Bagian tersebut yang mengelilingi ‘mata’ LED di tengahnya. Penerangan tambahan lainnya adalah lampu kabut LED yang dipasang di ujung spoiler depan.

Rasa kagum bertambah ketika kedua pintu belakang dibuka dengan cara yang tidak biasa, mengayun-bergeser ke belakang. Saat pintu depan dibuka, kekaguman bertambah. Bukan hanya karena interiornya yang keren, tetapi akses ke interior sangat lega. Penumpang dengan ukuran tubuh sepertui pemain sumo pun dijamin bisa masuk dan keluar interior dengan lega. Tak hanya kreatif, juga inovatif!

Tak ada pilar-B sebagai penyangga bagian tengah atau pintu samping belakang. “Lihatlah dari samping. Mirip dengan kupe,” jelas John Fleming, CEO dan Chairman Ford Eropa saat memperkenalkan iosis MAX kepada wartawan yang mengerubungi mobil ini. Di bagian belakang, pilar-C ada bagian dilengkapi dengan penyangga yang disebut Ford “flying buttress”.

MAV. Belum cukup, begitu bukaan pintu belakang diperagakan, rasa kagum makin bertambah. Pertama, yang dibuka kaca belakang saja. Cara ini tampak jauh lebih aman untuk memasukkan barang-barang kecil ke bagasi mobil.

Selanjutnya, pintu belakang dibuka ke atas bersama kaca. Ruang bagasi pun terbuka lebar. Barang berat atau berukuran besar lebih mudah dimuat atau dikeluarkan dari mobil ini. Dengan kemampuan seperti itu, Ford menyebut mobil konsepnya dengan MAV (multi-activity vehicle) kompak masa depan. Mobil yang punya berbagai kemampuan dengan sangat fleksibelitas untuk berbagai keperluan.

Bila melihat postur mobil dari atas, juga muncul rasa kagum. Tak perlu lagi sun atau monroof. Sebagian atap dibuat transparan. Dengan cara ini, mampu menciptakan kesan sangat lega pada interior.

Untuk itu pula Ford akan menjadikan mobil ini sebagai pantokan buat mobil kompak yang akan di diproduksi di masa akan data secara secara global.

Interior. Melonggok ke interior, spontan keluar ucapan, “Keren banget!” Desainnya tampak sangat dinamis dan kontemporer. Tak hanya desain interior yang mengalami perubahan, materialnya juga canggih. Jok sangat ramping ban tentu saja enteng.

Panel instrumen menyatu dengan konsol tengah. Pemasangan joknya pun tidak seperti biasa. Rangka jok dipasang seperti jembatan sehingga penyumpang seakan-akan mengapung di udara.

Corak abu-abu berkilau hangat dipilih sebagai warna untuk interior iosis Max, melengkapi warna ‘terang’ mutiara eksterior.

Mesin EcoBoost. Mesin yang digunakan pada iosis MAX juga tak kalah menarik. Namun Ford hanya memberi data, kapasitasnya 1,6 liter dan mampu menghasilkan tenaga 180 PS. Hebat! Menurut Ford, mesin dibuat sesuai dengan regulasi Eropa yang makin ketat.

Ford menyebutnya EcoBosst yang diklaim sangat efisien, irit bahan bakar dan rendah emisi gas buangnya. Fitur tambahan mesin, dilengkapi dengan sistem “Auto-Start-Stop” untuk mencegah energi jangan terbuang percuma.

Untuk memindahkan tenaga mesin ke roda, Ford mengandalkan transmisi dual clutch, yang disebutnya “Powershift”. Transmisi yang sudah digunakan Ford pada berbagai produknya di pasarkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yaitu Ford Focus.

Mobil Konsep ‘iosis MAX’ adalah seri ketiga dari konsep iosis yang dibuat Ford. Versi pertama diperkenalkan pada 2005 di Frankfurt Motor Show. Versi kedua muncul setahun kemudian, 2006 di Paris Motor Show yang disebut ‘iosis X’ dengan format crossover 5 pintu. Kini, iosis MAX bertransformasi menjadi MAV dengan kemampuan dan fleksibelitas makin beragam.

03 March 2009

Bentley Continental Supersport dengan Teknologi FlexFuel

Bentley, salah satu produsen mobil mewah dunia asal Inggris, yang kini berada di bawah payung Volkswagen Group, Jerman, pada Geneva Motor Show 2009 yang dibuka hari ini, memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Continental Supersport. Kepastian itu berdasarkan rilis yang dikirimkan Bentley ke Kompas.

Continental adalah supercar dua tempat duduk dengan kemampuan terhebat dalam sejarah keberadaan Bentley. Klaim perusahaan asal Inggris tersebut, tenaga yang dihasilkan Supersport ini 630 PS dan mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3,9 detik. Adapun kecepatan tertingginya 329 km/jam. Karena itu pula, produk baru ini disebut “Extreme Bentley”.


Masa Depan. Bukan hanya performa fantastis yang dibanggakan Bentley pada Continental Supersport. Fitur lain dan baru adalah bahan bakar yang bisa dikonsumsi. Klaim Bentley, inilah supercar mewah pertama di dunia dengan mesin FlexFuel.

Dengan teknologi tersebut, Continental Supersport ini selain bisa meneguk bensin murni, juga boleh diberi biofuel, yaitu etanol E85. Atau bisa pula campuran kedua jenis bahan bakar tersebut. Hebatnya, kemampuan mesin dengan berbagai jenis bahan bakar dipastikan tidak akan membuatnya drop. Performanya tetap akan sehebat menggunakan bensin dengan oktan 95. Dengan menggunakan biofuel, emisi karbondioksida bisa diturunkan sampai 70 persen.

Untuk ini, sistem manajemen atau komputer mesin dilengkapi dengan sensor yang menentukan komposisi bahan bakar yang digunakan. Selanjutnya, setelah mengetahui jenis bahan bakar yang digunakan, komputer akan mengubah mapping atau remapping sehingga tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin tetap maksimal, seperti menggunakan bensin dengan oktan 95.

Komponen mesin juga disiapkan dengan sifat bahan bakar yang berbeda-beda. Untuk itu, komponen, seperti O-ring, sil, gasket, dan pipa pada sistem bahan bakar, menggunakan material baru. Karena sistem pasokan bahan bakar tidak menggunakan pelimpah (returnless), digunakan dua pompa yang dapat mengalirkan bahan bakar dengan tekanan berbeda-beda.

Agar katup dan dudukannya tahan lama dan tidak mudah berkarat, bagian tersebut dikeraskan lagi dan diberi lapisan khusus. Sementara itu, busi juga diganti dengan rentang panas yang lebih besar.

Selanjutnya, kemampuan kinerja mesin W12 dengan dua turbocharger dan intercooler ditingkatkan dengan mengubah posisi saluran isap vertikal berukuran besar dan menambahkan dua ventilasi pada kap mesin.

Lebih Ringan. Dibandingkan pendahulunya, Continental GT Speed, kendati posturnya sekilas sama, ternyata banyak bagian yang mengalami perubahan atau dirancang ulang. Yang paling mencolok adalah kap mesin, rumah atau bezel lampu, bumper, desain velg, dan juga bagian belakang. Interior tampil tampil baru, lebih mewah, eksklusif, dan bergaya klasik.

Penampilan Continental Supersport lebih kontemporer dengan kap mesin berventilasi, 2 buah. Tugas lubang ventilasi tersebut agar mesin dapat melepaskan panasnya dengan mudah. Sementara itu, di bumper depan, lubang samping ini dibuat dengan posisi vertikal.

Rumah lampu depan versi sekarang ini mendapat sentuhan dengan memberikan lapisan gelap. Bentley menyebutnya proses physical vapour depsosition. Bagian lain yang diberi sentuhan ini adalah gril depan, sekeliling kaca, roda atau seluruh permukaan bodi yang dibuat dari baja stainless. Tujuan menggunakan proses ini adalah agar kecerahannya bertahan lama.

Lebih Ringan. Kemajuan lain yang dicapai Bentley adalah bobot yang lebih ringan sampai 110 kg dibandingkan dengan Continental GT Speed. Dengan kemampuan tersebut, selain akselerasinya makin cepat, Supersport berpenampilan aristokrat ini kinerjanya makin efisien.

Persembahan teknologi baru lainnya adalah transmisi quickshift 6 kecepatan. Kehebatan transmisi ini, perpindahan bisa dilakukan 2 kali lebih cepat. Ini pula yang menyebabkan akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 3,9 detik.

Quickshift memanfaatkan kopling ganda. Namun, manajemennya disatukan dengan mesin. Saat gigi dipindahkan, mesin berhenti sebentar agar torsi tidak naik. Dengan cara ini pula, perpindahan gigi bisa ‘meloncat’ turun dari 6 ke 4.

Selama gigi dipindahkan ke posisi lebih tinggi, pasokan bahan bakar dan pengapian dimatikan sementara waktu agar perpindahan berlangsung dengan cepat dan mudah.

Fitur lain dari Supersport all wheel drive ini adalah pemisahan torsi dengan komposisi 40:60. Untuk ini, trek belakang dibuat lebih lebar dan menggunakan velg 20 inci. Juga disertakan electronic stability program (ESP) agar pengemudi dapat mengeksplorasi kemampuan mobil pada berbagai kondisi secara maksimal.

Velg alloy 20 inci 10 palang mampu menyumbang pengurangan bobot 10 kg per mobil. Kombinasi velg dengan ban Pirelli 275/35ZR20 meningkatkan grip dan stabilitas sekaligus penampilan. Hasilnya, mobil sport ini makin enak diajak untuk mengadu adrenalin di jalan raya atau trek balap.

Interior. Interior dan kokpit dirancang ulang secara dramatis. Kini interior menggunakan serat karbon dan kulit Alcantara TM untuk memberikan citra sport, gaya kontemporer, dan menurunkan berat. Untuk itu pula, kini yang digunakan hanya dua jok sport model baru. Belakang kedua jok yang ditutup dengan serat karbon digunakan sebagai bagasi tambahan.

Interior baru sekaligus memperlihatkan hasil kemahiran dan ketelatenan pekerjaan tangan wanita Crewe, tempat Bentley dibuat. Meski begitu, Bentley modern ini adalah Anglo-Saxon. Harmonisasi gaya Inggris yang aristokratis dan semangat Jerman yang selalu bergairah. *

Spesifikasi
Dimensi (mm)
Panjang
4.804
Lebar (spion ke spion)
2.194
Lebar (kaca spion dilipat)
1.945
Tinggi
1.380
Jarak sumbu roda
2.745
Jarak pijak depan/belakang
1.623/1.607
Mesin
5.998 cc
Tenaga maksi
630 PS @6000 rpm
Torsi maksi
800 Nm@1700-5600 rpm
Perbandingan kompresi
9,0:1
Performa
Kecepatan maksimum
329 km/jam
Akselerasi 0-100 km/jam
3,9 detik
Konsumsi bahan bakar
Kota
4,0 km/liter
Luar kota
8,6 km/liter
Kombinasi
6,1 km/liter
Berat kosong
2.240 kg
Berat + beban maksimum
2.565 kg