26 February 2009

BMW Seri-5 GT: Perkawinan GT Klasik, Sedan, dan SUV

Inilah konsep mobil dengan segmen juga terbaru dari Bayerische Motoren Werke (BMW): Seri-5 Gran Turismo (GT). Sebelumnya media hanya diberi 'teaser'. Minggu lalu, BMW merilis secara resmi foto-foto terbaru Seri-5 GT dan sedikit penjelasan konsep mobil yang akan membuat debut di Geneva Motor Show awal Maret mendatang.


Tanpa Rangka
Menurut BMW dalam rilisnya, konsep Seri-5 GT ini merupakan adaptasi dari PAS (progressive acitvity sedan). Sedan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Targetnya, konsumen di segmen menengah atas. Karena itulah, mobil ini diambil dari keluarga Seri-5.

Kendati Seri-5 generasi terbaru belum jelas kapan diluncurkan dan BMW masih menyimpan identitasnya, para jurnalis dan pengamat sudah memperkirakan wajah depan sama dengan Seri-5 GT. Bagi produsen mobil asal Muenchen ini, Seri-5 GT lebih diprioritaskan lantaran dipastikan akan lebih banyak menarik perhatian dengan konsepnya yang benar-benar baru.

Dijelaskan mobil konsep terbaru ini adalah gabungan antara GT klasik, sedan, SUV, dan wagon. “Desainnya unik,” begitu ungkap BMW dalam rilisnya. Garis-garis atap mobil ini mengadopsi desain sedan coupe lantas diperkaya dengan empat pintu samping tanpa rangka.

Bila dilihat dari samping, Seri-5 GT ini posturnya sama dengan liftback. Bagian belakang landai dan bisa dibuka ke atas. Bedanya, BMW menciptakan gaya sendiri. Bagian belakang ini bisa dibuka dalam dua mode.

Pintu belakang dibuka vertikal ke arah atas. Hasilnya, ruang bagasi membuka seperti lubang dari belakang.

Mode kedua, pintu dan kaca belakang dibuka secara bersama, seperti mobil liftback. Hasilnya, pemilik mobil lebih gampang memasukkan barang berukuran besar ke dalam bagasi.

Belum cukup, agar bisa seperti crossover, jok belakang mobil ini bisa dilipat mendatar. Jumlah barang yang bisa dimasukkan ke dalam jadi bertambah besar.

Uniknya, dengan kemampuan seperti tersebut, BMW tak mau menyebut mobil baru ini sebagai crossover. Dengan kemampuan seperti itu, ada pula yang bilang, mobil ini sama dengan MPV. Untung saja tidak kotak. Namun yang pasti, gaya sedan liftback atau GT klasik lebih kental.

Dimensi Besar
Setelah melihat foto resmi Seri-5 GT ini, berbagai sumber mengatakan, untuk versi produksi, penampilannya sama dengan masih dalam tahap konsep. Kalau pun ada perubahan, hanya pada interior. Bahkan interiornya nanti, utamanya jok belakang, disediakan untuk 3 penumpang. Dengan demikian, bisa dimuati 5 penumpang. Diperkirakan, versi produksi akan dipamerkan pada Frankfurt Motor Show September mendatang.

Dimensi mobil ini termasuk besar. Ini dapat dilihat dari panjangnya 4.998 mm, lebar 1.901 mm, atau bila diukur dengan adanya kedua kaca spion luar menjadi 2.207 mm. Tinggi 1.559 mm dan jarak sumbu roda yang mencapai 3.070 mm. Spesifikasi terakhir, sama dengan Seri-5 CS yang dipasarkan di China. Lebih detailnya, GT ini 150 mm lebih panjang dan 74 mm lebih tinggi dari seri 5 yang dipasarkan sekarang ini.

Salah satu alasan utama BMW melahirkan Seri-5 GT—berdasarkan studi internal —ternyata masih banyak konsumen Seri 5 belum mendapatkan posisi duduk yang pas. Mereka menilai, Seri -5 sedan terlalu sporty. Karena itulah, ditawarkan posisi duduk mirip X6.

“Inilah mobil yang paling banyak mendapatkan perhatian dari kami,” jelas Chris Bangle sebelum mengundurkan diri dari BMW awal bulan ini. “Kami menemukan sekelompok pembeli BMW yang keinginannya belum terpenuhi. Kami ingin membuat mobil yang digunakan sebagai kendaraan harian,” tegasnya.

Saat peluncurannya, Seri-5 GT ditawarkan dengan gerak roda belakang. BMW juga merencanakan menawarkan xDrive 4x4 sebagai opsi. Elemen lain yang dicangkokkan pada mobil ini adalah konsep BMW Seri-5 CS yang dipasarkan di China, yaitu lampu depan.

Inovasi eksterior terbesar pada mobil ini adalah pintu belakang yang dapat dibuka dengan dua mode. Pertama, engsel pintu belakang membuka vertikal ke arah atas dan membentuk lubang di bagian belakang bagasi. Mode kedua, kaca dan pintu belakang diangkat bersamaan. Hasilnya, bukaan bagasi lebih lebih besar. Kondisi ini tentu cocok bila penggunanya ingin memuat barang berukuran lebih besar.

Fasilitas interior mobil termasuk mewah karena dipenuhi arsitektur seperti pada Seri-7 terbaru. Ruang kaki penumpang belakang termasuk lega dan memungkinkan mobil digunakan seperti limosin: pemilik duduk manis di belakang atau disopiri. Untuk meningkatkan kenyamanan kabin, BMW memasang partisi antara jok belakang dan bagasi.

Pilihan Mesin
Seri-5 GT menggunakan mesin dengan berbagai pilihan. Antara lain 3,0 liter, 6 silinder segaris tanpa turbo dan mengasilkan tenaga 272 PS, Lainnya, mesin twin turbo yang mampu menghasilkan tenaga 326 P.

Alternatif lain, mesin 4,4 liter V8 turbocharger yang menghasilkan tenaga 407 PS. Juga direncanakan single turbo 245 PS dan versi twin turbo diesel common rail 286 PS dengan kapasitas 3,0 liter segaris.

Transmisi manual 6 keccepatan untuk vesi mesin bensin dan diesel. Versi terbaru yang lagi dikembangkan adalah transmisi otomatik 8 tingkat kecepatan.
Fitur lainnya adalah Efficient Dynamic, yaitu fitur start/stop plus 'regenerative braking' sebagai standar. Ditambahkan, inilah produk pertama BMW menggunakan teknologi generator termal-elektrik.

Untuk versi paling satandar, digunakan suspensi pegas, sedangkan versi paling mewah, suspensinya sudah menggunakan tabung udara (air suspension). Tambahan lain adalah setir aktif adaptif. Untuk ini, tidak hanya roda depan yang bisa berbelok, juga roda belakang, seperti yang juga digunakan Seri-7 terbaru.

Dengan demikian, pengemudi jadi lebih senang. Pasalnya parkir jadi lebih mudah. Di samping itu juga lebih aman ketika diajak membelok pada kecepatan tinggi.