27 November 2008

Grand Vitara 2.4 Senjata Pamungkas Suzuki

Di tengah krisis global beberapa bulan belakangan ini, sejumlah produsen otomotif mengakui turunnya gairah pasar. Sejumlah strategi dipersiapkan untuk mengejar target yang dipasang pada awal tahun. Tak terkecuali, PT Indomobil Niaga Internasional (IMNI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Suzukidi Indonesia.

Direktur Pemasaran PT IMNI, Endro Nugroho, mengatakan meski target hingga bulan Oktober terpenuhi, sejumlah strategi tetap disiapkan Suzuki untuk memenuhi target hingga akhir tahun. "Kita bertaruh di bulan November dan Desember," tutur Endro ketika ditemui Kompas.com di kantornya di kawasan Cawang Jakarta, Rabu (26/11).

Endro mengatakan hingga akhir tahun ini, Suzuki mentargetkan penjualan dalam rentang 73.000-75.000 unit. Hingga Oktober 2008, penjualan telah mencapai angka 64.691 unit. Selisih yang harus dikejar tidaklah sedikit.

Namun, Endro menyiapkan strategi yang lebih terfokus kepda masyarakat kalangan menengah ke atas melalui showroom dan pameran. "Di tengah situasi krisis begini, kita akan lebih fokus ke kalangan yang masih mampu bertahan dalam situasi ini," tutur Endro.

Suzuki, katanya juga akan mengandalkan sejumlah sponsorship, salah satunya melalui ajang ASEAN Footbal Federation Club. Meski krisis, Endro berharap hingga tahun depan pasar otomotif di Indonesia tidak rusak. Saat ini, Suzuki masih mampu mengekspor sekitar 2.500 unit mobil ke lebih 70 negara.

Untuk mengejar sisa angka target, tampaknya sulit bisa dicapai mengingat suasana pasar lagi kurang bergairah. Namun untuk mendekati sangatlah mungkin. Pasalnya PT IMNI masih punya satu senjata andalan, yakni Grand Vitara baru bermesin 2.400 cc yang akan diperkenalkan pada pertengahan Desember ini.

Jerman Persiapkan Satu Juta Mobil Listrik

Sekalipun kondisi pasar otomotif dunia merosot akibat sengatan krisis ekonomi global, pemerintah tetap jalan dengan megaproyeknya, yakni pembuatan mobil bertenaga listrik dan hybrid. Kedua jenis kendaraan ini mulai diproduksi pada 2020 sebanyak 1 juta unit.

“Tujuannya, kami mencoba mengurangi ketergantungan pada fosil bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang,” komentar Menteri Lingkungan Jerman, Sigmar Gabriel, Rabu (26/11). Langkah untuk melakukan penelitian sebuah proyek nasional di bawah 10 tahun, lanjut menteri sangat relevan sekali.

Untuk proyek itu, sebuah perusahaan konsorsium telah menganggar dana sekitar Rp 5,7 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp 1 triliun untuk penelitian baterei lithium sebagai sumber penggerak mobil. “Masalah ini akan segera dibahas dengan kabinet federal,” ujar Sigmar.

Pemerintah sangat mendukung dengan kendaraan bebas polusi ini, tak lain ingin mengurangi polusi. Dari total unit produksi, Jerman sendiri, perkiraan menteri membutuhkan sekitar 20% atau 200 ribu unit.

Sebelum menutup tahun 2008, PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali meluncurkan All New Honda City di Gran Melia, Jakarta, Kamis (27/11) disaat dunia - termasuk Indonesia - sedang dilanda krisis ekonomi. Keberanian HPM sebagai ATPM Honda karena ditunjang kekuatan produknya sebagai benchmark di kelasnya.

"Mobil ini tidak hanya dibuat secara cantik, tapi juga pintar, sporty, nyaman dikendara dan memiliki performa yang bagus," ujar Jonfis Fandy, Marketing &After Sales Service Director PT HPM. Desain dan teknologinya yang inovatif, lanjut Jonfis membuat sedan mini ini kini memposisikan diri jauh di atas model-model lain di kelasnya.

Bahkan tampilan Honda City generasi III ini boleh dibilang revolusioner dan semakin mewah untuk kelas mini sedan. "Kami yakin bahwa generasi terbaru Honda (Generasi ke-III), Honda Civic ini akan meneruskan kejayaannya di pangsa pasar otomotif," sebut Yukihiro Aoshima, President Director PT HPM yang menyebutkan telah terjual lebih dari 38 ribu unit.

Pengakuan Yukihiro ini dipertegas lagi oleh Jonfis kalau Honda City sejak kehadirannya 2003 sampai kini terus memimpin dikelasnya. "Selain menjual produk lebih banyak, secara konsisten Honda City terus memuaskan konsumennya. Ini yang susah diraih," bilang Jonfis. Dan dengan All New Honda City, konsumen akan mendapat kepuasan yang lebih.

Sebab, penampilannya semakin mengesankan dengan perubahan total pada eksterior yang mengedepankan kesan sporty. Sehingga memang pas sasarannya untuk golongan usia 30 sampai 34 tahun, eksekutif muda yang membutuhkan desain alternatif. Trus, sedan ini termasuk salah satu mobil dengan tingkat keamanan tertinggi di kelas mini sedan. Termasuk tingkat keamanannya, terutama bagi pejalan kaki diminimalkan cederanya bila terjadi tabrakan.

Masih banyak lagi keunggulan teknologinya, termasuk di mesin yang sudah memenuhi standar Euro 4 yang melebihi standar di Indonesia (Euro 2). Dengan segala kelebihan dan keunggulan teknologi, wajar bila All New Honda City ini dibanderol terendah Rp 239 juta bertransmisi manual, sedang transmisi otomatis dijual Rp 252 juta. Trus, untuk sandaran bangku belakang yang bisa disetel dijual Rp 247 juta (manual) dan Rp 260 juta (otomatis). Semua harga itu berlaku untuk Jakarta.

Soal harga dan selisih yang cukup jauh dengan Honda City generasi II dijawab oleh Jonfis. "Untuk menentukan harga tidak dilihat dari satu faktor saja, yakni nilai tukar. Tapi dilihat dari banyak sisi dan harga ini kita adjust dengan kondisi yang tidak menentu sekarang ini. Untuk All New Honda City ini, HPM menargetkan 250 unit perbulan."

Di pasar, All New Honda City bersaing dengan Toyota Vios, Suzuki Baleno dan Chevrolet Kalaos yang sama-sama mempunyai mesin berkapasitas 1.500 cc. Namun dari sisi harga, New Honda City - terutama harga tertingginya yang Rp 260 juta - sudah mendekati New Corolla Altis yang berbenderol Rp 275 jutaan dan saudaranya sendiri, Honda Civic Rp 279 juta (keduanya bermesin 1.800 cc).

Untuk mengetahui lebih detail perubahan, baik eksterior, interior dan teknologi di mesin, bisa Anda buka di rubrik Produk baru.

All-New City: Penampilan Makin Gaya, Teknologi Tambah Kaya

Penampilan Honda All-New City yang diluncurkan PT Honda Prospect Motor hari ini, lebih gaya. Teknologinya juga tambah kaya. Dan yang kurang menarik, harganya naik drastis. Versi “Top of the Line”: transmisi otomatik dengan jok belakang yang bisa disetel kemiringannya, ditawarkan dengan harga Rp 260 juta.

Harga tersebut mendekati saudara tuanya, Civic. Malah lebih mahal dibandingkan dengan Toyota Altis standar yang menggunakan mesin 1,8 liter. “Harga itu sepadan dengan fitur dan teknologi baru yang semakin memanjakan dan menyenangkan pemakainya,” jelas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, ATPM Honda di Indonesia.

Arrowshot Form - Penampilan atau gaya desain All-New City menurut Takeshi Nakamura, Large Leader Honda R&D disebut “Arrowshot Form” atau bentuk gerakan panah. “Karena itulah bentuk atau penampilan All-New City jadi unik, gaya dan makin canggih,” jelasnya.

Namun yang pasti, All-New City berbeda total dengan pendahulunya. Termasuk teknologi mesin dan transmisi. Penampilannya lebih menarik dan dinamis dibandingan versi generasi sebelumnya.

Meski begitu, bagian depan atau muka sedan ini tetap landai dan membentuk garis miring sampai ke atap. Sedangkan bagian belakang atau tutup bagasi menjadi lebih pendek dan tinggi. Alhasil, penampilannya lebih dinamis, baik dilihat dari depan, samping maupun belakang.

Ciri khas yang mencolok adalah bagian depan dengan bentuk hexagonal plus gril berwarna silver. Desainnya mirip dengan Honda FCX Clarity hidrogen. Bumper depan, ukurannya lebih besar dengan lekukan bundar. Alhasil, penampilan mobil ini menjadi lebih dinamis.

Lampu belakang dirancang dengan bentuk pentagonal 3 dimensi dan menggunakan dwi warna, merah (di atas) dan putih (di bawah). Sedangkan di samping, kaca spion luar, dilengkapi dengan lampu sein putih.

Perubahan lainnya adalah penggunaan mikro antena, gagang pintu berlapis krom, pelek aluminium palang 5. Untuk tipe sporty atau mewah, peleknya menggunaka model “Y” 16 inci.

Interior - Interior juga mengalami perubahan total dibandingkan dengan versi sebelumnya. Honda menyebut interior baru All-New City dengan “Cozy Lounge”. Alasannya, kabin City terbaruu ini makin lega dan paling besar di kelasnya.

Dimensi All-New City lebih besar dari pendahulunya. Perubahan lain, lebih rendah 15 mm . Jarak sumbu roda lebihh panjang 10 senti (100 mm). Hasilnya, kabin terasa jauh lebih lega. Posisi duduk pengemudi lebih mantap. Ruang buat kaki penumpang belakang bertambah 25 mm lagi.

Honda juga berusaha membuat posisi duduk pengemudi makinmantap dan ergonomis. Untuk ini, kursinya dirancang dengan bentuk semi-buket. Buat penumpang belakang , versi mewah ditawarkan sandaran yang bisa dimiringkan plus dilipat. Semua jok dilenngkapi dengan sandaran kepala.

Desain setir sama dengan standar Honda lain. Setir ini dilengkapi dengan power steering yang digerakan oleh motor listrik (EPS). Di belakang setir, kanan dan kiri – untuk versi otomatik – dilengkapi dengan “paddle shift”. Dengan ini, bila ingin menambah tenaga atau menurunkan putaran mesin, cukup dengan menarik salah satu paddle dengan ujung jari. Selanjutnya, untuk warna, Honda menyediakan dua pilihan, hitam dan krem.

Mesin - Kalau sebelumnya Honda memasang mesin VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) kini lebih canggih lagi menjadi intelligent-VTEC (i-VTEC). Meski begitu, kapasitas mesin masih sama. Begitu juga jumlah katup dan mekanisme penggerak, SOHC.

Mesin berkapasitas 1.497 cc dan perbandingan kompresi 10,4 : 1 ini mampu menghasilkan tenaga 120 PS @ 6000 rpm dan torsi 14,8 kgm @ 4.800 rpm. Sedangan piston, permukaan sampingnya yang bersentuhan dengan dinding silinder, dibuat tidak rata (brintilan). Honda menyebutnya “plateau honing”. Dengan cara ini, gesekan antara piston dan dinding silinder bisa dikurangi. Selanjutnya, konsumsi bahan bakar berkurang dan kerja mesin jadi lebih responsif.

Teknik lain yang dilakukan Honda untuk meningkatkan efisiensi kerja mesin sesuai dengan bebannya adalah kerja katup isap yang bisa diatur. Pada putaran rendah, hanya satu katup saja yang aktif. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar bisa diirit. Kedua katup baru bekerja bersama-sama pada putaran tinggi. Hasilnya, tenaga yang dihasilkan untuk tancap gas jadi responsif. Juga ada tambahan “torque boost resonantor” yang ditugaskan untuk menambah torsi pada putaran rendah dan tinggi.

Pengembangan lain adalah “throttle body” sekarang ini diaktifkan oleh stepper motor. Dengan cara demikian, antara pedal gas dan throttle body dihubungkan dengan kabel kecil yang dikenal juga dengan teknologi “drive by wire” (DBW). Dijelaskan pula, dengan teknologi sekarang ini, mesin Honda All-New City berhasil memenuhi standar Euro-4.

Transmisi - Bila sebelumnya untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda digunakan CVT (continuously variable transmission), kini Honda kembali menggunakan teknologi transmisi otomatik konvensional, yaitu “torque converter” dan roda gigi-roda gigi planet. Dijelaskan, pergantian transmisi dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen dari Thailand, tempat mobil ini dirakit.

“Konsumen di Thailand minta transmisi yang lebih responsif. Setelah kami pertimbangkan, pilihan jatuh ke manual dan transmisi otomatik konvensional,” jelas Takeshi Nakamura. Karena itu pula, kini City ditawarkan dengan dua versi transmisi, yaitu manual dan otomatik. Keduanya menggunakan tingkat percepatan yang sama, yaitu 5 speed. “Setelah kami melakukan tes, memang lebih responsif menggunakan transmisi otomotif konvensional,” tambahnya.

Meski begitu perbandingan giginya berbeda, termasuk gigi akhirnya seperti tabel berikut.
Gigi
Manual
Otomatik
1
3,307
2,995
2
1,750
1,678
3
1,236
1,066
4
0,948
0,760
5
3,809
0,551
Mundur
3,307
1,956
Akhir
4,625
4,562

Untuk transmisi otomatik, dilengkapi dengan Grade Logic Control. Dengan ini, frekuensi pergantian gigi dapat dikurangi. Sistem juga akan mengubah jadwal pergantian gigi transmisi otomatik 5 kecepatan sesuai dengan kondisi jalan. Di samping itu, mengurangi pergantian gigi ketika melaju cepat di turunan dan tanjakan plus mencegah perpindahan gigi yang tidak perlu.

Juga ada sistem “Active Torque Converter Lock Up System” yang memungkinkan jeda pergantian gigi menjadi lebih cepat. Hasilnya, akselerasi makin responsif.

Perlengkapan - Cukup banyak perlengkapan disertakan pada All-New City. Audionya bisa dihubungkan langsung dengan iPod. Menurut Honda, produknya yang telah berhasil meraih sertifikat bintang 6 JNAP (Japan New Car Assesment Program), dilengkapi dengan peranti keamanan aktif, yaitu ABS (antilock brake system), EBD (Electronic Brake Force Distribution) dan BA (Brake Assist). Sedangkan di kabin, selain sabuk pengaman, juga ada SRS kantung pengaman.

Peranti lain yang tak kalah menarik adalah “keyless entry plus immobilizer” dan alarm. Sedangkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, Honda telah mengurangi zat kimia berbahaya seperti tembaga, hexavalent kromium, merkuri dan PVC pada mobil ini. Bahan yang bisa didaur ulang seperti olefin resin makin banyak digunakan.