18 July 2008

Ford Escape Baru Hadir September

Meningkatnya peminat mobil Ford pada IIMS 2008 membuat Ford Motor Indonesia (FMI) mempercepat pelaksanaan strategi market-nya. Salah satunya adalah dengan menampilkan berbagai kendaraan baru untuk tahun ini dan 2009, baik yang face lift
maupun unit baru, di antaranya Ford Fiesta.

Sampai Senin (14/7), menurut J Andre Dumais, pesanan mobil Ford sudah mendekati angka 100 unit. "Jumlah itu berdasarkan SPK (surat permintaan kendaraan). Dari jumlah itu, tertinggi diraih Escape dan Ranger," kata Andre. Selain dua kendaraan itu, juga dipamerkan Ford Focus, Everest, dan Escape Limited.

Tingginya peminat Escape membuat FMI semakin yakin akan keputusannya untuk meluncurkan Escape baru meski sekadar face lift. "Eksterior ada perubahan, seperti depan, tidak banyak memang. Sedang belakang, model lampunya horizontal," kata Andre.

Selain Escape, juga akan ditampilkan Ford Fiesta, sedan medium. Soal mesin dan harga belum ada angka pasti, tapi bocoran dari kompetitornya menyebutkan, mesinnya berkisar 1.500 cc. Malah konon Fiesta itu jelmaan dari mobil konsep Ford Verve, hanya versi yang kecilnya.

Mengemudi yang Benar untuk Wanita dari Sandra Dewi

Tiada hari tanpa acara. Suasana itulah yang terus dihidupkan Toyota Astra Motor (TAM) di stannya. Dimulai dari pertunjukan kehebatan I-Real dengan mendatangkan Presiden TRD Asia. Hari ini TAM menampilkan artis sinetron Sandra Dewi sebagai juru bicara dalam peluncuran program Smart Driving for Smart Women.

Dalam acara itu, Sandra menjelaskan bagaimana cara mengemudi yang benar bagi wanita. Karena, menurut pengamatan dia, wanita acap disalahkan saat berada di belakang kemudi. "Kalau mobil sudah di tengah dan tidak sesuai mark-nya, itu pasti perempuan," kata Sandra.

"Program Smart Driving for Smart Woman ini merupakan bentuk kepedulian Toyota terhadap wanita yang berkendara. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga keselamatan serta kenyamanan selama berkendara," ujar Achmad Rizal, Manajer Komunikasi TAM.

Sandra menyambut baik program ini dan berharap bisa menghapus citra wanita yang dianggap sebagai pengendara yang buruk. "Melalui program SDSW ini kita bisa sama-sama belajar bagaimana berkendara yang safe dan smart," kata Sandra.

Mobil RI 1 Juga Pakai 'Anti-Kapak Merah'

Mobil dinas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berpelat RI 1 ternyata juga dipasangi kaca film Ace Security Laminate (ASL). Hal ini diakui Marketing Manager PT ASL Indonesia Hendra ketika ditemui Kompas.com dalam Indonesian International Motor Show di JCC, Rabu (16/7) kemarin.

"Kami sudah pasang di dua mobilnya bulan lalu," ujar Hendra. Hendra mengatakan, ASL diminta memasangkan kaca film itu di mobil orang nomor satu di negeri ini setelah mereka secara langsung mempresentasikannya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang keunggulan produk mereka.

Dengan demikian, Hendra berharap pejabat-pejabat lainnya bisa menyusul menggunakan kaca film teknologi Kanada ini. Menurut Hendra, di Kanada dan Amerika Serikat sendiri, hampir 70 persen para petinggi pemerintahan dan ekonom telah menggunakan kaca film ini di mobil dinas mereka. Memang, di negara asalnya, teknologi kaca film ASL ini telah berkembang sejak tahun 1991.

Dengan merambah Istana Merdeka, Hendra mencoba merendah dengan mengatakan tak memiliki target pasti dari produknya ini. "Yang terpenting bagaimana kami melindungi orang sebanyak-banyaknya," kata Hendra.

Kaca film Ace Security terbuat dari bahan poliester sekitar 70 persen. Kaca film ini mampu menahan kekuatan pukulan hingga 17 kg per cm2 sehingga kaca yang dilindungi tak mudah pecah meskipun dipukul berulang-ulang dengan kapak atau batu. Oleh karena itu, teknologi ini bisa membantu para pengendara mobil aman dari serangan komplotan kapak merah.

Kijang Innova Dijual Rp 750.000

Kala menyaksikan pameran mobil IIMS 2008, kurang lengkap jika tidak menuju ground Floor Jakarta Convension Center (JCC). Di situ ramai gerai-gerai pendukung otomotif, mulai dari aksesoris, spare part sampai mainan. Dari sekian banyak stan mini itu, ada empat stan yang menjual mobil-mobil mungil dan menjadi perhatian para pengunjung.

Ukurannya pun beragam, mulai dari 1:14 (terbesar) sampai 1:48. Begitu juga merek dan jenis, semuanya sangat menggoda mata, apalagi bagi para kolektor. Perihal harga, bervariasi tergantung kualitas, model dan ukuran. Paling murah, Rp 17.900 hingga Rp 750.000. Malah ada yang mencapai Rp 1,2 juta, namun hanya beberapa merek berukuran besar yang datang langsung dari pemegang mereknya.

Salah satunya, Audi R-8. Menurut Yanti dari stan Anaka Distribusi Indonesia, miniatur yang banyak dicari Land Rover dijual seharga Rp 62.000 dengan diskon 20 persen. Biasanya mereka adalah para kolektor yang mencari miniatur mobil lama. "Jadi kebanyakan yang datang justru orang-orang tua, bukan anak-anak," ujar Yanti ketika ditemui Kompas.com di stan-nya, Rabu (16/7). Mobil-mobil mungil yangb dijual di stan Anaka mendapat diskon bervariasi 10-30 persen. Miniatur mobil termahal yang dijualnya adalah Limited Edition Toyota Kijang Innova (1:64). Dari segi pendapatan, rata-rata sehari meraup Rp 2-4 juta.

Sementara itu, Bari dari stan Pacific Toys mengatakan rata-rata penjualannya mencapai Rp 3-5 juta per hari. Miniatur mobil yang dicari oleh pengunjung biasanya adalah jenis Street Tuner karena model mobil ini termasuk baru. Salah satu pengunjung yang datang dan membeli di salah satu stan ini mengaku membeli beberapa item untuk anaknya tersayang. Agung membeli miniatur gas cap dan mobil-mobilan yang bisa dirakit seniri karena dilengkapi dengan obeng dan belum terakit. "Sering beli, juga untuk koleksi karena seneng aja, tapi sekarang lagi beli buat anak," ujar Agung.

Slamet Riyadi Juara Desain Mobil Kijang Innova

Dalam mendesain mobil, sebenarnya karya putra-putri Indonesia bisa dibanggakan. Hasilnya bisa dilihat dari lomba "Toyota National Design Competition 2008" yang diselenggarakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di pameran IIMS ke-16 di JCC. Kompetisi sudah dijalankan sejak April 2008 meliputi dua kategori, mobil dan aksesori dengan acuan Kijang Innova. Karya yang masuk final dipajang di stan Toyota dan tampil sebagai pemenang, Slamet Riyadi (kategori mobil) dan Apid Rustandi (aksesori).

Menurut Johnny Darmawan, presdir Toyota Astra Motor (TAM), lomba desain yang diselenggarakan oleh Toyota itu bertujuan memberi kesempatan kepada bakat-bakat muda, terutama dari kalangan mahasiswa untuk memperlihatkan potensi mereka. Karena itu, karya pemenang tidak akan diimplementasi ke mobil yang akan diproduksi. Sebagai bentuk penghargaan,TOyota akan memberi kesempatan kepada mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan merancang mobil dan aksesori di Toyota.

"Kita akan memberi kesempatan kepada mereka untuk magang. Dengan demikian bisa menimba pengalaman tentang desain mobil yang sudah diproduksi," tambah Joko Trisanyoto, direktur pemasaran TAM. Dalam lomba desain ini, peserta harus merancang mobil mengacu pada Kijang Innova. Begitu juga dengan aksesori. Digunakannya Kijang Innova sebagai acuan karena mobil sangat Indonesia dan berasal dari Indonesia.

Untuk desain mobil, keluar sebagai pemenang Slamet Riyadi 22 tahun, mahasiswa desain ITB dengan karya Toyota Green Concept. Karyanya juga dipilih sebagai pemenang utama pilihan para wartawan yang meliput IIMS. Sedangkan untuk aksesori, dimenangkan oleh Apid Rustandi. Masing-masing pemenang mengantongi hadiah Rp 20 juta.

Toyota Green Concept adalah SUV Cross-Over serbaguna dengan penampilan yang cukup menarik. Ia mengubah Kijang dengan memotong hidungnya lantas membentuknya dengan perpaduan I-Factor (ciri khas Indonesia) dan J-Factor(ciri khas Jepang). Menurut Slamet, mulai dari merancang sampai mengikutkan karyanya pada lomba ini, memakan waktu 2 bulan. Karena acuannya Kijang, Slamet pun harus mempelajari detail Kijang melalui brosur.

Menurut salah seorang juri, Martinus Pasaribu, dosen pengajar pada Program Studi Desain Produk Institut Teknologi Bandung, kemenangan Slamet ditentukan berdaskriteria pemenang ditentukan berdasarkan orsinalitas, konsep verbal produksi, ketrampilan membuat rendering dan sketsa serta visuasilasi 3D.

BMW 320i Lifestyle Hadir dengan "Tiga Rasa"

BMW 320i Lifestyle, sedan premium teranyar BMW yang diluncurkan hari ini, memang dibanderol seharga Rp 479,9 juta (off the road). Sebuah harga yang relatif "lumrah" untuk mobil kelas premium tentunya. Nah, sebutan premium tadi ternyata terasa lebih "afdol" karena konsumen dapat memilih varian 320i sesuai dengan selera mereka, dengan harga ekstra.

Pilihan tersebut terbagai dalam tiga jenis, yakni Executive, Sports dan Ultimate. Untuk model executive, pembeli harus menambah uang sebesar Rp 22 juta dari harga standar, Rp 40,5 juta untuk model sports, dan Rp 44 juta untuk ultimate. "Model Ultimate paling mahal, sebab fiturnya lebih komplit dari model Executive dan Sport," kata Helena Abidin, Corporate Communications Director PT. BMW Indonesia.

Lantas apa saja yang didapat konsumen dengan pilihan-pilihan itu? Untuk tipe executive, selain fitur standar juga terdapat tambahan berupa, iPod interface, i-Box iPod, Xenon headlights, Illuminated door entry strips/door siils dan universal coat hanger.

Sedang untuk model Sports mendapatkan M Aerodynamic Package, Black Line tail lights, Aluminium pedals, PDC rear serta fitur yang sama dengan model executive. Gabungan kedua fitur tersebut akan Anda dapatkan, bila membeli model ultimated. Yang mana pilihan Anda?