02 March 2008

Tips Bila Terjadi Kecelakaan

Sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti jatuh pula. Demikian pula di jalan raya. Setrampil apapun sang pengemudi, pernahlah mengalami kecelakaan. Kalau sudah begini, ribet bawaannya. Untungnya bila sudah tanggung asuransi.

Untuk menghindari �kepusingan yang tidak perlu� ada serangkaian tip yang bisa dilakukan daripada harus tarik urat.


# Ketika tabrakan tak terhindarkan jagalah emosi agar tetap tenang dan tidak marah-marah. Jangan mau disalahkan atau berdebat soal ganti rugi. Langkah paling penting, berhentilah di lokasi kecelakaan/ TKP (tempat kejadian perkara) bila ada yang terluka atau kerusakan mobil/properti orang lain. Kalau tidak berhenti, orang lain bisa menuduh tabrak lari dan ini akan jadi masalah besar.


# Pastikan TKP aman. Matikan semua mesin, hidupkan lampu hazard dan peringatkan pengguna jalan lain untuk berhati-hati karena telah terjadi kecelakaan.


# Segera telepon polisi atau RS bila ada korban kecelakaan cidera serius, atau tabrakan menyebabkan situasi berbahaya atau ada orang yang kabur dari TKP tanpa meninggalkan identitas jelas.


# Ada baiknya untuk selalu membawa �accident pack� ketika berkendara. Isinya buku tulis, pena dan kalau ada disposable camera (mungkin bisa diganti kamera pocket biasa). Bila terjadi kecelakaan, buatlah sketsa TKP. Catatlah detail peristiwa serinci mungkin, mulai dari nama jalan, lokasi kendaraan, arah perjalanan, skid marks, titik benturan dan kerusakan kendaraan. Pakai kamera untuk memfoto layout jalan raya, posisi kendaraan dan kerusakan yang terjadi.


# Catat pula nama, alamat dan STNK dari setiap orang yang terlibat kecelakaan, termasuk para penumpang kendaraan yang terlibat benturan. Dapatkan pula nomor telepon HP dan rumah. Juga plat nomor, tahun pembuatan, model dan warna setiap mobil yang terlibat kecelakaan.


# Catat setiap detail yang menurut anda penting, seperti mobile phone, kemungkinan pengemudi dipengaruhi alcohol, kondisi cuaca dan lainnya.


# Sebagai konsumen asuransi, harus tahu benar apa saja yang ditanggung perusahaan asuransi jika terjadi kecelakaan, termasuk penggantian kendaraan dan korban luka.


Informasi yang terkumpul bisa dimanfaatkan aparat hokum untuk penyelidikan lebih lanjut. Kronologi kejadian yang terdokumentasi dengan baik membantu menghindar dari perdebatan yang melelahkan.

Menghilangkan Bau Apek di Kabin Mobil

Ada kalanya mobil kesayangan menimbulkan bau tak sedap dan apek, yang tentu saja mengganggu kenyamanan berkendara. Sebaiknya hal ini tidak dianggap sepele, mengingat bau tersebut juga menjadi salah satu pertanda tumbuhnya jamur di dalam kabin.

Bau apek bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti serpihan makanan, tumpahan minuman, selepas berkendara di genangan air yang tinggi sehingga mengenai karpet, dan lain-lain. Bila hal ini terjadi, berikut adalah beberapa hal yang patut dilakukan.

1. Periksalah area yang terkena basah, seperti jok mobil atau karpet. Demikian pula pada bagian langit-langit kabin dan AC untuk mencari sumber bau, sehingga memudahkan Anda untuk langkah selanjutnya.

2. Jika terdapat area basah pada jok mobil dan karpet, segera bersihkan dengan air bersih dan keringkan secara sempurna, bila perlu gunakan pengering rambut. Jemurlah karpet di bawah sinar matahari -- bila perlu selama beberapa hari -- untuk menghilangkan bau sekaligus mencegah timbulnya jamur pada bagian ini.

3. Ketika membersihkan jok mobil, air yang digunakan jangan terlalu banyak agar memudahkan proses pengeringan. Lagipula, air yang terlalu banyak dan tidak kering sempurna dapat menyebabkannya lembap, sehinga menimbulkan bau apek. Perawatan jok mobil ini harus disesuaikan dengan jenis jok yang digunakan.

4. Kebersihan pada bagian AC juga patut diperhatikan, mengingat bagian ini pun tak luput dari gangguan jamur. Untuk kebersihan lubang AC, gunakanlah kapas basah (bisa menggunakan alkohol) untuk mengelap debu-debu yang menempel. Hal ini pun demi kenyamanan saluran pernafasan Anda.

5. Bukalah jendela dan pintu mobil saat udara cerah, untuk mengeluarkan sisa-sisa bau apek dalam kabin. Jika bagian bawah karpet basah, lapisilah dengan menggunakan koran selama dijemur. Jemurlah selama 2-3 jam.

6. Taburkanlah bubuk kopi di atas lapisan koran dan biarkan selama semalaman penuh. Bubuk kopi tersebut berguna untuk menyedot bau apek dalam mobil, sekaligus menggantikannya dengan aroma yang menyegarkan indera penciuman.

7. Sebagai sentuhan terakhir, gunakanlah pengharum mobil dengan aroma yang mampu memberi kenyamanan maksimal bagi Anda saat berkendara.