23 March 2008

TRD Percantik Crown Baru

Toyota Crown yang baru saja diluncurkan, langsung bisa tampil beda dengan bodywork dari TRD (Toyota Racing Development) yang agresif namun elegan. TRD melengkapi dengan spoiler depan, side skirt elegan yang menonjolkan sisi sporti mobil mewah ini. TRD juga menyiapkan ASV Suspension Kit dan dua pilihan peleg roda, seperti dilaporkan Nihon Car .

Bagi Toyota, Crown generasi terbaru ini adalah model pertama hasil dari strategi pangkas biaya yang secara keseluruhan diharapkan bisa menghemat sedikitnya $ 2,8 miliar pertahun, seperti dilansir Reuters, Senin (18/2). Toyota sudah memulai rencana itu sejak tiga tahun lalu dengan nama VI atau Value Innovation. Pada prinsipnya, strategi itu adalah menggabungkan ribuan komponen menjadi satu modul atau sistem.

Skema ini diperkirakan akan memberi dampak siginfikan terhadap mobil baik dari sisi harga, fitur bahkan daya saing vendor komponen. Crown generasi ketiga belas menampilkan banyak contoh dari strategi VI yang memungkinkan Toyota mempertahankan harga meskipun mengusung lebih fitur dan lebih aman dibandingkan generasi sebelumnya.

Contohnya, Crown menggabungkan beberapa electronic control unit dengan actuator untuk menghasilkan modul lebih sederhana dan lebih murah. Dan pada gilirannya, Crown bisa menawarkan sistem safety dan stabilitas (Vehicle Dynamic Integrated Management) canggih sebagai fitur standar di semua model Crown. Dengan cara ini, jumlah ECU pada tiap unit mobil Crown yang semula 60 dipangkas jadi 4 saja. Wire harnesses dan connector juga terintegrasi yang ujung-ujungnya memangkas biaya produksi. Biaya yang dihemat nantinya dialirkan untuk membiayai proses pengembangan dan riset, untuk memastikan produsen otomotif paling menguntungkan di dunia ini tetap kompetitif dan inovatif di tengah melambungnya harga bahan baku.

Hino Terus Suarakan Aksi Peduli Alam

Beragam program sosial (Corporate Sosial Responbility - CSR) kepada masyarakat, terus digelontorkan sebagai bentuk tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Salah satunya dengan menanam sejumlah pohon di berbagai lokasi di Indonesia yang dianggap mengkhawatirkan, bila dilihat dari kondisi alamnya.

Terkait hal di atas PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) yang pada akhir tahun 2007 telah berusia 25 tahun, melihat hal ini sebagai ajang pembuktiaannya untuk mengurangi dampak dari pemanasan global (global warming). Wujudnya yakni dengan dilaksanakannya kembali program penanaman pohon di area sekitar Sentul City, Jawa Barat, Sabtu (15/3).

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari even serupa yang telah dilaksanakan pada bulan Januari lalu di area pabrik Hino di Kawasan Bukit Indah, Purwakarta. Untuk kali kedua, HMMI melibatkan lagi Yayasan Tanam Pohon Indonesia (YTPI) sebagai lembaga yang peduli pada kelestarian alam beserta dengan Yayasan Emmanuel dan Gandhi Memorial International School untuk menanam pohon Kalpataru, Beringin, Tanjung serta Mahoni dengan jumlah 5.000 buah.

"Melihat kondisi alam Indonesia yang makin mengkhawatirkan, tentunya diperlukan sebuah aksi untuk menyelamatkannya. Meski kegiatan tersebut hanya sebagian kecil namun setidak-tidaknya kami telah berbuat sesuatu dan berperan aktif untuk menyelamatkan bumi dari dampak global warming," ungkap Soebronto Laras selaku President Commissioner Indomobil dalam sambutannya.

Soebronto menambahkan bahwa HMMI bersama dengan YTPI dan pengelola Sentul City juga telah berkomitmen akan merawat pohon-pohon tersebut sampai 40 tahun mendatang. Selain penanaman pohon, kegiatan CSR lainnya adalah membantu penyediaan obat dan makanan bergizi untuk anak-anak serta lansia, sedangkan di dunia pendidikan Hino telah mendonasikan sebuah truk yang diperuntukkan menjadi Perpustakaan Keliling kepada Yayasan Emmanuel.

Glenn Tan, Dari Bisnis Properti Hingga menjadi Pemimpin Bisnis Otomotif

Berbicara mengenai sosok Glenn Tan, artinya kita sedang membicarakan seorang eksekutif muda yang sudah tujuh tahun memimpin PT. Motor Image Enterprises Pte Ltd. Pria yang lahir di Singapura 5 Februari 1978 ini, merupakan salah satu orang nomor satu di perusahaan yang mendistribusi, menjual dan men-servis merk Subaru di tujuh negara di kawasan Asia, termasuk Filipina.

Sebelum menjadi pemimpin di kancah perbisnisan otomotif, beliau memulai karirnya di bidang properti untuk wilayah Singapura tentunya.

Berikut adalah wawancara eksklusif BeritaATPM.com dengan Glenn Tan, pada saat acara peresmian dealer 3S Center Subaru di Pondok Indah dan peluncuran New Impreza Hatchback 12 Maret lalu.

Apa saja Visi dan Misi PT. Motor Image Enterprises Pte Ltd khususnya untuk perkembangan pasar Indonesia?

Khusus untuk pasar Indonesia, saya pikir brand Subaru masih belum banyak dikenal di mata masyarakat. Untuk itu, misi kami saat ini adalah membangun brand Subaru di tanah air tentunya. Sedangkan visi utama kami adalah membuat pelanggan potensial kami selalu senang untuk memiliki Subaru.

Sejauh ini, menurut Anda bagaimana Penjualan Subaru di Indonesia?

Tahun 2007 penjualan Subaru memang kecil. Namun penjualan kami cukup terbantu oleh hadirnya produk terbaru, Subaru R1 dan R2. Namun di sini kami tidak ingin memaksakan penjualan kami, sampai Subaru meluncurkan lagi produk-produk terbarunya di tanah air.

Bagaimana perkembangan industri otomotif di Indonesia?

Tentunya kendala terbesar adalah meningkatnya harga minyak dunia. Banyak pelanggan semakin kritis dalam memilih mobil, yang tentunya hal ini membuat peta persaingan di pasar otomotif nasional semakin ketat. Seperti Anda ketahui, kami memiliki volume penjualan yang tergolong kecil. Namun kami yakin melalui banyaknya produk terbaru yang telah dan akan diluncurkan, kami berharap terjadi peningkatan penjualan. Bahkan di Singapura, meski tahun lalu pasar otomotif di sana menurun namun penjualan brand kami banyak didominasi oleh Impreza.

Produk apa saja yang akan Anda luncurkan tahun ini?

Selain New Impreza hatchback yang baru kami perkenalkan kepada publik, tahun ini kami juga akan meluncurkan New STi dan Forester.

Apa alasannya sehingga Anda ingin memasarkan kendaraan hatchback di Indonesia?

Banyak orang berpikir bahwa Indonesia identik dengan pasar sedan. Namun, kami sudah mencoba untuk memasarkan kendaraan hatchback di negara lain dan kami menerima respon yang positif.

Mobil yang Anda miliki saat ini?

Saat ini, saya memiliki Subaru STI lansiran 2004 dan Tribeca. Selain itu, saya juga telah memesan New STi, tetapi seiring berjalannya waktu terjadi beberapa kendala khususnya dalam pengiriman dari Jepang. Belum lagi saya harus mendahulukan pesanan konsumen terlabih dahulu tentunya. Maka dari itu saya harus menunggu sekitar enam bulan untuk mendapatkan mobil idaman saya.

Apa Hobi Anda?

Saya sangat menyukai Gokart.

Apa definisi sebuah mobil bagi Anda?

Mobil merupakan bagian dari diri Anda sekaligus sebuah alat transportasi yang dapat menggambarkan maupun mengekspresikan pengendaranya. Karenanya, saya senang sekali untuk meng-upgrade maupun memodifikasi mobil saya.

Dalam mengendarai mobil, berapa kecepatan maksimum yang pernah Anda rasakan?

240 km/jam. Di High Speed test track, Jepang dengan menggunakan Impreza WRX.

Berapa jauh perjalanan yang Anda lakukan?

Sekitar 800 km. Saat itu saya sedang melakukan perjalanan pulang - pergi San Fransisco - Reno.

Mobil Favorit Anda?

New Subaru STi.

Pengalaman menarik saat mengendarai mobil?

Saya suka melakukan stunt driving.

Apa opini Anda mengenai Indonesia?

Saat ini pasar yang menjanjikan di Asia Tenggara adalah Indonesia. Indonesia juga memiliki anak-anak muda yang selalu ingin tampil dan ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Sehingga kami berharap dapat menanamkan di benak mereka bahwa Subaru dapat menjadi kendaraan alternatif.

Makanan Favorit Anda?

Saya suka Mie. Dan di Jakarta sendiri, saya suka sekali dengan masakan Padang. Selama tiga hari di Jakarta, saya selalu makan masakan Padang.