15 July 2008

Saingi IIMS 2008, BMW Gelar Fascination Days

PT BMW Indonesia memang tidak mengambil bagian dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2008 yang hingga saat ini masih berlangsung. Tapi bukan berarti BMW berhenti memperkenalkan produk-produk andalannya kepada pecinta otomotif Tanah Air.

Lihat saja. Seolah menyaingi gaung IIMS sebagai pameran otomotif terbesar di Indonesia itu, BMW pun menggelar Fascination Days, yang menjadi ajang bagi BMW untuk memamerkan produk-produk teranyarnya.

Acara yang akan digelar mulai 17 Juli hingga 27 Juli 2008 itu pun memilih tempat di Senayan. Jika IIMS memakai areal di Jakarta Convention Center, maka Fascination Days digelar di fX, Jalan Jenderal Sudirman, dekat Pintu I Gelora Bung Karno.

Total, ada enam model yang akan dipamerkan dalam ajang tersebut. Tentunya, BMW X6 yang hari ini (Selasa, 15/7) diluncurkan menjadi salah satu yang akan dikedepankan. Juga akan dipamerkan seri 5, seri 3 coupe, seri 6 convertible dan BMW X5.

Di areal pamer yang disebut BMW pavilion akan berdiri bangunan dua tingkat berdinding gelas di depan fX. Di lantai dasar BMW pavilion akan dipajang BMW X6. Di lantai II pengunjung dapat bersantai sambil mendengarkan alunan musik. Acara ini digelar oleh jaringan BMW di Indonesia dan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 22.00.

Ban Kempes? BMW X6 Tetap Melaju!

Kondisi jalan di kota besar seperti Jakarta, kian hari kian tak bersahabat dengan kendaraan kita. Salah satunya "ranjau paku". Ulah "teroris" tersebut seolah sudah menjadi rahasia umum bagi para pengguna jalan di Jakarta. Tak hanya ruas jalan protokol, jalan-jalan kecil pun kerap dihantui dengan ancaman tersebut.

Beruntunglah mereka yang mampu membeli dan memakai tipe ban runflat tyres, karena mobil bisa tetap melaju dalam keadaan ban kempes sekalipun. Sayangnya, harga ban jenis ini masih sangat mahal. Nah, mobil premium BMW X6 xDrive35i yang hari ini diluncurkan menjadikan varian ban runflat tersebut sebagai ban standar.

Fitur ini disebut dengan istilah runflat safety tyres. Dengan velg aloy 19 inci mobil yang memadukan gaya sporty khas SUV dengan kemewahan coupe, mobil ini dapat tetap melaju dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam, sejauh 150 kilometer dalam kondisi ban kempes.

Tidak itu saja. Kelengkapan tadi hanya sebagian kecil dari sisi keamanan yang ditawarkan dalam mobil seharga Rp 1,6 miliar tersebut. Mobil berkapasitas 3.000 cc ini juga dilengkapi airbag pada berbagai posisi.

Bantalan udara tersebut tak hanya mengamankan bagian depan dan pinggang, tapi juga kepala. Airbag akan menggelembung dari panel pada pilar A dan di bagian sisi garis atap. Sementara, untuk mencegah cedera tulang belakang, saat terjadi benturan dari belakang, tempat duduk depan dilengkapi dengan active head-rest. Headrest yang akan menjemput kepala saat terjadi benturan.

Lalu, airbag depan pun disempurnakan dengan generator gas yang bekerja dalam dua tahap, sehingga akan bekerja sesuai dengan intensitas benturan. Mobil ini pun mempunyai roll over sensor yang akan segera mengaktifkan airbag kepala, dan mempererat sabuk pengaman saat mobil terguling. Aman bukan?

Fortwo yang Ramah dari Mercedes

Tak mau ketinggalan dengan isu lingkungan yang tengah menjadi buah bibir, Mercedes-Benz seperti halnya produsen mobil lain juga meluncurkan satu produk mobil ramah lingkungan. Namanya Smart Fortwo. Dari sisi bentuk, si mungil ini bukan yang pertama dari Mercedes-Benz.

Beberapa generasi sudah lebih dulu diciptakan, tetapi berbahan bakar bensin, hasil kerja sama dengan perusahaan jam asal Swiss, Swatch. Termasuk juga dengan Fortwo ini.

Section Manager Mercedes-Benz Chrisna Henri Cahyono mengatakan, Smart Fortwo merupakan kendaraan dengan kadar emisi CO2 rendah, yaitu 116 g per km. "Untuk kadar CO2-nya sudah diatur sedemikian rupa dengan cathalitic converter sehingga hasil gas buangnya sangat rendah," kata Chrisna saat ditemui di stan Mercedes di IIMS.

Smart Fortwo berada satu payung dengan mobil ramah lingkungan Mercedes-Benz yang telah diluncurkan sebelumnya. Mobil dengan dapur pacu berkapasitas 999 cc itu dilengkapi fitur-fitur canggih, di antaranya sistem transmisi manual dan otomatis serta soft touch.

"Juga sudah ada sistem keamanan yang canggih, yaitu Electronic Stability Program. Peranti ini untuk mengeliminasi mobil dari gejala slip, juga akan mengoreksi titik pengereman kita," tutur Chrisna. Sayangnya, saat ditanya harga, Chrisna mengatakan, pihaknya tengah melakukan survey harga jual yang bisa diterima oleh masyarakat di Indonesia. Tertarik? Harus inden dulu.

New Avanza Hadir Oktober, Alphard Laku Keras

Bagi PT Toyota Astra Motor (TAM), pameran mobil internasional (IIMS 2008) di JCC bukan menjadi target untuk mendongkrak penjualan produk-produk mereka. Pesta tahunan milik Gaikindo (Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia) justru dijadikan sebagai jembatan informasi perkembangan teknologi dan produk terbaru mereka. Termasuk bakal hadirnya Toyota Avanza baru.

Informasi ini didapat Kompas.com di arena IIMS, tapi di luar booth Toyota. Konon, nantinya akan diluncurkan versi 1.300 cc dan 1.500 cc, meski hanya face lift. Kata si narsum, yang 1.300 cc ubahannya tidak terlalu menonjol, justru perubahan sedikit signifikan pada 1.500, terutama bagian depan. Sedang interior hanya minor change. Produk primadona TAM ini, katanya akan hadir sekitar Oktober mendatang.

Ketika dimintai konfirmasinya, Widyawati tidak bersuara dan hanya senyum saja. Disinggung soal MPV premiumnya, "Udah laku sekitar 28 unit," tegas Division Head Marketing Planning & Customer Relation Division PT TAM itu. Berarti, ditambah pesanan sebelumnya (di luar pameran yang 50), totalnya mencapai 78 unit.

Sedang Toyota Yaris TRD Sportivo yang diproduksi hanya 10 unit, terisa 1 unit.Bagi pemilik Yaris bisa mengubah karena tersedia aksesori Sportivo yang dirancang oleh TRD, meliputi Bumper depan dan belakang berikut spoiler, side skirt, rear Roof Spoiler, Muffler Cutter, emblem TRD Sportivo serta sokbreker berikut pernya. "Semua itu dikenakan biaya Rp 20 juta, namun ada aksesoris yang nggak bisa dibeli," jelas Achmad Rizal, Marketing Communication Manager PT TAM.

Image kalau produk-produk TRD sangat mahal, dibantah oleh Chihiro Hayashi. "Mungki dulu iya karena langsung dari Jepang. sekarang, saya jamin lebih murah karena didatangkan dari Thailand," ungkap President Director TRD ASIA yang didirikan 26 Desember 2006. Keberadaan TRD Asia untuk mengembangkan komponen-komponen balap untuk dipakai di jalan raya.

Jadi, komponen hasil pengembangan TRD Asia yang sudah dipasarkan tak cuma di sektor eksterior dan suspensi. Untuk mendongkrak tenaga mesin, juga disediakan turbo. Mengnenai aksesoris yang disediakan, tak cuma Yaris. Pemilik Crown sudah bisa memesan, selain itu juga Toyota Auris dan Corolla Fielder.

BMW X6 Resmi Diluncurkan di Indonesia

Menggenapi rencana yang telah diungkapkan Bayerische Motoren Werke (BMW) AG—perusahaan manufaktur mobil BMW—pada awal tahun 2008 lalu, hari Selasa ini (15/7) diluncurkan BMW X6 di pasar Indonesia.

Berbeda dari seri-seri lain, kendaraan premium ini merupakan kombinasi antara Sport Utility Vehicle (SUV) yang khas dengan citra tangguh dan coupe yang mewah. Bahkan, pihak BMW mengklaim model ini merupakan yang pertama di dunia dengan sebutan Sport Activity Coupe.

Mengambil tempat di kawasan Jalan Daksa, Jakarta, Presiden Direktur PT BMW Indonesia Joerg Kelling menandai peluncuran tersebut dengan menyingkap kain selubung yang menutup sebuah BMW X6 berwarna putih.

Varian yang masuk ke Indonesia adalah BMW X6 xDrive35i dengan mesin enam silinder segaris berkapasitas 3.000 cc. Di dunia, X6 tersedia pula dengan kapasitas mesin 4.400 cc delapan silinder segaris. Varian ini disebut BMW X6 xDrive50i.

Lengkap dengan fitur twin turbo, Kelling mengatakan, mesin X6 versi 3.000 cc mampu menghasilkan tenaga yang besar, tapi dengan penggunaan bahan bakar yang efisien. Disebutkan, perbandingan konsumsi bahan bakar sekitar 1:12.

Bukan itu saja, bahan dasar mesin X6 terbuat dari aluminium sehingga menjadi ringan dan berpengaruh pada performa mobil secara keseluruhan. Disebutkan, mobil ini mampu berakselerasi hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 6,7 detik, dengan kecepatan maksimum 240 kilometer per jam.

Lantas bagaimana dengan harga? Ada dua varian yang ditawarkan. Untuk X6 dengan fitur standar dihargai (off the road) Rp 1,51 miliar. Sementara, untuk X6 dengan fitur active steering dan adaptive drive dibanderol Rp 1,62 miliar (off the road).

Kendaraan SAC ini dilengkapi teknologi Active steering. Jadi, pengemudi tak perlu memainkan kemudi yang berlebihan ketika menghadapi jalan berkelok-kelok, termasuk juga saat parkir. Semakin tinggi kecepatan, justru sudut roda kemudi yang diputar semakin banyak dibanding dengan kemudi konvensional. Selain itu, pada X6 ini terdapat adaptive drive yang bertugas mengatur kerja suspensi sesuai dengan kondisi permukaan jalan.

Truk Pintar Hino Profia ASV

Dalam gerombolan mobil konsep yang meramaikan IIMS 2008 di JCC, ada dua yang menyita perhatian. Keduanya dipajang berdekatan, yakni Canter Eco D dari Mitsubishi dan satunya lagi, Profia ASV (Advanced Safety Vehicle) bikinan Hino berwarna biru metalik. Melihat truk yang dipajang dalam bentuk head tractor di hall B ini, pengunjung penasaran ingin melongok ke kabin dan sekaligus foto-foto di depan atau di sampingnya.


Sudah Dijual
Melonggok ke dalam kabin, kesan truk sudah tak ada lagi. Di samping kiri pengemudi atau di tengah-tengah dasbor, terdapat layar monitor sentuh berukuran 10 x 15 cm. Didekat layar ini pula ada tombol putar, kamera kecil dan tuas pemindah gigi.

Desain setir dan panel instrumen juga gagah, sama dengan sedan kelas mengengah. Di depan atau di atas kepala pengemudi ada satu lagi layar monitor LCD dengan ukuran lebih kecil. Materi jok juga memberi kesain mewah. Semua itu, tentu saja mengundang rasa kagum.

Salah satu teknologi yang dibanggakan Hino pada ASV adalah “pre crash safety” , yang sudah dipasarkan di Jepang sejak 2006. Meski begitu, peranti keamanannya terus ditambah setiap tahun. Pada versi terakhir - yang juga dipamerkan di Tokyo Motor Show tahun lalu – tambahan baru adalah “Panoramic View Assist System”.

Pertama di dunia
Peranti “pre crash safety”, diklaim Hino sebagai pecegah tabrakan yang pertama di dunia yang dipasang pada truk berat. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan radar akurasi tinggi (menghitung jarak sampai milimeter) yang dikembangkan bersama dengan Toyota.

Otak pencegah tabrakan adalah komputer yang mampu menghitung jarak antara truk dengan beda di depannya, baik mobil yang sedang berjalan atau berhenti. Bisa dengan benda lainnya, seperti tembok atau pagar jalan. Jika jarak antara truk dengan mobil di depannya sudah tidak aman atau kemungkinan bisa terjadi tabrakan, alarm akan mengeluarkan bunyi. Komputer juga mengaktifkan rem sedikit untuk mengurangi kecepatan.

Tanda bahaya diteruskan ke kendaraan yang menyusul di belakangnya. Jika supir tak sempat lagi mengerem, komputer akan mengoperasikan dengan tekanan kuat sehingga kecapatan turuk lebih cepat. Dengan cara ini, kerusakan yang lebih parah dapat dihindarkan.

Alat pengaman lain adalah VSC (vehicle stability control) yang mencegah kendaraan terguling atau bagian belakang (trailer) terangkat ketika truk direm secara mendadak, baik saat melaju di jalan dengan permukaan licin maupu membelok. Tambahan lain adalah pemantau tekanan yang ditayangkan pada monitor tengah.

Pada ASV yang dipamerkan di IIMS, teknologi terbarunya adalah “Panoramic Assist System”. Alat ini digunakan untuk memperluar bidang penglihatan supir terhadap suasana dan kondisi sekelilingnya lebih luas lagi. Kondisi di sekeliling truk ditayangkan melalui layar monitor yang dipasang di bagian atas kabin. Dengan bantuan alat ini, pengemudi bisa memperoleh jangkuan penglihatan lebih luas saat membelok. Di samping itu, juga ada tambahan alat untuk melihat pejalan kaki di malam hari melalui kamera inframerah.

Kaca spion ASV adalah model baru yang dilengkapi dengan tambahan penglihatan, terutama saat truk meluncur pada kecepatan tinggi plus lampu depan dengan bekerja secara adaptif. Arah sorotan lampu beradaptasi sesuai kondisi jalan dengan arah belokan kendaraan. Sedangkan panel sentuh memudahkan kerja supir, antara lain audio, saklar dan alat kontrol lainnnya.Empat kamera di depan, belakang, sisi kanan dan kiri serta belakang, menayangkannya ke monitor di bagian atas dengan menampilkan warna merah.

Ford Verve Seharga Honda Jazz

Di stan Ford terpajang satu sedan konsep Verve yang menjadi maskot Ford Motor Indonesia (FMI) dalam ajang pameran mobil internasional (IIMS) 2008 di JCC. Kendaraan ini baru akan diproduksi massal pada 2010 dan akan meramaikan pasar mobil di Tanah Air.

Dilihat dari desainnya, Anda pasti memperkirakan harganya cukup tinggi, dengan harga terendah Rp 400 juta. Bagi yang sudah melihat dari dekat, pasti mengira harganya akan jauh lebih tinggi lagi. Sebab, rancangannya dinilai sebagai sebuah terobosan terbaru dalam dunia industri otomotif lantaran menggunakan konsep desain kinetik.

Tampak sekali tarikan-tarikan garis kuat dan lekukan-lekukan body yang halus sebagai cerminan kinetiknya. Tampilnya sosok Verve itu juga sebagai informasi bahwa bentuk eksteriornya menjadi barometer desain kendaraan di dunia industri otomotif sekaligus sebagai acuan rancangan sedan kecil di masa mendatang.

Mau tahu berapa harga pastinya? "Nantinya akan bersanding tipis dengan Honda Jazz," kata Operation Manager Ford Jakarta Timur J Andre Dumais kepada Kompas.com. Diperkirakan, harganya berkisar Rp 150 juta-Rp 160 juta, berarti akan bersaing dengan Toyota Yaris dan Suzuki Swift.

Dari segi bentuk memang beda, tapi ada kemungkinan tahun 2010, Jazz, Yaris, dan Swift juga punya bentuk seperti itu. Yang menguatkan lagi, Verve bakal bertempur dengan tiga kompetitornya soal dapur pacu. "Mesinnya, juga nggak beda jauh dengan Jazz, berkisar 1.500 cc," kata Andre. Ia juga akan membuat balapan one make race (OMR) Verve jika sudah masuk Indonesia.

Daihatsu COO Disko Berjalan

Begitu melihat wagon kecil dengan desain “boxy” atau model kotak ini, mengingatkan kita pada Crysler PT Cruiser. Sebagian orang menilai, Daihatsu COO yang punya nama lain, Materia ini sebagai mini dari kendaraan asal Amerika itu. Ini tampak dari rancangan eksteriornya. Bahkan warna dan unit yang dipajang mirip dengan PT Curiser.

Bagi mereka yang ingin tampil beda dan tak perlu mengeluarkan uang banyak plus konsumsi bahan bakar tetap irit, COO memang pas. Pasalnya, selain dimensinya yang kompak, kapasitas mesin paling besar 1,5 liter. Di Jepang, wagon ini juga dipasarkan oleh Toyota dengan label bB. Jadi, kondisinya sama dengan di Indonesia, Xenia dengan Avanza atau Terios dengan Rush. Meski begitu, ada perbedaan pada log dan pernik-pernik tertentu.

COO termasuk produk baru dan diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2007. Dimensinya, panjang 3,8 meter, tinggi 1,69 meter dan lebar 1,64 meter. Fitur yang sangat menarik dari mobil ini adalah interior sangat lega dan bisa memuat 5 penumpang dewasa (termasuk pengemudi).

Di negara asalnya, COO ditawarkan dengan dua pilihan mesin, yaitu 1,3 liter (bertenaga 92PS) dan 1,5 liter (109PS). Sedangkan yang dipamerkan di Indonesia adalah versi 1,5 liter yang telah dimodifikasi dengan penampilan mengarah ke sporty.

Ada pengamat yang menilai, interior COO lega seperti limusin. Bahkan saat malam hari, suasana interior mirip dengan bar karaoke. Karena itu pula, COO dinilai cocok bagi mereka yang gandrung dengan Audio-Mobil atau disko berjalan.

Meski saat ini COO belum dipasarkan di Indonesia, namun bila peminat konsumen Indonesia tinggi, Daihatsu tentu saja akan mengimpornya dengan kondisi CBU (utuh). Kehadirannya di IIMS adalah untuk mengetahui sejauh mana minat konsumen Indonesia terhadap wagon mungil ini.