10 May 2009

Buick Business, MPV Hibrida Mewah dari Shanghai

Buick adalah tambang emas General Motors di China. Karena itu pula, meski kondisi GM akhir-akhir ini tak menentu, kiprah dan citra Buick terus ditingkatkan. Terakhir, pada pameran mobil di Shanghai, akhir bulan lalu, General Motors membanggakan salah satu kendaraan konsep yang ditampilkan di arena tersebut, yaitu Buick Business Concept Vehicle.

Konsep tersebut adalah MPV 5 pintu dengan format tiga deret jok dan maksimal bisa memuat 5 penumpang plus seorang pengemudi. Yang pasti, ini bukanlah minivan. Namun, MPV ini sekelas dan sedikit lebih besar dibandingkan van mewah yang banyak dimiliki orang kaya di Indonesia, Toyota Alphard.

Dimensinya, panjang 5,3 meter, lebar 1,98 meter, dan tinggi 1,8 meter. Target lain dari Buick atau GM China dengan MPV adalah menyaingi kendaraan sekelas dari Mercedes-Benz.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah sumber penggerak. GM telah memastikan, MPV ini dipersenjatai dengan penggerak hibrida: kombinasi motor bakar dan motor listrik. Kalau sudah begini, pikiran soal konsumsi bahan bakar yang boros tak perlu lagi!

Karya Pertama. GM China boleh saja bangga dengan mobil ini. Pasalnya, inilah mobil konsep pertama hasil desain dan rekayasa GM Pan Asian Technical Automotive Centre (PATAC) dengan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC) yang menjadi andalan GM di negara tersebut.

Seperti produk atau kendaraan konsep lain yang banyak dikembangkan saat ini, Buick merencanakan Buick Businees Concept Vehicle ini sebagai produk global. Nah, berarti ada peluang bagi orang kaya Indonesia yang berminat dengan mobil ini untuk memilikinya.

Buick menilai, MPV konsep ini ibarat “VIP Lounge” berjalan. Seluruh jok dirancang dengan gaya captain seat, termasuk yang di belakang. Meski menyatu, jok belakang maksimal hanya untuk dua penumpang.

Sebagai mobil mewah untuk para pebisnis, interior MPV ini nantinya juga bisa diubah menjadi tempat bekerja yang nyaman. Untuk itu, mobil ini dilengkapi dengan meja yang dapat digeser dan dilipat, sedangkan tempat duduk tengah bisa diputar sampai 225 derajat sehingga saling posisi duduk berhadapan dengan tempat duduk paling belakang.

Konsep desain menarik lain adalah pintu samping belakang yang menggunakan model geser. Untuk membuka dan menutupnya, tidak perlu dilakukan secara langsung. Bisa dengan menekan tombol pada remote control yang disediakan untuk mobil ini. Pastinya, pintu dilengkapi dengan motor listrik untuk menggesernya, buka atau tutup.

Belum cukup, MPV ini tidak lagi dipasangi pilar B. Alhasil, ketika pintu depan dan belakang dibuka secara bersamaan, akses ke dalam kabin sangat gampang. Begitu juga sebaliknya, bila mau keluar.

Seni China. Sebagai mobil mewah atau mobil kelas bisnis, berbagai macam unsur diaplikasikan pada kendaraan ini untuk memberi citra eksklusifnya. Dalam hal ini, para perancang Buick di China memanfaatkan unsur seni China yang digabungkan dengan teknologi digital masa kini.

Menurut Cao Min, Kepala Desainer PATAC, tim desain menyatukan rancangan global modern dan unsur China. Agar penampilannya harmonis, para perancang harus menggambar unsur bentuk benda di luar industri otomotif. Mereka pun mempelajari bentuk benda klasik sampai karya seni peninggalan kuno China.

Dijelaskan, permukaan eksterior yang dinamis dan warna interior dua warna merupakan filosofi “yin dan yang”. Perlengkapan mobil ini dirancang dengan gaya artefak China kuno dengan ikon elektronik modern.

Penampilan. Bentuk lampu depan LED dipengaruhi oleh seni kaca budaya China yang sangat terkenal, yaitu liuli. Ini tampak pada permukaan transparan tiga dimensinya. Liuli adalah keterampilan seni kristal China, karya budaya dengan referensi modern.

“Kendaraan ini diilhami oleh kehebatan Buick. Kami berhasil menyatukannya dengan seni China tradisional, misalnya menggunakan motif huiven pada lampu sein dan lampu kabut,” jelas Cao Min.

Warna eksterior unggu zitan dipilih untuk mendapatkan tingkat perhatian yang tepat. Warna ini diambil dari kayu zitan yang biasanya digunakan pada perabotan China dengan ukiran seni berkelas tinggi. Warna ungu kehitaman membuat penampilan mobil konsep ini bertambah mewah.

Untuk memperkuat kesan mewah dan gagah, MPV dilengkapi dengan velg aluminium 20 inci model palang sembilan. Ban yang digunakann profil rendah menambah kesan MPV ini sebagai kendaraan modern. Kaca spion luar disatukan dengan lampu sein dengan motif huiwen.

Interior. Desain interior dibuat agar setiap orang yang masuk ke dalam kendaraan ini terkesan. Untuk ini digunakan bahan suede merah anggur (burgundy) yang dipadukan dengan warna krem. Kombinasi ini adalah tema bumi dan kayu. Jok model bucket dilapisi kulit berkualitas tinggi. Juga ada karpet dan setir yang dilengkapi dengan paddle mewah. Tambahan kemewahan adalah dua sunroof dengan ukuran sepanjang bodi kendaraan.

“Melalui karpet merah anggur, dekorasi interior dengan kulit berkualitas tinggi, seni liuli, kelembutan, pencahayaan biru es, kami ingin menciptakan “VIP Lounge” bergerak untuk penumpang kendaraan ini,” ujar Cao Min.

Spefisikasi
Dimensi
eksterior
Jarak sumbu roda
3.198 mm
Panjang
5.278 mm
Lebar
1.985 mm
Tinggi
1.809 mm
Berat
1.903 mm
Trek depan
1.665 mm
Trek belakang
1.655 mm
Roda & ban
Alloy, 20-inci,
P275/40 R20
Sumber
penggerak
Mesin
2,4-liter, 4 silinder, bensin
injeksi langsung (SIDI)
Transmisi
Otomatik, 6 kecepatan
Penggerak
Gerak roda depan
Performa
Sprint: 0-100 k/jam
12,9 detik
Kecepatan tertinggi
190 km/jam

Toyota Prius Hybrid Generasi III Diluncurkan Hari Ini oleh Akio Toyoda

Dua strategi khusus terpaksa dipakai Toyota Motor Corp (TMC) untuk bersaing dengan Honda dalam meraih konsumen terbanyak membeli mobil hibrida. Sebagai pemegang market leader di kelas hibrida dengan total penjualan 1.256 unit di 40 negara, pabrikan mobil terbesar di dunia ini tentu tak ingin direbut pesaingnya.

Untuk itu, TMC mempercepat peluncuran Prius generasi III yang dilakukan oleh Presiden TMC Akio Toyoda hari ini, Senin (18/5). Cucu dari pendiri Toyota itu mengendarai Prius generasi III masuk ke panggung sebagai tanda peresmiannya.

Untuk harga di Jepang, TMC mematok 2,05 juta yen atau 21.600 dollar AS dan lebih murah dari model sebelumnya. Setiap tahunnya, Toyota menargetkan 300.000 sampai 400.000 unit.

Menghadapi persaingan dengan Honda Insight, Toyota tak cuma mempercepat jadwal launching. Mereka tetap akan berjualan di negerinya. Malah dua perusahaan, yakni penyewaan mobil (rental) dan corporate customer jadi bidikan dan akan diberi harga khusus 1,89 juta yen. Harga itu sama dengan Honda Insight.

Di Amerika sendiri, Prius akan mulai dipasarkan tahun depan dengan harga 22.000 dollar AS, tidak berubah dari harga Prius model 2009. Namun, untuk keperluan promosi maka harga tersebut disunat lagi menjadi 21.000 dollar AS.

Akio mengatakan kepada kantor berita AP, model Prius menjadi perhatian Toyota karena secara ekologi sadar akan permintaan dunia terhadap mobil ramah lingkungan.