31 July 2008

Honda Jazz Bertenaga Sangar

Dari sisi bodi, Honda Jazz VTEC 2006 milik Teddy Haliman tidak ada yang istimewa. Maklum, aliran yang dikedepakan adalah racing style. Maka yang ditonjolkan pada kaki-kaki dan dapur pacu. Pantas, ketika mengikuti lomba Jazz Tuning Contest 2008

lalu berhasil menyabet dua gelar Hottest Wheel dan Undercarriage.

Layaknya persyaratan mobil balap, untuk urusan bodi, spoiler depan dan belakang serta side skirt wajib hukumnya. Bukan untuk gaya-gayaan, melainkan untuk meningkatkan daya cengkeram. Malah, pada spoiler depan diberi bibir dengan sayap bermotif kevlar.

Karena aliran yang dianut racing style, jelas sisi paling menonjol yang harus dilirik adalah kaki-kakinya. Di sini, Dalvin, bos CK Motorsport yang jadi komando tim modifikasi, memutuskan menggunakan sokbreker adjustable damper J,s Racing CRUX. Keistimewaannya, as sokbreker dapat diatur ketinggiannya, "Sehingga jarak main sokbreker tetap optimal walau per yang dipakai sangat ceper."

Untuk sistem suspensi dipilih merek Swift, per universal yang memang untuk balap dengan komposisi spring rate depan dan belakang. Ban dipercayakan pada merek Achilles berkompon keras untuk membalut velg SSR type C ukuran 15. Peranti deselerasi ikut di-upgrade dengan memakai Project u 4 pot mini dengan piringan cakram berdiameter 282 mm.

Sementara itu, penghenti laju pada bagian belakang dengan model teromol bawaan standar masih dipertahankan. Slang-slang rem standar diganti dengan yang berbahan teflon braided.

Sekali lagi, karena tema modifikasinya balap, mesin juga ikut disentuh. Kondisi standar jelas akan memengaruhi penilaian. Tenaga VTEC L15A didongkrak dengan bantuan turbo buatan HKS berikut oil cooler plus Peggyback dastek Type Q+. "Dengan boost 0,4 bar saja tenaga bisa melonjak menjadi 170 dk," papar Dalvin.

Dengan tenaga sebesar itu, bagaimana keamanan pengemudinya? Ruang dalam dipasang roll bar dan penguatan sasis dengan memakai perangkat merek Cusco, J's Racing dan, Fk Garage seperti strut bar depan dan belakang. Masih ada lagi seperti under brace, anti-sway bar (stabilizer), dan engine bar.

Kelebihan lain dari Jazz ini adalah dari segi keamanan, yakni dengan dipasangnya side inner brace yang berfungsi memperkuat sasis bagian samping depan. "Meminimalisir flex (gerak) sais depan dengan tengah dan meningkatkan steering feel," Dalvin menjelaskan.

Pantas saja kalau Honda Jazz milik Teddy Haliman menggondol dua trofi.

Si kecil Daihatsu Tanto Dengan Interior Yang Lega

Dari sekian banyak mobil-mobil impor atau asli dari Jepang yang meramaikan IIMS 2008 lalu, Daihatsu menampilkan retro-klasik, seperti Coo, Tanto, Move,OFC-1 dan Convertable kecil. Namun yang paling menarik Tanto.

Dari segi penampilan, minivan ini dapat dikatakan sederhana. Pasalnya, sosoknya kecil dan berhidung pesek dengan postur boxy. Dimensinya sangat kompak, yaitu panjang 3.396 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.725 mm.

Namun,begitu pengunjung melonggok interiornya dan ketika membuka pintu mobil, kontan terpukau. Ternyata interior Tanto luas untuk ukuran bodinya.

Cara membuka pintu sebelah kirinya juga unik. Beda dengan yang di kanan. Ketika kedua dibuka ke arah berlawanan, minivan ini tampak lega. Penumpang masuk dengan leluasa lantaran tidak ada pilar di tengah. Termasuk mereka yang menggunakan kursi roda. Jok penumpang dapat digunakan sebagai meja!

Daya tarik lain dari Tanto, mesinnya bersahabat dengan kantong mengingat harga bahan bakar yang makin mahal. Sumber tenaga Tanto berkapasitas 660 cc, 3 silinder, 12 katup, DOHC yang dilengkapi dengan turbo intercooler. Sayangnya, Daihatsu tak merinci tenaga yang dihasilkan minivan ini.

Namun yang pasti, menurut pihak Daihatsu, banyak konsumen Indonesia kesemsem dengan Tanto. Bahkan ada yang langsung ingin bayar dan begitu pameran usai langsung dikirim ke rumah. Padahal, harga mobil ini untuk ukuran kantong orang Indonesia tidaklah murah, yaitu di atas Rp 160 juta.

Honda Civic Type S Limited dari Italia

Honda Italia memperkenalkan Civic Type S limited edition, Sabtu (19/7). Seandainya PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku ATPM Honda Indonesia memasarkan tipe standar saja, bisa dipastikan bakal digandrungi anak-anak muda karena desain bodinya lebih aerodinamis dari Honda Estilo.

Honda Civic tipe S tiga pintu standar ini muncul pertama kali di pameran mobil internasional di Inggris (British International Motor Show), Juli tahun lalu. Platform type S coupe ini memakai lima pintu sehingga dimensinya sama persis, kecuali suspensi ditata ulang dengan memakai pegas dan damper baru.

Menggunakan ban ukuran 17 inci ditambah desain saluran isap udara di depan yang besar, membuat tongkrongan tipe S lebih kekar. Bahkan, manuver di tikungan dengan kecepatan sedang, kestabilan tetap terjaga lantaran dilengkapi peranti Vehicle Stability Assist (VSA).

Civic Type S ditawarkan dalam dua versi. Yang pertama adalah model standar yang di dalamnya terdapat cool box, remote audio control dan airbag. Tipe lainnya, Type S GT, dengan panoramic glass roof, cruise control, lampu kabut, kaca spion elektrik, dan automacit wiper.

Lantas, apa keistimewaan Honda Civic Type S limited edition dari Italia itu? Dari tongkrongan lebih elegan lantaran menggunakan velg ukuran 18 inci, ditambah emblem Fireblade. Masih pada eksterior, bumper depan dan belakang dirancang ulang, termasuk rongga udara di bawah bumper yang seperti diberi penyangga (lebih berbentuk sayap) dan diffuser di bagian bawah. Begitu juga bumper bagian belakang.

Warna yang disediakan Type S limited ini adalah hitam, merah, dan perak. Ketiganya mengusung mesin diesel 2.2L CTDi bertenaga 140 hp dengan transmisi manual 6-speed.

Michael Schumacher Test Ferrari California

Meski sudah pensiun dari arena balap F1, Michael Schumacher masih dibutuhkan Ferrari. Makanya, pada lomba-lomba tertentu Schumi – sebutan akrabnya – acap berada di pit kubu kuda berjingkrak itu. Selain memberi motivasi kepada kedua pembalap, mantan juara dunia F1 tujuh kali itu punya tugas lain, yakni menguji dan memberi masukan terhadap mobil baru pabrikan mobil Italia itu, Ferrari California.

Bagi suami Corinna ini, dipercaya untuk menguji mobil bikinan Ferrari bukan baru pada California. Sebelumnya, ia sudah mengetes Ferrari Anzo dan 599 GTB. Dengan begitu, ayah Gina Maria dan Mick ini tercatat sebagai tester permanen, baik di lintasan balap maupun di jalan raya. Termasuk terhadap Ferrari California yang Jumat (24/7) lalu menjalani pengujian terakhir di sirkuit milik tim F1 itu di Fiorano, Italia.

“Saya bisa bilang bahwa keterlibatan saya dengan proyek Ferrari 430 Scuderia sejak dari permulaan sampai sudah jadi mobil,” bilangnya usai uji coba California. “Meski California dan 430 Scuderia sangat berbeda, keduanya menawarkan berkendara yang menyenangkan, kendati unik sebab warisan karakter sebagai mobil sport tetap dipertahankan pabrikan dari Maranello ini,” lanjut Schumi.

Ferrari 430 Scuderia, menurut Schumacher merupakan model yang ekstrem dengan fokus utama pada kehandalan performa. Sebaliknya, California yang lebih mengarah ke grand touring, tapi desain interior yang nyaman menempatkannya berada pada level tertinggi dan enak dikemudikan di berbagai kondisi jalan.

Bersamaan dengan pengujian California, Schumi juga mendatangi dealer Ferrari di Maranello dan menjelaskan perihal perbedaan dua mesin 8 silinder. “Mereka merancangnya untuk keperluan yang berbeda. Seperti 430 Scuderia ditujukan buat seorang yang sangat menginginkan karakter sejati Ferrari walau harus diraih di luar jalan raya (trek).

“Tidak demikian dengan California, yang dirancang untuk keperluan sehari-hari dan berakhir pekan,” papar Schumi. Jadi, lanjutnya, hanya Ferrari yang betul-betul bisa memunculkan dampak emosi. Dan ketika melakukan akselerasi, Schumi menembus waktu 4 detik dari 0 sampai 100 km/jam.

Ferrari California akan menampakkan dirinya buat umum pertama kali di Paris International Motor Show, 2 Oktober mendatang.

Pemicu Mesin Mobil Getar

Tanda-tanda demam pada manusia, badan terasa menggigil (gemetar). Kalau pada mobil mesin bergetar berarti ada komponen yang tidak beres. Gangguan itu sangat menyebalkan, terutama saat menunggu lampu rambu (traffic light), suara mesin terdengar pincang.

Mereka-reka penyebab mesin bergetar bisa mengeluarkan banyak biaya ketika dibawa ke bengkel. Lain halnya jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, Anda tak bakalan dikelabui mekanik. Beberapa petunjuk di bawah ini mungkin bisa membantu Anda.

1. Busi mati
Mesin pincang, tidak cuma saat kondisi stasioner, tapi juga saat jalan. Biasanya, dari 4 busi ada satu busi yang mati. Solusinya, disarankan untuk mengganti semua busi agar kondisinya sama.

2. Distributor rusak
Sistem pengapian tidak sempurna akibat distributor rusak, membuat putaran mesin tidak rata.

3. Koil rusak
Mesin bergetar, langsung mati dan tidak bisa dihidupkan. Bila kerusakan koil sudah parah, mesin sulit dihidupkan. Ganti komponen pembangkit listrik ini.

4. Sistem injeksi terganggu
Untuk mobil yang sudah menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi. Gejalanya, mesin bergetar dengan frekuensi agak jarang dan muncul pada putaran mesin tinggi. Jika kerusakan belum parah atau sekadar terjadi penumpukan kotoran, bisa dilakukan pembersihan dengan kalibrasi ulang nosel injektor.

5. Karburator kotor atau bermasalah
Mesin tidak akan bekerja sempurna dan timbul getaran. Komponen ini memiliki tugas menyuplai bensin ke silinder.

6. Setelah idle dan valve karburator
Ini khusus untuk mobil yang masih memakai karburator. Bila setelan idle terlalu tinggi dan katup karburator tak menutup sempurna, mesin bergetar saat dimatikan. Sebab, kala kunci kontak sudah di-off, mesin masih mendapat suplai bensin. jadi, perlu setel ulang karburator.

Mobil Bergetar Saat Jalan

Saat berkendara, kenyamanan terganggu. Mobil mendadak bergetar, tidak cuma saat sedang meluncur. Kala mau start pun, dari tongkat persneling (untuk mobil manual) muncul getaran itu. Begitu juga ketika menginjak pedal rem, kaki seperti dipijat dengan mesin refleksi. Sungguh menyebalkan, malah bisa bikin malu saat sedang bersama kekasih.

Penyebab getaran itu dari berbagai sumber. Tinggal Anda cermati, bagian mana yang paling keras dirasakan tubuh Anda. Barangkali petunjuk di bawah ini bisa membantu Anda.

1. Bergetar setiap mulai jalan
Setiap kali akan jalan, bodi mobil bergetar dan terasa di badan dengan keras. Pemicunya biasanya pada dekrup (clutch cover), tekanannya tidak merata. Saat mobil mulai jalan, saat itulah dekrup dalam posisi menekan pelat kopling. Apalagi sudah pernah diganti dan bukan yang orisinal. Solusinya, ganti satu set.

2.Tongkat persneling bergetar
Ketika mulai jalan dan pedal kopling baru diangkat separuh, tongkat persneling (untuk manual) terasa bergetar lebih keras dari biasanya. Periksa engine mounting, ada kemungkinan rusak (karetnya robek). Gejala ini lebih bisa dirasakan pada mobil berpenggerak roda depan.

3. Bergetar saat direm
Ada dua model getaran. Pertama, kala diinjak pedal rem, di kaki terasa seperti diayun (bergelombang), baik pada kecepatan rendah maupun sedang. Ini menandakan (khusus mobil pakai disc brake), permukaan piringan cakram sudah tidak rata. Bawa ke bengkel dan minta dibubut. Namun kalau sudah tipis, harus diganti.
Kedua, saat mengerem kaki teratas bergetar. Ini berlaku untuk mobil yang sudah menggunakan cakram atau teromol. Pemicunya, ada kotoran pada kanvas rem. Bawa ke bengkel untuk dibersihkan.

4.Getaran dari roda
Penyebabnya adalah ban yang tidak balance dan menimbulkan getaran pada kecepatan tertentu. Biasanya muncul pada kecepatan di atas 50 km per jam. Ternyata, roda baru di balans dan mobil tetap getar, bisa jadi salah satu pelek ada yang penyok. Gejala ini muncul mulai kecepatan sedang. Bisa juga karena tampalan ban, namun bisa dirasakan pada kecepatan rendah.

Asimo yang Menggemaskan

Seandainya robot Asimo dijual murah, pasti deh laku keras. Jadi rebutan dan guyonan anak-anak, habis nggemesin sih. Bayangkan, usia baru delapan tahun, tapi ngomongnya kenes sekali. Pakai bahasa Indonesia lagi. Tak heran, setiap penampilannya di stan Honda di IIMS 2008 selalu menyedot banyak penonton.

Asimo lahir pada 31 Oktober 2000 sebagai robot humanoid pertama di dunia. Mempunyai nama lengkap Advanced Step in Innovative Mobility (Asimo), robot tersebut dikembangkan oleh Honda Motor sebagai salah satu developer dan manufaktur teknologi bergerak di dunia. Upaya itu dilakukan untuk membantu meringankan kerja manusia dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Pantas kalau Asimo menjadi robot yang lucu dan menggemaskan. Proses pembuatannya dimulai pada 1986 melalui program R&D robotik Honda di bawah pimpinan Mr Masato Hirose, Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co, Ltd. Tim pengembang robot berangan-angan menciptakan robot yang bisa menjadi teman bagi manusia. Impian itu yang mendasari konsep menyatukan berbagai fungsi mekanis dan teknologi maju untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menciptakan robot humanoid.

Asimo tak langsung jadi. Pengembangannya sampai lebih dari lima kali, dimulai hanya bisa jalan lurus dan menapaknya pendek. Kecepatan jalannya 1,2 km per jam. Setelah melalui proses pengembangan empat kali, si robot sudah bisa naik dan turun tangga. Meski ada peningkatan, Asimo dinilai masih belum sempurna. Melalui program pengembangan lima tahun berikut (1993-1997), Asimo sudah bisa membuka dan menutup pintu, menerima perintah, bisa berlari, serta menari.

Kondisi Asimo kini mendekati sempurna, dengan tinggi 130 cm dan berat 54 kg. Ukuran tersebut membuatnya lincah bergerak dan mampu berlari dengan kecepatan 6 km per jam, dari yang sebelumnya hanya mampu mencapai 3km per jam. Selain faktor tinggi dan bobot yang telah direvisi, keluwesan gerakan Asimo juga dipengaruhi dengan pemasangan intelegensi walk (I-walk). Ia bisa bergerak dan menirukan gestur yang mirip manusia, seperti berjalan secara natural sekaligus kemampuan menghindari halangan yang berada di depannya saat berjalan.

Selain I-walk masih ditambah dengan sistem otonomi (autonomus system), memungkinkan Asimo beroperasi secara otomatis dalam merespons lingkungan di sekitarnya. Seperti berkomunikasi secara otomatis ataupun kecanggihan dalam mengenali manusia.

Perbandingan

Fitur kunci ASIMO lama ASIMO baru

(Diperkenalkan 15 Desember 2004) (13 Desember 2005)

Kec. Berjalan (bawa benda) 1,6 km/jam ; dengan berat benda 300 gram 1,6 km/jam ; dengan berat benda 1 Kg.

Lari dengan pola berputar Tidak Iya, dengan kec. 5 km/jam (Radius 2,5)

Lari di tempat dan berputar Tidak Iya

Mendorong kereta belanja Tidak Iya

Interaksi dengan Manusia mampu mengenali wajah, gestur dan suara, Dilengkapi dengan teknologi IC-CARD,

mampu berjalan mengikuti seseorang. bisa sebagai resepsionis dan menyediakan

informasi secara otomatis

Tinggi 120 cm 130 cm

Berat 52 kg 54kg

Kecepatan lari 3 km/jam 6 km/jam

Truk Pintar Hino Profia ASV

Di antara mobil-mobil konsep yang meramaikan IIMS 2008 di JCC, ada dua mobil yang menyita perhatian. Keduanya dipajang berdekatan, yakni Canter Eco D dari Mitsubishi dan Profia ASV (Advanced Safety Vehicle) bikinan Hino berwarna biru metalik. Melihat truk yang dipajang dalam bentuk head tractor di hall B ini pengunjung penasaran ingin melongok ke kabin dan sekaligus berfoto di depan atau samping mobil-mobil itu.

Sudah Dijual
Melongok ke dalam kabin, kesan truk sudah tak ada lagi. Di samping kiri pengemudi atau di tengah-tengah dashboard terdapat layar monitor sentuh berukuran 10 x 15 cm. Dekat layar ini pula ada tombol putar, kamera kecil, dan tuas pemindah gigi.

Desain setir dan panel instrumen juga gagah, sama dengan sedan kelas menengah. Di depan atau di atas kepala pengemudi terdapat satu layar monitor LCD dengan ukuran lebih kecil. Materi jok juga memberi kesan mewah. Semua itu tentu saja mengundang rasa kagum.

Salah satu teknologi yang dibanggakan Hino pada ASV adalah pre crash safety yang sudah dipasarkan di Jepang sejak 2006. Meski begitu, peranti keamanannya terus ditambah setiap tahun. Pada versi terakhir, yang juga dipamerkan di Tokyo Motor Show tahun lalu, tambahan terbaru adalah panoramic view assist system.

Pertama di dunia
Peranti pre crash safety diklaim Hino sebagai pencegah tabrakan pertama di dunia yang dipasang pada truk berat. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan radar akurasi tinggi (menghitung jarak sampai milimeter) yang dikembangkan bersama Toyota.

Otak pencegah tabrakan adalah komputer yang mampu menghitung jarak antara truk dan jarak kendarasan di depannya, baik yang sedang berjalan atau berhenti. Atau bisa juga dengan benda lainnya, seperti tembok atau pagar jalan. Jika jarak antara truk dan mobil di depannya sudah tidak aman atau kemungkinan terjadi tabrakan, alarm akan berbunyi. Komputer juga akan mengaktifkan rem untuk mengurangi kecepatan.

Tanda bahaya diteruskan ke kendaraan yang menyusul di belakangnya. Jika pengemudi tak sempat lagi mengerem, komputer akan mengoperasikan dengan tekanan kuat sehingga kecepatan truk lebih cepat. Dengan cara ini, kerusakan yang lebih parah dapat dihindarkan.

Alat pengaman lain adalah VSC (vehicle stability control) yang mencegah kendaraan terguling atau bagian belakang (trailer) terangkat ketika truk rem mendadak, baik saat melaju di jalan dengan permukaan licin maupun saat membelok. Tambahan lain adalah pemantau tekanan yang ditayangkan pada monitor tengah.

Pada ASV yang dipamerkan di IIMS, teknologi terbaru adalah panoramic assist system. Alat ini digunakan untuk memperluas bidang penglihatan pengemudi terhadap suasana dan kondisi di sekitarnya. Kondisi di sekeliling truk ditayangkan melalui layar monitor yang dipasang di bagian atas kabin. Dengan bantuan alat ini, pengemudi bisa memperoleh jangkauan penglihatan lebih luas saat membelok. Di samping itu, juga ada tambahan alat untuk melihat pejalan kaki pada malam hari melalui kamera inframerah.

Kaca spion ASV adalah model baru yang dilengkapi dengan tambahan penglihatan, terutama saat truk meluncur pada kecepatan tinggi plus lampu depan yang bekerja secara adaptif. Arah sorotan lampu beradaptasi sesuai kondisi jalan dengan arah belokan kendaraan. Panel sentuh, seperti audio, sakelar, dan alat kontrol lainnnya, memudahkan pengemudi. Empat kamera di depan, belakang, sisi kanan dan kiri, serta belakang menayangkannya ke monitor di bagian atas dengan warna merah.

BMW Serie 7 Terbaru, Maju dalam Teknologi

Baru-baru ini BMW Serie 7 terbaru tampil di depan umum. Agak mengejutkan bahwa sosok Serie 7 terbaru itu tampak lebih konservatif ketimbang pendahulunya. Akan tetapi, yang membuat Serie 7 terbaru itu menarik untuk dibicarakan bukan sosoknya, melainkan teknologi yang disandangnya.

Serie 7 terbaru diklaim sebagai mobil pertama di dunia yang memungkinkan keadaan di sisi kiri dan kanan mobil juga dilihat pengendara melalui sistem kamera (side-view camera system) untuk melengkapi kaca spion samping. Dan, dua kamera diletakkan di bemper depan untuk membantu pengendara saat memasuki perempatan atau jalan yang sempit.

Itu belum semua. Konsumen juga dimungkinkan untuk menggunakan sistem untuk melihat di kegelapan malam (night vision system) termutakhir, yang dilengkapi dengan pengenalan pejalan kaki yang menganalisis data video tentang tingkah laku manusia. Data itu akan memberi tahu pengendara jika ada orang yang berjalan menuju lajur yang dilintasi.

Serie 7 terbaru juga merupakan mobil pertama di dunia yang dilengkapi fitur yang memadukan lane-change warning dan lane-departure warning, yang akan menggetarkan setir secara halus apabila mobil mulai bergerak keluar dari lajur yang seharusnya dilalui. Lane change camera akan mengamati keadaan di titik mati (blind spot) pengendara sampai sejauh 60 meter dan memunculkan tanda segitiga pengaman di kaca spion samping seandainya ada mobil yang diperkirakan luput dari pandangan pengendara.

Lane departure warning camera juga dapat digunakan, pada mobil-mobil yang memiliki head-up display, untuk memindai rambu-rambu lalu lintas yang mengatur kecepatan maksimum yang diizinkan. Ini adalah untuk pertama kali sebuah mobil yang diproduksi secara massal menawarkan speed warning system yang dapat membaca rambu lalu lintas.

Secara opsional, konsumen juga dapat menambahkan fitur integral active steering, sejenis four wheel steering, yang memungkinkan roda belakang membelok sampai 3 derajat. Fitur ini meningkatkan kemampuan manuver mobil pada kecepatan rendah dan meningkatkan composure pada kecepatan yang lebih tinggi.

Serie 7 terbaru juga muncul dengan berbagai teknologi yang menjadikan mobil tersebut hemat dalam mengonsumsi bahan bakar dan ramah dalam emisi. Pada tahap awal, Serie 7 terbaru tersedia dengan tiga pilihan mesin, satu mesin diesel dan dua mesin bensin (yang juga muncul dengan model long wheelbase).

Semua varian Serie 7 terbaru muncul dengan persneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan, teknologi efficiency dynamics, sebagai perlengkapan standar, termasuk Brake Energy Regeneration.

Honda Jazz VTEC Dua Pintu

Honda Jazz yang mengikuti ajang Jazz Tuning Contest 2008 beberapa waktu lalu di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, ada satu unit yang bikin penasaran penonton. Yakni, Jazz VTEC 2006 yang ubahannya sangat ekstrem, mulai dari eksterior sampai interior yang digarap modifikator kondang, Ryan Melano dari Bogor.

Yang paling menarik dari karya Ryan, model Jazz asli empat pintu disulap jadi dua pintu, penggarapannya memakan waktu sampai jadi 14 bulan. Perubahan ini membuat pintu Jazz coupe tambah panjang 15 cm dari standarnya. Mau tidak mau, pilar B (tengah) ikut bergeser 15 cm. Supaya kesan kupenya kental, lekukan pintu pada sisi ujung belakang dibikin melengkung.

Menariknya, kaca pintu dirancang model frameless yang naik-turunnya berdasarkan buka-tutup pintu dengan bantuan switch yang diletakkan di pilar B. Jadi, ketika switch mendapat tekanan (pintu di tutup), kaca akan naik (menutup) dan jika pintu dibuka, otomatis kaca turun.

Kaca pintu samping belakang dirancang ulang meruncing. Modelnya hampir mirip dengan Honda Estilo.Tongkrongan Jazz 2006 ini kian sporty setelah diberi side skirt plus bumper depadan dan belakang yang didesain seirama.Tampilan bertambah mencolok dengnan pemilihan warna hijau lumut, hasil racikan biru, kuning ditambah pearl white dan gold metallic.

Termasuk velg keluaran DPE tipe R20 ikut dikelir hijau lumut. Dengan penggunaan velg yang lebih besar, sistem suspensi pun ikut dibenahi untuk menahan beban pada bagian belakang yang bertambah 400 kg. Pada suspensi belakang dipakai punya Honda Odyssey, sedang untuk pernya dipasang damper asli buatan Indonesia.

Pada interior, ruang kabin penumpang diubah fungsi dengan dijejali perangkat audio. Sistem konstruksinya dibuat 4-way untuk mengimbangi nada-nada rendah yang keluar dari banyak subwoofer yang terpasang di belakang. Dengan taktik ini, nada-nada menengah dan atas tetap terdengar.

Head unit dari audio dipilih Kenwood 8032 yang terintegrated dengan GPS di dasbor yang sengaja tidak dilapis. Langkah ini untuk mengikuti tren mobil baru sekarang, seperti pada Honda CR-V dan New Accord.

Jok standar diganti dengan model semi-bucket racing keluaran Recaro, dipadu sabuk pengaman keluaran Sparco. Setir standar pun ditukar dengan model racing.

Kaca Film Aman dari Si Kapak Merah

Aman dari serangan komplotan kapak merah bukan mimpi lagi. Sekarang Anda tak perlu khawatir lalu lalang di titik-titik rawan kapak merah. Teknologi kaca film Ace Security Laminate (ASL) dapat menjawab ketakutan Anda. Dengan menggunakan kaca film ini, kaca mobil mampu menahan pukulan hingga hampir 17 kg per cm2.

Menurut Marketing Manager ASL Indonesia Hendra, kaca film Ace Security terbuat dari bahan polister sekitar 70 persen. Sisanya, Hendra hanya mengatakan, itu rahasia perusahaan. Perpaduan bahan-bahan ini ditambah memahami struktur kaca menjadi kunci kekuatan pembuatan ASL.

"Kalau dilihat dari mikroskop, kaca memiliki pori-pori. Jadi, ASL di sini berfungsi merekat dan menambal pori-pori itu sehingga menambah kekuatan kaca," ujar Hendra ketika ditemui di stannya dalam Indonesian International Motor Show di JCC, Rabu (16/7).

Untuk membuktikan kekuatan ASL, pengunjung diberi kesempatan memukul kaca mobil di stan mereka yang sudah dipasangi kaca film ASL. Sampai hari kelima pameran (sejak dibuka untuk umum mulai Sabtu, 12/7), mobil ini sudah dipukul lebih dari 120 kali. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda keretakan. Rekor yang sudah dilakukan sebelumnya, kaca baru retak pada pukulan ke-191.

Produk yang ditawarkan ASL ada dua jenis. Pertama, Ace Secure memiliki daya tahan yang lebih rendah karena hanya mampu menahan kekuatan pukulan sampai 9,28 kg per cm2. Ace Secure ditawarkan dalam empat tingkat kegelapan kaca film. Jenis satunya lagi, Ace Secure Plus yang ditawarkan dalam tiga tingkat kegelapan dan dapat menahan kekuatan pukulan hingga 16,87 kg per cm2.

Selain daya tahan yang lebih kuat, kemampuan UV protection sebesar 98 persen dan infrared sebesar 82 persen. Kelebihan lain yang tidak dimiliki oleh para kompetitornya adalah mampu menahan panas api sampai 450 derajat celsius. "Kalau misalnya di kerusuhan kan ada yang ngelempar apa-apa yang berapi, kaca tidak akan terbakar sampai 450 derajat celsius," tandas Hendra.

Produk ini ditawarkan dengan harga Rp 4-Rp 7 juta sekali pasang tergantung jenis mobil dengan garansi selama tiga tahun. "Tapi, itu kan standar garansi di Kanada (asal teknologi ini). Kami berencana memperpanjang garansinya sampai lima hingga tujuh tahun," tutur Hendra. Ia menambahkan, kinerja ASL terbantu oleh ketebalan kaca. Makin tebal kaca, makin tinggi daya tahannya.

Di bidang properti, kaca film ini juga dipergunakan sebagai antipeluru dan bom. "Di mobil juga bisa asal ketebalan kacanya sampai 12 mm. Jadi, bisa tahan peluru dan bom," tandas Hendra.