20 November 2008

Nissan Kotak Ceper "Goes" Global

Nissan Motor Co.,Ltd meluncurkan generasi ketiga - salah satu produknya yang cukup sukses - Cube alias si Kotak ceper di Jepang kemaren (19/11). Berita yang lebih menghebohkan, si Kotak yang unik, lucu dan mengemaskan ini akan menjadi produk global. Di Jepang sendiri, si Kotak Baru akan dijual 26 November 2008.

Setelah Jepang, si Kotak disiapkan untuk konsumen Amerika Serikat dan Eropa pada musim semi 2009. Setelah itu menyusul negara lainnya. Nissan juga menyatakan, Cube Baru ini akan mejeng sekaligus diperkenalkan kepada publik Amerika pada Los Angeles Auto Show yang akan dibuka besok waktu setempat.

Desain Unik
Cube, pertama kali diperkenalkan Nissan pada 1998. Karena penampilannya seperti kotak berjalan, mobil kecil ini kurang begitu menarik bagi konsumen Jepang. Maklum, desain Cube merupakan antitesis dari mobil-mobil moderen yang mengutamakan aspek aerodinamika dengan penampilan agresif.

Tetapi karena punya keunikan, antara lain pintu belakang yang tidak simetris, desain samping kanan dan kiri berbeda plus lega, si Kotak ternyata mampu memancing “emosi” orang muda yang ingin tampil beda untuk memilikinya.

Fitur itulah yang dimanfaatkan Nissan pada New Cube sehingga nyatidak banyak mengalami perubahan mencolok. Perubahan cukup kentara hanya pada jendela atau kaca pintu depan. Dulu bagian ini seakan menyatu dengan kaca depan karena pilar A di-garnish hitam. Kini, pilar kaca depan sewarna dengan bodi.

Desain jendela atau kace pintu depan kini mirip jendela pesawat. Menurut Nissan, dengan mempertahankan penampilan atau desain aslinya, begitu mobil ini meluncur di jalan, orang akan cepat menggenalnya,”Oh...si Kotak!”

Serasa di “Lounge
Ditambahkan, desain si Kotak lima pintu ini, sekarang makin universal meski penampilannnya tetap sederhana. Kenyamanan yang diberikan mobil berdimensi,panjang 3,73 meter, lebar 1,67 meter dan tinggi 1,63 meter, ini semakin oke! Bisa memuat lima penumpang dengan posisi duduk yang santai. Kemampuan itu membuat pengemudi dan penumpangnya serasa berada di “lounge”. Dengan kondisi demikian, bisa “stress” saat meluncur menembus lalu lintas kota yang makin padat.

Selain kabin yang lega, desain interior juga inovatif. Contohnya, kursi dirancang model sofa yang diintegrasikan dengan sandaran tangan pada bagian dalam pintu. Lantas dengan kaca lebar di atap dan bergaya shoji (ruang pembatas rumah Jepang), membuat suasana semakin nyaman.

Malah untuk penumpang belakang, posisi duduknya disebut Nissan bergaya “theater”. Lantas, dengan kaca yang lebar di sekelilingnya, membuat pengemudi dan penumpang mobil seakan berada di ruang “lounge” terbuka. Apalagi, dengan atap transparan di atas kepala pengemudi dan penumpang depan, langit bisa dilihat secara langsung.

Seluruh kursi yang bisa disetel maju mundur, dilengkapi dengan pegas “S” yang memberikan tingkat kenyamanan yang sama dengan sofa tempat-tempat santai.

Semua itu meyakinkan Nissan, mobilnya ini akan mendapatkan sambutan secara global. Apalagi, dari dua generasi Cube sebelumnya penjualan sudah mencapai hampir satu juta unit (dalam 10 tahun).

Lincah
Dimensi yang kompak (tidak banyak menyita lahan) merupakan daya tarik lainnya dari mobil ini. Tidak hanya bagi pemakai mobil kota dan anak-anak muda, juga mereka yang membutuhkan mobil untuk perjalan ke luar kota.

Karena itu pula, bila semula menggunakan mesin 1,3 dan 1,4 liter, kini diperbesar menjadi 1,5 liter. Tenaganya pun makin gahar untuk dikebut tanpa harus mengorbankan segi ekonomisnya. Mesinnya tipe HR15DE sekarang lebih kompak dan ringan karena menggunakan saluran isap dibuat dari aluminium.

“Cube Baru dirancang untuk orang yang ingin menikmati hidup ini dengan cara berbeda,” jelas Yosuke Iwasa, Segment Chief Product Specialist tentang filosofi dasar desain mobil ini. “Dengan interior yang dapat menciptakan suasana tenang, harmonis dengan akivitas keseharian, Cube tidak hanya menarik bagi kalangan muda, juga bagi setiap orang yang sangat aktif,” tambahnya.

Untuk meningkatkan kenyamanan, rentang pergeseran jok Cube sekarang dibuat 12 mm lebih besar dari versi sebelumnya. Di samping itu, setelan tinggi-rendah jok bertambah 60 mm. Hasilnya, penumpang atau npengemudi berpostur tinggi bisa duduk dengan rileks. Dimensi kaca belakang juga diperbesar untuk mengurangi “blind spot”.

Kenyamanan pengemudi makin lengkap dengan CVT (continuously variable transmission). Bahkan untuk versi 4 x 4, digunakan XTRONIC CVT dengan ASC (Adaptive Shift Control). Dengan transmisi tersebut, pengemudi repot lagi mengoperasikan kopling namun konsumsi bakar tetap irit.

Postur Cube yang kompak, lebar, membuat mobil ini stabil dan gesit diajak bermanuver. Kelincahannya dibuktikan dengan berbalik arah hanya butuh radius 4,6 meter.

Nissan berusaha agar harga mobil ini terjangkau bagi kosumen global. Di Jepang, versi 4 x 2 dijual dari harga 1,45 – 1,92 juta yen atau Rp 145 – 190 juta sudah termasuk pajak. Namun yang pasti, di Jepang mobil ini dipenuhi berbagai perlengkapan teknologi mutakhir, baik untuk keamanan atau sistem informasi.