12 June 2008

New Audi A4 Kolaborasi Kecanggihan A6 dan R8

Setelah sukses dengan seri A3, A6 dan A8, PT Indomobil Sukses International Tbk selaku ATPM Audi kembali meluncurkan model terbarunya The New Audi A4 di Grand Indonesia, Kamis (22/5). Sedan premium ini hasil kolaborasi kecanggihan yang diterapkan di seri A6 dan A8. Dan di negeri Asalnya, Jerman, A4 diperkenalkan 10 September 2007 bersamaan dengan Internasional Motor Show ke-62 di Frankfurt.

Di Indonesia sendiri, Audi A4 datang meramaikan pangsa pasar nasional pada 2005. Dan yang diperkenalkan sekarang ini benar-benar total change. Seperti desain lampu utama diadopsi dari A6 dan R8 yang dilengkapi LED. Kemudian lebih hemat BBM ketimbang seri sebelumnya, yakni 10,3 km per liter untuk dalam kota dan 7,4 km per liter untuk kombinasi.

Kecanggihan A4 ini, menurut Presiden Direktur Indomobil Sukses International, Gunadi Sindhuwinata fitur-fiturnya sangat elegan, sportif dan dinamis. Bahkan transmisi yang multitronic punya tiga karakter, Auto, Dynamic dan Comfort sesuai dengan keinginan pengemudi. Sistem kerjanya elektronik, jadi pengemudi tinggal tekan tombol. "Misalnya, dynamic untuk mereka yang ingin berkendara dengan kecepatan tinggi. Kemudian comfort untuk jalan santai, di dalam kota dan auto akan menentukan sendiri karena sesungguhnya ada interaksi antara mobil dengan pengemudi," papar Gunadi, usai launching The New Audi A4 di Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (22/5).

Saat peluncuran, hadir pembalap A1 Indonesia Satrio Hermanto. Ia menuturkan saat melakukan test drive di jalan tol, dengan menggunakan pilihan dynamic, suspensinya lebih kuat.

Audi A4 ditawarkan dengan dua warna, abu-abu dan hitam. Harganya dibanderol sekitar Rp650 jutaan. Gunadi optimis, angka penjualan tahun ini akan mencapai 200 unit, sesuai jumlah yang dialokasikan untuk Indonesia. "Kami targetkan tahun ini bisa terjual 200 unit. Walaupun problemnya, alokasi untuk Indonesia agak terbatas karena permintaan dunia yang sangat tinggi. Untuk batch I seri A4 ini, hingga hari ini sudah terjual 20 unit," jelas Gunadi.

Saat dipamerkan, Audi A4 meraih penghargaan sebagai Germany Most Popular Car "Our Car" Award pada April 2008 dan Europe's Auto 1 Trophy, Maret 2008.

Sensasi GT-R di Sirkuit Estoril

Awalnya sebuah mimpi dan hasrat mencipta mobil yang oke di jalan raya sekaligus garang di sirkuit. Lalu terciptalah Nissan GT-R. Mobil sport tangguh yang tidak saja cepat, tetapi mudah dikendalikan dan berakselerasi tinggi.

****

Awal bulan ini kami, empat wartawan dari Indonesia, berkesempatan menjajal ketangguhan mobil berkapasitas mesin 3.8 liter, 6 silinder dalam konfigurasi V (V6), yang diperkuat dengan turbocharger ganda (twin turbo) dengan persneling manual yang memiliki 6 tingkat kecepatan. GT-R juga memiliki varian persneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan. Selintas tampang GT-R mirip ”robot” di lintasan Estoril, Portugal.

GT-R saat ini menjadi semacam puncak pencapaian prestasi dan hasrat Nissan Motor dalam pengembangan mobil sport yang sekaligus nyaman dipakai harian.

Ada empat warna mobil GT-R yang disediakan Nissan pada acara test drive 6 Mei lalu. Pertama, warna putih, yang khusus dikemudikan oleh Suzuki-san, test driver Nissan dari Jepang. Tiga mobil lainnya berwarna abu-abu, coklat, dan silver.

Pelatihan


Instruktur memberikan berbagai tip jitu, mulai dari bagaimana meningkatkan akselerasi untuk mencapai torsi maksimum dengan singkat agar mobil melaju kencang dengan tenaga penuh, strategi menikung yang cepat dan efektif, mengatasi mobil melintir, hingga berhenti mendadak.

Tak ketinggalan contoh bagaimana ber-slalom-ria menggunakan GT-R dengan kecepatan tinggi. Semua tip diberikan dalam waktu tidak lebih dari tiga menit, sebelum menjajal sendiri. Tentunya tetap didampingi instruktur.

Kondisi lintasan sirkuit saat itu mendukung. Lintasan kering dan ini penting bagi pemula. Langit di Cascais yang biasanya kelabu, saat itu cerah. Udara juga tak terlalu dingin sehingga menambah nyaman suasana hati.

Merasakan duduk sebentar di belakang kemudi GT-R membuat keinginan untuk segera memacu mobil berkekuatan 480 PK itu begitu membara, sekaligus ingin membuktikan ketangguhannya. Sensasi New GT-R dimulai dari area pitstop. Saya kebetulan mendapat jatah untuk menumpang GT-R yang dikemudikan oleh Suzuki-san. Setelah itu baru menyetir sendiri.

Saat duduk di samping kursi kemudi, perasaan tegang tak terelakkan. Semestinya itu tidak terjadi karena ruang kabin yang luas dan nyaman begitu terasa.

Peralatan kemudi lengkap mulai sound system sampai navigator. Desain dashboard elegan, dilengkapi dengan lubang AC berbentuk bulat dengan pengatur udara seperti kepingan logam yang ditata bertumpuk.

Hanya selang beberapa saat setelah mengamati kabin, pedal gas langsung diinjak dalam dan mobil melesat bagai anak panah. Yang tak kalah penting torsi terbagi merata (a wide torque spread) dan rendah emisi gas buang. Mobil ini juga berpenggerak empat roda.

”Gearbox” di belakang

Begitu melaju, tikungan pertama Estoril dilalui begitu mudah dalam kecepatan tinggi. Sebelum masuk tikungan kedua mobil dipacu lebih kencang lagi hampir menyentuh 200 km per jam, lalu mendadak menikung ke kiri, tak berapa lama masuk lagi tikungan kanan.

Saat melaju kencang, dalam kabin hanya terasa raungan dan sedikit getaran halus. Perasaan menjadi waswas ketika di depan mata terlihat tikungan tajam berbentuk U, padahal mobil sudah telanjur lari di atas 200 km per jam. Salah perhitungan sedikit, mobil terpelintir dan bisa terbalik, begitu pikir hati kecil ini.

Tapi di luar dugaan, pada titik terakhir tikungan mobil direm sedikit, lalu mobil menikung tajam. Saya sempat memejamkan mata, takut ban belakang mobil melintir dan berputar. Rupanya itu hanya sensasi ketakutan saja. Buktinya mobil mampu menikung dengan kecepatan tinggi dan hanya sedikit bagian pantat mobil membuang. Tapi sebelum terlalu jauh mengurangi kecepatan, pedal gas kembali ditekan.

Kemudi diputar ke arah berlawanan dari arah tikungan, untuk sekadar mengurangi efek melintir. Selain karena pengemudinya andal, GT-R memang didesain untuk enak saat dipakai menikung kencang. Nissan mendesain gearbox GT-R berbeda dengan mobil sport umumnya.

Gearbox GT-R ditempatkan pada bagian belakang, mendekati gardan belakang. Dengan membagi beban itu, diharapkan mobil lebih seimbang sehingga jika dipakai menikung tajam, tidak ada kesan kepala mobil maunya nyelonong atau enggak mau belok. ”Mobil mudah dikendalikan,” kata Francois Bancon, General Manager Divisi Strategi Produksi dan Perencanaan Nissan Motor Co Ltd.

Benar saja, buktinya, siang itu, tikungan demi tikungan mampu dilewati GT-R dengan cepat. Ujian terakhir dilakukan dengan slalom, menjalankan mobil zig-zag dengan kecepatan tinggi. Tidak mudah memang, tapi karena GT-R mudah dikemudikan, hanya dengan sedikit menggoyang setir, mobil pun melesat kembali bak anak panah.

SX4 Cross Over Rambah Yogyakarta

SX4 Cross Over, varian baru dari Suzuki memasuki pasar Yogyakarta. Meskipun kehadirannya menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak, penjualan mobil cross over pertama di Indonesia itu diyakini bisa menembus angka 20 unit per bulannya.

Peluncuran mobil itu dilakukan Jumat (23/5) malam kemarin oleh PT Indomobil Niaga International bersama Sumber Baru Mobil. "Kami optimistis SX4 menembus 20 unit per bulan," kata General Manager Sumber Baru Mobil Yogyakarta Harryawan Wibowo.

Dengan kapasitas mesin kecil yakni 1.500 cc, SX4 mengusung kenyamanan mobil tipe MPV dan menggabungkannya dengan kemampuan jelajah mobil tipe SUV. Dilepas dengan harga Rp 158,2 juta (transmisi manual) dan Rp 169,2 juta (otomatis), itu dirasa kompetitif.

"Awalnya, SX4 diimpor langsung dari Jepang. Tapi karena permintaan di Indonesia sangat banyak yakni 1.000 unit per bulan, sedangkan jatah hanya 200-300 unit per bulan, diangkat gagasan untuk merakitnya di Indonesia, di bilangan Tambun," katanya.

Bebin Djuana, General Manager Marketing PT Indomobil Niaga International mengatakan, kapasitas terpasang pabrik rakitan SX4 itu 1.000 unit per bulan. "Sejak awal , pembeli SX4 harus inden. Jadi dalam dua bulan ke depan, kami masih hanya melayani mereka yang inden," ujarnya.

Menurut Harryawan, dari uji yang dilakukan sebuah majalah otomotif, SX4 cukup irit. Satu liter, dalam kondisi jalan datar dan kecepatan konstan, bisa menempuh 17 km. Sementara di perkotaan, seperti Jakarta, jarak tempuhnya sekitar 10 km.

Nissan Akan Buat Mobil Bebas Emisi

Tidak mau kalah dengan perusahaan pembuat mobil asal Jepang lainnya, Toyota dan Honda, Nissan pun juga akan memproduksi mobil bebas emisi yang menggunakan perangkat fuel cell. Pada 2011 Nissan bekerja sama dengan Renault akan memasarkan mobil listriknya secara massal di Israel dan Denmark.

Baru-baru ini Nissan mengumumkan rencana untuk menjual mobil listrik di Amerika Serikat dan Jepang pada akhir tahun 2010. Sebagai tahap kedua, Aliansi Renault-Nissan mengembangkan mobil listrik yang menggunakan perangkat fuel cell sebagai sumber listriknya.

Dua prototipe pada saat ini tengah diuji coba. Yang pertama, Nissan XTrail fuel cell telah diuji coba secara sungguh di jalan selama lebih dari dua tahun, dengan cara disewakan institusi Pemerintah Jepang.

Yang kedua adalah prototipe dari Renault yang diberi nama Scenic ZEV H2. Mobil itu dikembangkan Aliansi Renault-Nissan dari Renault Grand Scenic. Pada mobil itu dipasangkan perangkat fuel cell, tangki penyimpanan hidrogen bertekanan tinggi, baterai lithium-ion kompak milik Nissan.

Para insinyur dan teknisi Renault memodifikasi Grand Scenic untuk menerima elemen-elemen kendaraan fuel cell di bawah lantai, dengan tujuan kabin mobil itu tetap lapang untuk lima penumpang dewasa dan juga dapat mengintegrasikan sistem elektris dan elektronis Nissan.

Kedua prototipe mobil fuel cell itu diciptakan untuk mendemonstrasikan keberlangsungan konsep fuel cell yang hanya mengeluarkan air (H2O) sebagai sisa (pembuangan) dan menggarisbawahi komitmen Aliansi Renault-Nissan pada masa depan yang bebas emisi.

Renault Scenic ZEV H2 dan Nissan XTrail FCV akan ambil bagian dalam road show melintasi Eropa pada bulan Juni-September mendatang. Nissan akan mendemonstrasikan XTrail FCV di enam negara Eropa, sedangkan Renault akan memajang Scenic ZEV H2 pada lokakarya lingkungan di Barcelona, Spanyol, pada paruh kedua bulan Juni.

Toyota Perkenalkan Prius Generasi Ketiga

Kesuksesan Toyota Prius kelihatannya akan terus berlanjut. Rabu (11/6) di Tokyo, Jepang, pihak Toyota memastikan diperkenalkannya Toyota Prius generasi ketiga pada perhelatan akbar Detroit Auto Show 2009. Mobil baru ini bergaya futuristik, terlebih jika dibandingkan dengan versi Prius terdahulu.

Executive Vice President Toyota untuk bidang Riset dan Pengembangan Masatami Takimoto mengungkapkan, seri terbaru ini akan terlihat lebih besar dibandingkan dengan New Prius yang juga akan memulai debutnya pada tahun 2009. "Produk ini total merupakan model baru," kata Takimoto seperti dilansir Automotive News.

Generasi ketiga Prius ini tetap akan menggunakan baterai nickel-metal hybride yang terbukti memiliki umur pakai lebih lama. Bahkan lebih kuat dibandingkan dengan baterai lithium ion yang sedang dipersiapkan Toyota dalam konsep plug in hybrid pada tahun 2010. Konsep ini sama dengan konsep yang dipakai General Motors (GM) pada Chevrolet Volt.

Pada kesempatan yang sama, Takimoto pun mengungkapkan mengenai mulai dijalankannya kerjas ama antara Toyota dan Panasonic dalam pembuatan baterai lithium ion. Uji produksi untuk komponen ini akan dilakukan pada tahun depan, dan dilanjutkan dengan produksi massal pada 2010.

Wajah Baru Chevrolet Estate

Sebagai salah satu anggota keluarga Chevrolet, Estate juga ikut mengalami perubahan wajah. Persis seperti Optra Magnum, perubahan radikal terjadi di bagian depannya dengan sepasang lampu yang melebar ke samping. Gril lebih besar juga membuat Estate tampil lebih sporty.

Jika Optra Magnum mengalami penggantian mesin, tidak demikian halnya dengan Estate. Mesin E-TEC II 1.598 cc yang digunakan sebelummya tidak mengalami perubahan sama sekali. Mesin ini kini juga digunakan oleh Optra Magnum.

Namun jangan berharap menemukan climate control di dasbor seperti pada Optra Magnum. Chevrolet Estate masih mempertahankan seluruh interiornya. Begitu pula dengan pelek berdiameter 15 inci yang tetap dipertahankanseperti sebelumnya. Kabarnya varian sport dengan pelek 16 inci akan dihadirkan kemudian.

Dengan tidak ikutnya General Motors AutoWorld Indonesia (GMAWI) pada ajang Indonesian International Motor Show 2008, peluncuran Estate akan diadakan di awal Juli mendatang setelah Aveo. Harga yang ditawarkan masih sama dengan harga Chevrolet Estate yang beredar saat ini. Bahkan sempat berembus kabar bahwa Estate baru ini sudah bisa dipesan di dealer Chevrolet.

Dengan total 4 produk baru di semester pertama 2008: 1 varian baru (Captiva Diesel) dan 3 facelift (Optra Magnum, Estate dan New Aveo) di awal tahun ini, rasanya General Motors AutoWorld Indonesia akan mengulangi kejayaan Blazer di masa lalu.

Ini Dia People Carrier Terkini Honda

PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai ATPM Honda tengah melakukan studi terhadap people carrier 7-seater. Karena, sejak ditinggal Stream, Honda tidak punya jagoan untuk melawan deretan MPV terbaik tanah air, seperti Nissan Grand Livina atau Kijang Innova.

Jonfis Fandy, Director Marketing HPM seperti memberi sinyal pada awal tahun lalu dalam jumpa pers. Bahwa Honda bakal punya dan indikasi itu mungkin Honda Freed yang baru diluncurkan di Jepang akhir Mei lalu.

Majalah AutoBild memprediksi kalau Freed bakal digilai konsumen tanah air. Dasarnya, bentuk yang mungil, stylish namun mampu mengakomodasi budaya guyub masyarakat Indonesia. Diperkuat dengan sosok Freed sendiri kombinasi New Jazz dan MPV Stepwagon dengan garis-garis tajam dan nyaris bertabrakan di sekujur bodi, membuat penampilannya lebih atraktif dengan rata-rata people carrier yang dikenal.

Interior terbilang minimalis dengan dasbor hanya berupa satu tarikan garis. Untuk menciptakan lantai rata, tuas transmisi diletakkan pada dasabor dengan rem parkir mengadopsi model injak.

Soal kelegaan kabin, meski dengan dimensi 4,2 meter, Honda mengklaim Freed mampu membawa hingga delapan penumpang orang dewasa dengan nyaman. Bahkan pria setinggi 185 cm juga disebut-sebut takkan kesempitan saat duduk di jok belakang.

Kunci kelegaan kabin terletak pada konsep low flat floor seperti yang diterapkan pada Stepwagon. Tak lupa kehadiran tangki bensin dari plastik untuk menghemat ruang.

Di negeri asalnya, Honda menawarkan Freed dalam tiga versi, 5-seater dengan bagasi besar, 7-seater dan 8-seater. Untuk dua versi terakhir memiliki jok baris ketiga yang bisa dilipat ke samping.

Untuk mesin, Freed versi Jepang mengusung 1.496 cc 4 silinder i-VTEC berdaya 120 dk seperti digunakan pada Jazz dengan konsumsi bbm 16,4 km/l.

Ketika dikonfirmasi, HPM hnay menyebut bahwa pihaknya tengah mempelajari kemungkinan Freed di jual di tanah air. Karena di Jepang sendiri, Freed L package 8-seater dijual dengan harga Rp 178,6 juta) tak jauh beda dengan Fit RS yang dijual Rp 141 juta. Kalaupun jadi masuk, rentang harga tak jauh dari New Jazz dan Nissan Grand Livina.