23 September 2009

McLaren MP4-12C, "Supercar" dengan Teknologi Canggih

McLaren Automotive (MA) memperkenalkan mobil konsep supercar terbarunya MP4-12C, 9 September 2009. Setelah berbulan-bulan media mengintai pengujian sedan sport dengan bodi yang terbungkus, akhirnya dapat menyaksikan tampilan sesungguhnya.

Sebelumnya, MP4-12C ini dikenal dengan sebutan P11 sebagai penerus kesuksesan dari supercar McLaren sebelumnya, McLaren F1 SLR. Dipasarkan 2011 dan bersaing sama Porsche 911 Turbo dan Ferrari 458 Italia.

Ada beberapa teknologi F1 diadopsi, membuat MP4-12C unggul dari kompetitornya dalam hal inovasi. Seperti struktur bodi monosok dari bahan serat karbon dan brake steering system. Teknologi yang terakhir ini membantu pengemudi bisa mengeliminasi gejala understeer dan roda belakang spin dengan menekan pedal rem kedua. Sekaligus mengurangi kecepatan mobil.

Mesin dipasang berkapasitas 6.0L V8 twin-Turbo yang mempunyai tenaga 600 sampai 700 dk. Transmisi dilengkapi dengan 7 tingkat perrcepatan (7-speed) dan mampu menembus kecepatan tertinggi 320 km/jam.

Menariknya, di dalam mobil bisa menggunakan komputer karena dilengkapi wi-fi. Tak cuma itu, suspensi bisa menyesuaikan sendiri dengan kondisi jalan. Trus, buka pintunya model ke atas.

"Perusahaan tidak hanya membangun mobil. Utamanya, lebih kepada brand," jelas CEO MA Ron Dennis, mantan bos tim F1 McLaren. Dalam 6 tahun ke depan, lanjutnya, Anda bisa melihat 3 model MP4-12C. Kelahiran mobil ini tak lain untuk mengingatkan kesuksesan MP4-12C di arena ajang balap F1 pada 1997.

Bila Ferrari dalam satu tahun mampu memproduksi 6.000 unit, untuk MP4-12C ditargetkan 4.000 unit. Soal harga, diperkirakan sekitar Rp 2,4 miliar (246.000 dollar AS), paling tinggi dibanding kompetitornya Porsche 911 yang dipatok Rp 971,6 juta (98.000 dollar AS), dan akan segera di-launching. Harga itu masih kalah tinggi sama Ducati Veyron 1,7 juta dollar AS dan masih lebih murah dari pendahulunya McLaren SLR (455.500 dollar AS).