22 December 2008

Volvo S60 Concept: Reikarnasi Kapal Viking dari Skandinavia

Inilah kebanggaan terbaru Volvo, S60 Concept. Ia sekaligus dijadikan sebagai reinkarnasi legenda Skandinavia, yaitu kapal layar kayu Viking. Karena itu pula, meski baru bulan depan diperlihatkan kepada publik melalui NAIAS (North American Auto International Show) 2009 di Detroit, Amerika Serikat, Presiden dan CEO Volvo Cars Stephen Odell sudah hakul yakin.

”All-New S60 akan menjadi pemain terkuat di segmennya yang sangat ketat dan menembus pasar setajam silet,” komentarnya. Padahal, All-New S60 masih taraf konsep. Bukan main!

Bos Volvo itu sangat yakin akan keberhasilan S60. Pasalnya, sedan coupe empat pintu ini desainnya sangat inspiratif. Odell pun mengungkapkan, ”Semua yang ada di mobil ini lebih baik dibandingkan produk Volvo sebelumnya."

Inspirasi Skandinavia
Menurut Steve Mattin, Kepala Divisi Desain Volvo Cars, penampilan All-New S60 merupakan miniatur kapal layar Viking yang sangat hebat itu. Kapal kayu itu dibuat dengan keterampilan dan citra seni tinggi.

“Lihatlah wajah depan mobil ini yang tampil dengan gril trapesium. Perhatikan kedua lampu depan dengan seksama, ornamen bumper di kanan dan kiri. Itu mirip dengan bentuk kapal layar Viking yang terkenal itu. Kedua lampu depan laksana dua kapal Viking yang berlayar berdampingan,” bangganya.

Tak hanya kehebatan karya bangsa Viking diceritakan pada S60, tetapi juga tentang alam Swedia. “Mobil ini dirancang berdasarkan lingkungan dan alam Skandinavia. Itu mulai dari tebing karangnya sampai ke pantai yang unik dan indah. All-New S60 adalah karya kombinasi dengan sensualitas menakjubkan,” bangganya.

Tak sekadar bentuk, teknologi terkini juga diadopsi pada lampu depan. Dijelaskan, “Kalau Anda mengemudi di kegelapan malam, cahaya lampu dipantulkan ke bagian tersembunyi. Cahaya bola lampu LED berkemampuan tinggi yang lantas dipantulkan lagi ke depan melalui kapal dengan layarnya,” Steve berandai-andai.

Sensasi pintu
Fitur lain yang juga dibanggakan Volvo dari S60 adalah struktur mobil yang tidak menggunakan pilar B plus pintu belakang yang membuka dengan cara sensasional.

Pintu belakang samping tidak membuka atau berayun ke arah depan, tetapi ke belakang. Saat dibuka, pintu belakang persis berada di atas roda belakang. Alhasil, ketika kedua pintu dibuka bersamaan, penumpang bisa masuk dan keluar dengan leluasa, baik dari atau ke jok depan maupun belakang.

Garis-garis dan lekukan bodi juga dibanggakan Volvo, termasuk kombinasinya dengan desain lampu belakang. Penampilan S60 makin gaya dan memberi sosok sporty, tegas dengan ban 20 inci berprofil tipis dengan pelek berpalang 7.

Semua itu menggambarkan perubahan Volvo dalam melakukan pendekatan kepada konsumennya. Kaliper rem pun dicat dengan aksentuasi kuningan. “Selaras dengan cat mobil yang disebut Volvo ‘warm liquid copper’. Aplikasi warna ini diilhami dari sejarah Swedia yang kaya dengan tambang tembaga,” ungkap sang perancang.

Mobil balap
Garis desain S60, menurut Steve, juga diilhami oleh gerakan cepat mobil di trek balap. Pada S60, itu terlihat dengan jelas pada bagian belakangnya. Diinformasikan pula, nantinya, semua model atau produk terbaru Volvo semakin kental dengan sosok mobil ‘balap’.

Teknologi lain yang dibanggakan adalah lampu belakang. Ketika tidak difungsikan, warnanya merah. Bila dihidupkan, lampu mundur, rem, dan sein muncul dengan warna sesuai standarnya. Untuk ini Volvo menggunakan lampu LED yang bisa berubah warna dengan bantuan prosesor. Ini sama dengan lampu indikator pada komputer.

Di bagian belakang ini, Volvo juga memasangkan difuser yang bergerak sesuai dengan kecepatan mobil. Tujuannya untuk memperoleh aerodinamika yang lebih baik.

Interior
Untuk interior, para perancang Volvo menggabungkan berbagai ide. Hasilnya adalah interior dengan penampilan kombinasi modern dan klasik plus sentuhan seni keterampilan khas Swedia. “Inilah interior karya kami paling eksklusif,” kata Steve lagi.

Di tengah keempat kursi bertebaran ‘permata mahkota’ yang menyatukan berbagai kelengkapan, antara lain kristal Orrefors khas Swedia yang dipadukan dengan panel instrumen yang seakan menyambung sampai ke belakang.

“Merupakan susunan air terjun yang mengalir dari panel instrumen dan kemudian mengalir ke bagian tengah interior mobil,” imbuhnya.

Pemindah gigi
Terobosan lain yang dilakukan Volvo di interior adalah cara memindah gigi transmisi. Tongkat atau mekanisme pemindah gigi dirancang fleksibel. Pada posisi horizontal, mobil memindahkan gigi secara otomatis. Jika pengemudi ingin memindahkan gigi secara manual, tuas cukup ditarik ke atas sedikit. Di samping tongkat pemindah gigi juga ada tombol starter dan rem parkir.

Konsol tengah membujur sampai ke sandaran jok belakang. Di bawah panel kristal di antara setiap jok, disediakan dua tempat minuman cantik yang bisa digeser-geser. Di samping jok pengemudi, konsol kristal dibuat menyatu dengan panel instrumen dan layar navigasi. Kedua perlengkapan informasi berada pada ketinggian yang sama.

“Kami fokus pada ergonomis dan keamanan. Caranya, ketinggian panel instrumen didesain sama dengan layar navigasi. Dengan cara ini, untuk berpindah melihat satu indikator ke yang lainnya, cukup dengan menggerakkan mata secara horisontal,” tambah Steve.

Di atas pandel instrumen juga ada tayangan informasi dan peringatan dari sistem pengaman preventif melalui HUD, sedangkan pada pilar A dipasangkan pula blind spot information system (BLIS).

Jok terapung
Tema berlayar diteruskan pada jok yang tipis dengan kontur tipis yang dibuat dari kulit lembut ‘light blond’ dengan tekukan kontras. Jok tidak dipantek pada lantai, tetapi dicantolkan di bagian bawah konsol tengah. Alhasil, jok seperti terapung.

Untuk sumber tenaga, Volvo memilih mesin bensin, 4 silinder 1,6 liter dengan teknologi injeksi langsung plus turbocharger. Volvo menyebutnya GTDi (gasoline turbocharged direct injection) yang menghasilkan tenaga 180 PS. Ini merupakan mesin Volvo pertama yang menggunakan sistem injeksi langsung.

Fitur lain
• Start/stop, fungsi mematikan mesin ketika tidak jalan.
• Powershift. Dua transmisi manual yang bekerja secara paralel, masing-masing diatur oleh koplingnya sendiri. Karena tidak ada interupsi torsi, pergantian gigi berlangsung instan.
• EPAS (Electric Power Assisted Steering).
• DRIVEe Mode. Ini memungkinkan pengemudi mengurangi konsumsi bahan bakar melalui economy mode yang membantu membatasi kerja sejumlah sistem kelistrikan dan mekanis, termasuk AC dan pengaturan perpindahan gigi secara otomatis.
• Penutup Gril. Panel pengarah angin yang dapat ditutup untuk mengurangi hambatan ketika kebutuhan udara pendingin berkurang.
• Panel kolong rata.
• Materi bodi ringan

Mercy B-Class Bertenaga Listrik di NAIAS Auto Show 2008

Pada North American International Auto Show (NAIAS) 2009—sebelumnya bernama Detroit Auto Show—yang berlangsung bulan depan, produsen mobil premium terkenal asal Jerman, Mercedes-Benz, akan memperkenalkan kepada publik mobil studi konsep BlueZero. Kendati belum ada rilis dari Mercedes-Benz, namun media Jerman, terutama on-line sudah menayangkan foto mobil tersebut. Menurut mereka, foto-foto tersebut dibocorkan oleh orang dalam Mercedes-Benz sendiri.


Meski Mercedes-Benz menyebut mobil ini BlueZero Concept, namun media Jerman justru menganggapnya sebagai B-Class generasi mendatang. Autobild sebagai salah satu media otomotif terbesar Jerman malah menyebutnya sebagai “B-Class Baru Bertenaga Listrik”.

Analisis tersebut didasarkan pada dimensi dan tentu saja desain mobil ini. Di samping itu, B-Class sejak diluncurkan pertama pada 2005 belum berganti model. Diperkirakan, BlueZero akan menjadi B-Class yang akan diluncurkan pada 2010.

B-Class adalah produk Mercedes-Benz yang masuk dalam kategori MPV kompak yang tampil dengan desain hatchback. Dimensinya sedikit lebih besar dari A-Class. Meski kurang begitu populer, B-Class juga dipasarkan oleh ATPM-nya di Indonesia, PT Mercedes-Benz Indonesia.

Tiga Varian
Lebih lanjut dijelaskan, BlueZero yang akan melakukan debut tersebut diperkenalkan Mercedes-Benz dalam tiga varian.

Pertama adalah BlueZero E-Cell, mobil yang hanya mengandalkan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Untuk ini, Mercedes-Benz akan menggunakan baterai lithium-ion dan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 100kW (136 PS) dan torsi 320Nm.

Meski dari segi tenaga sangat menarik, namun daya jelajahnya sangat terbatas, hanya untuk 100 km, sedangkan untuk mengisi ulang baterai agar dapat digunakan lagi, perlu waktu dua jam. Dengan kemampuan seperti itu, Mercedes menargetkan mobil ini untuk mereka yang membutuhkan transportasi di sekitar kota.

Untuk jarak lebih jauh, atau varian kedua, yaitu EREV (extended range electric vehicle). Tepatnya, mobil listrik yang dapat digunakan untuk jarak jauh. Mercedes-Benz menyebutnya BlueZero E-Cell Plus. Mobil ini menggunakan baterai dan motor listrik yang sama dengan E-Cell, namun dilengkapi dengan motor bakar yang berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan listrik.

Dengan adanya dua penggerak tersebut, mobil ini bisa digunakan untuk menempuh jarak 600 km. Motor bakar yang digunakan 3 silinder, berbahan bakar bensin, dilengkapi turbo dan sekarang ini digunakan Mercedes-Benz pada Smart.

Varian ketiga adalah F-Cell, kendaraan dengan sel bahan bakar yang menghasilkan listrik langsung dari hidrogen. Mercedes menyatakan bahwa mobil ini mampu menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi 320 Nm, setara dengan kemampuan mesin diesel 2,0 liter. Namun yang menarik, F-Cell tidak menimbulkan emisi.

Ford Focus RS 2009 Hadir Lebih Sporty

Sekalipun lagi diterpa badai kesulitan dana, Ford meluncurkan Focus RS 2009. Menariknya, sedan yang jadi andalan di ajang reli dunia ini diproduksi beberapa bulan setelah konsepnya pertama kali dipajang di British Motor Show.

Dari segi tampilan, sedan hatchback ini memiliki beberapa perbedaan dengan Focus generasi sebelumnya. Eksteriornya tampak lebih sporty dengan gril berkelir hitam dan di bawahnya rongga udara yang besar.

Pada bagian belakang, sayap mengadopsi dari mobil reli, hanya ukurannya lebih kecil. Terus, pada bagian bawah terdapat diffuser yang ujung kiri dan kanannya mencuat knalpot. Tampilan kian gagah didukung keempat roda menggunakan velg 19 inci.

Sementara itu di interior, kesan sedan sport sangat kental berkat kedua jok depan semi-backet dari Recaro ditambah panel di dasbor bernuansa serat karbon serta tongkat persneling dari aluminium.

Bagaimana dengan tenaga? Ford Focus RS ini bermesin 2.500 cc 5 silinder dilengkapi turbocharger dan mempunyai tenaga maksimum 296 dk. Dari hasil tes, kecepatan maksimum bisa mencapai 257 km/jam. Dan untuk akselerasi dari 0 sampai 100 km/jam ditempuh hanya 5,9 detik.

Layaknya sebuah mobil sport, Focus ini juga memakai limited-slid differential, dibekali suspensi sport, dan perangkat rem yang mumpuni mengingat tenaga mobil yang besar.

Untuk di Inggris, Focus RS 2009 ini sudah mendapat order sekitar 1.500 unit dan harga satu unitnya sekitar Rp 400 juta (25.000 pound dengan kurs Rp 16.000).

Sensasi Baru Nissan All-New Fairlady Z

Nissan meluncurkan salah satu produk kebanggaannya yang menjadi legenda dan banyak digemari pecinta mobil sport di berbagai negara, yaitu Fairlady Z. Dari segi penampilan, All-New Fairlady Z berbeda total dari pendahulunya. Versi terbaru ini dirancang dengan berbagai sentuhan seni modern untuk menghasilkan “image” mobil sport berkelas dunia.

Bagi Nissan, Fairlady Z adalah lambang reputasi sebagai salah satu produsen mobil Jepang yang mampu melahirkan mobil-moibl sport hebat. Betapa tidak, Fairlady Z pertama kalinya diperkenalkan pada 1969, ketika itu Nissan masih menggunakan nama Datsun.

Generasi pertamanya adalah S30. Menjelang usianya yang ke-40, jumlah Fairlady Z yang terjual ke seluruh dunia mencapai 1,7 juta unit. Suatu prestasi yang membanggakan dan membuktikan Fairlady diterima dengan antusias oleh berbagai kalangan di mancanegara.

Khas “Z”
All-New Fairlady Z meski mengalami perubahan secara besar-besaran baik desain maupun performa, watak titisan generasi pertamanya tetap dipertahankan. Nissan menyebut titisan tersebut dengan “Z-ness”, yaitu kemampuan dan sosok penampilannya bernilai seni tinggi.

Pembaruan yang dilakukan Nissan terhadap Fairlady Z adalah menghadirkan desain eksterior dan interior khas plus performa yang tinggi. Untuk itu, selain mengubah eksterior dan interior, jarak sumbu roda diperpendek, menurunkan bobot dan mengadopsi mesin yang lebih “galak”, V6 dengan kapasitas 3,7 liter.

Transmisi pun diklaim mengadopsi fitur pertama di dunia, yaitu manual 6 tingkat kecepatan yang bisa disinkronkan kinerjanya dengan putaran mesin. Juga ditawarkan transmisi otomatik 7 tingkat kecepatan dengan mode pergantian gigi secara manual.

Dengan perubahan dan pembaruan di berbagai sektor itu, termasuk suspensi, Nissan menilai Fairlady Z menjadi mobil sport yang mampu berakselerasi dengan sangat agresif, lincah, atau gesit bermanuver. Tak kalah menarik, Fairlady Z tetap aman karena dilengkapi dengan rem yang sudah teruji kemampuan kerjanya.

Interior mobil ini juga mengalami rancang ulang secara menyeluruh. Tujuannya, agar pengemudi dan kokpit dapat membentuk “kesatuan”. Hasilnya, mobil sport ini akan memberikan rasa “enjoy” sesungguhnya saat dikebut.

Ciri Asli “Z”
Menurut Nissan, ciri asli Fairlady Z adalah mobil sport dengan mesin di depan dan gerak roda belakang, sedangkan pada bodi, diperlihatkan pada rancangan yang dibentuk dengan keterampilan dan goresan cita rasa seni tinggi untuk membentuk ikon “Z-ness”. Ciri tersebut diperlihatkan pada garis-garis dinamis mulai dari lampu depan sampai ke belakang. Lainnya, garis di tengah bodi mulai dari fender (sepatbor) depan sampai ke belakang dengan lengkungan besar yang menjadi aksentuasi khas Fairlady Z sekaligus menandakan bahwa mobil mengandalkan gerak roda belakang.

Bumerang
Ciri khas baru dari Fairlady Z terbaru ini adalah desain lampu depan dan kombinasi lampu belakang yang sama. Keduanya dibentuk seperti gerakan bumerang. Menurut Nissan, desain lampu depan dan belakang merupakan goresan dari hasil gerakan “stop, flick dan tarik“ ujung kuas ketika menorehkan kaligrafi.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan sportnya, jarak sumbu roda diperpendek 100 mm dari versi sebelumnya. Bobot diturunkan tanpa mengorbankan aspek keamanan atau keselamatan pengemudi. Bodi tetap kokoh karena komponen, seperti kap mesin, panel pintu dan pintu hatchback (pintu belakang) yang semula menggunakan baja, kini diganti dengan aluminium.

Kokpit Baru
Fairlady Z menggunakan tiga bulatan instrumen berdiameter besar yang merupakan ciri khas mobil sport. Diameter takometer dan spidometer lebih besar dan membentuk roda setir yang melebar ke luar pada kedua sisi untuk memudahkan saat melihatnya. Trio instrumen dengan penampilan trandisional khas Z sejak generasi pertama tetap dipertahankan. Sekarang digunakan indikator suhu oli dan bukan lagi tekanan oli, seperti mobil sport sesungguhnya.

Penempatan pedal-pedal dan setir direposisi lagi agar pengemudi dapat mengoperasikannya dengan mudah. Pilar depan ditempatkan sedemikian rupa sehingga pengemudi dapat melihat dengan leluasa ke depan.

Untuk masuk ke dalam mobil, Nissan melengkapi Fairlady Z dengan kunci pintar, sedangkan untuk menghidupkan mesin menggunakan sistem starter dengan tombol tekan. Peranti tambahan lain yang menjadi ciri Fairlady dan juga mobil sport sampai sekarang adalah takometer dan spidometer jarum.

Untuk menambah kenyamanan pengemudi dan penumpangnya, Nissan melengkapi mobil ini dengan sistem audio Bose plus sistem navagiasi HDD.

Pelukan Jok
Kokpit Z baru dirancang untuk dapat memberikan tingkat keamanan yang makin tinggi dan perasaan pengemudi yang “menyatu” dengan mobil. Untuk itulah, Nissan menambahkan rangka kawat pada posisi bahu di sandaran pengemudi. Dengan ini, jok menghasilkan “support” yang mantap buat pengemudinya. Bagian jok yang diduduki dan belakangnya dilapisi dengan bahan suede (kulit imitasi) berkuliatas tinggi dan tahan gesek.

Karena ada berbagai macam orang, Nissan mempertimbangkan dengan cermat faktor postur tubuh manusia. Untuk pengemudi berpostur pendek, diupayakan mereka bisa tetap duduk di jok dengan mantap atau tidak bergeser ke samping saat mobil beraksi di tikungan pada kecepatan tinggi dengan menambahkan berbagai elemen di antara penopang pinggang atau pinggul (lumbar support).

Fitur interior menggunakan materi suede, Forte suede, yang dipasang pada permukaan panel tiga dismensi. Menurut Nissan, dengan menggunakan materi suede yang padat dan berkualitas prima, menduduki jok terasa mantap, nyaman, dan lembut. “Sensasi pelukan di area kokpit!” promosi Nissan tentang jok baru mobil ini.

Mesin
Sebagai sumber pacu, Nissan memasang mesin yang telah dilengkapi teknologi andalnya, antara lain katup dengan bukaan dan tinggi angkat yang bisa berubah sesuai putaran mesin. Nissan menyebutnya variable valve event and lift (VVEL).

Mesin ini menghasilkan tenaga masikmum 336 PS (247 kW) @ 7000 rpm dan torsi maksimum 365 Nm (37,2 kggm) @ 5200 rpm. Menurut Nissan, dengan mengabungkan kemampuan kerja mesin dan kemudahan mengemudikannya, Fairlady Z mampu melakukan akselerasi secara responsif pada berbagai tingkat kecepatan.
Dengan berbagai pembaruan tersebut, Nissan menawarkan All-New Fairlady Z di Jepang dalam harga 3.622.500 – 4.4462.500 yen (1 yen sekitar Rp 95).

Untuk ini, Nissan menawarkan 8 kelir, termasuk 3 warna baru, yaitu Premium Ultimate Yellow dan Two Three pearl-Coat (3P)- Premium Le Mans Blue dan Brillian White Pearl.

Semua permukaan cat diberi lapisan yang disebut Nissan Scratch Shield. Dengan ini, bila permukaan bodi tergores dalam ukuran kecil, bagian tersebut akan menutup dengan sendiri dan permukaan cat kembali mengilap seperti baru.

Sedan Toyota Kuasai Pasar Otomotif Nasional

PT Toyota Astra Motor, selaku ATPM Toyota di Indonesia, menginformasikan kalau sedan-sedan mereka menguasai pasar otomotif nasional. Untuk November 2008, Toyota tetap mempertahankan dominasinya di kelas sedan dengan total penjualan sebanyak 1.319 unit atau menguasai 60,6 persen pangsa pasar.

Selama rentang dari Januari sampai November 2008, total penjualan Toyota di kategori sedan sebanyak 16.392 unit. Produk yang teratas di kelasnya itu Vios, Corolla Altis, dan Camry. Kecuali di kelas sedan hatchback 1.500 cc, Yaris yang sampai November 2008 sesuai data Gaikindo tercatat total 1.410 unit. Pemimpin di kelas ini dipegang Honda Jazz dengan total penjualan 1.579 unit.

Di bulan November, Vios menjadi market leader di kelas mini sedan dengan menguasai 66,2 persen di sana berhasil membukukan penjualan sebanyak 647 unit. Untuk total dari Januari sampai November, Vios sudah terjual sebanyak 5.470 unit.

Sementara itu, di kelas small sedan, Toyota Corolla Altis menjadi yang terbaik menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dengan angka penjualan di bulan November sebanyak 141 unit. Di kelas medium sedan, Toyota Camry menguasai pasar sebesar 59,1 persen dengan angka penjualan sebanyak 208 unit.

“Kami sangat berterima kasih kepada para konsumen yang tetap setia kepada Toyota. Kami selalu memberikan yang terbaik pada produk Toyota. Di kelas sedan pun Toyota memberikan yang terbaik dari sisi kenyamanan, keamanan, performance, best value, dan berkelas. Hal itulah yang menjadikan sedan Toyota yang terbaik di Indonesia,” ungkap Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan.

Auto 2000 Sumbang 75 Persen dari Total Penjualan Toyota

Sebagai market leader di pasar otomotif Indonesia, PT Toyota Astra Motor kini sedang mengejar untuk bisa mengukir sejarah menembus angka di atas 200.000 unit dalam total penjualan. Keberhasilan itu tak lepas dari peran para dealer-nya, salah satu di antaranya, Auto 2000, yang dari total 194.000 unit telah menyumbangkan sekitar tiga perempatnya.

Dari berbagai varian Toyota, Avanza tetap teratas dalam penjualan di Auto 2000. "Dari Januari sampai November 2008, Avanza sudah terjual sebanyak 60.350 unit dari seluruh gerai Auto 2000 di Indonesia, sedangkan totalnya mencapai sebanyak 151.421 unit," ujar Sales Departement Head Auto 2000 Diky Zulkarnaen di sela-sela acara Yaris It's Show Time yang digelar di FX'nter Mall, Jakarta, Sabtu (20/12).

Setelah Avanza, posisi kedua ditempati Kijang Innova (38.660 unit), Yaris (9.830 unit),
Fortuner (6.403), Camry (2.500), dan Altis (2.100 unit). "Selebihnya atau sebanyak 31.578 unit merupakan produk CBU," tambah Diky.

Diky memprediksi, sampai 2009 Avanza masih akan menjadi produk andalan Auto 2000 atau TAM dalam penjualan di pasar Indonesia. "Sampai saat ini, Auto 2000 sudah berperan menjual 70 sampai 75 persen produk TAM, dan yang besar memang Avanza," lanjutnya.

Untuk penjualan Yaris, dari 9.830 unit, lebih separuhnya (5.500 unit) terjual di Jakarta. "Untuk market share Yaris sendiri, sampai dengan November 2008 mencapai 26,9 persen," ungkap Koordinator Sales Auto 2000 wilayah DKI II Ricky Martawijaya.

Kedua pentolan Auto 2000 ini mengakui, untuk penjualan 2009 diperkirakan akan turun antara 10 sampai 20 persen, akibat naiknya harga mobil. "Ada kemungkinan penjualan kami akan sedikit menurun dibandingkan 2008 karena harga mobil akan mulai naik sejak awal Januari 2009. Kenaikan tersebut imbas dari krisis ekonomi global yang terjadi saat ini," tutur Diky, yang diamini Ricky.

Nissan Skyline R34 Bertenaga Raksasa

Coba kalau Anda bisa membuat Nissan Skyline R34 GTS-T start mulus, tanpa roda belakang spin, mesin mati atau tersentak-sentak. Jika berhasil, berarti kemampuan mengemudi Anda bagus. Sebabnya, tenaga mesin sedan dua pintu bikinan 2001 ini diklaim bisa sampai 700 daya kuda dengan boost disetel pada 1,8 bar. Trus, konsumsi bahan bakarnya 1 liter menempuh jarak 3 km.

Padahal, standarnya saja, mesin Skyline berkode RB25DET itu mempunyai tenaga maksimum 250 daya kuda. "Dengan semua modifikasi, waktu di dyno, angkanya ada di 600 hp," ungkap Hans Steven, punggawa SpeedZ di bilangan Muara Karang, Jakarta Utara. Ia juga menjelaskan kalau GTS-T ini sangat beda dengan GT-R, meski sama-sama straight-6.

Nissan Skyline milik Pin Pin ini mengusung dapur pacu dengan kode RB25 DET, sedangkan GT-R mempunayi kode RB26DETT (turbo ganda); dan GTS-T, papar Hans, bukan four wheel drive (4WD), tetapi cuma gerak roda belakang (2WD)

Pelonjakan tenaga yang hampir 200 persen itu tentu setelah mendapat sentuhan di semua sektor. Silakan longok mesin GTS-T milik Cahyadi yang akrab disapa Pin-pin ini. Selain jeroan sudah full racing, turbo diganti dengan daya lebih besar.

Garapan Hans paling terlihat, yakni menaikkan kinerja mesin via penurunan kompresi. Caranya, lewat aplikasi piston berkompresi rendah (low compression) dari Tomei. Termasuk juga connecting rod, valve spring, cam gear, dan camshaft dari Tomei.

Tujuannya mengejar boost turbo yang lebih besar. Otomatis sudut cam berdurasi 260°, yang bawaan standar, dinaikkan demi mendapatkan sudut bukaan klep yang lebih lebar menjadi 280°. Namun, agar gerakan payung klep menutup sempurna, per klep diganti yang lebih keras. "Jadi lebih cepat menutupnya," bilang Hans.

Jalur bahan bakar ikut dibenahi. Fuel rail HKS mesti disambut oleh injektor dengan semburan debit 800 cc/menit ke mesin. Hasilnya, air fuel ratio dinilai sejalan dengan tenaga yang ke luar. Bahkan ketika boost dinaikkan sampai 1,8 bar, tenaganya diklaim bisa sampai 700 hp. "Artinya, bensin cuma bisa 1:3 km," bilang Pin-pin sambil tersenyum.

Tak cukup di mesin, Pin-pin juga memoles bodi karena di matanya GTS-T tidak sekekar versi GT-R. Maka dijabaninya proyek membedah 'tubuh' dengan program wide body lantaran aslinya GTS-T ramping.

Untuk itu, dicermatilah sudut titik penarikan bodi dari fender samping. Masing-masing digembungkan dengan sudut nut tegas di setiap posisi pertengahan fender-nya. Memang tidak dijelaskan berapa perbedaan dimensi GTS dengan GT-R. Namun, masih menurut Pin-pin, "Bedanya lumayan kelihatan kok. Jadi, patokan wide body-nya samain aja dengan model GT-R."

Konversi penampilan juga dilakukan dengan mengganti sayap belakang kepunyaan GT-R dan body kit C-West version. Kemudian untuk lebih mengentalkan nuansa racing, dilaburlah championship white dari Spies Hecker berpigmen solid, kap mesin karbon Seibon, dan terakhir kaki-kaki dari Nismo (Nissan Motorsport).

VW Jetta Bermesin Diesel yang Bersih

Para penyuka sedan kompak bermesin diesel di Amerika Utara dapat tersenyum lagi. Volkswagen Jetta 2.0 TDI (turbocharged diesel injection) keluaran 2009 akan kembali masuk ke Amerika Utara setelah absen selama dua tahun lebih.

VW Jetta 1.9 TDI pertama kali masuk ke Amerika Utara pada 2006. Sedan ini kemudian menjadi salah satu mobil diesel yang paling populer di kawasan itu. Namun, sayangnya, pada 2007, mobil itu tidak dimasukkan kembali ke Amerika Utara mengingat emisi (gas buang) mesin diesel yang disandangnya tidak dapat memenuhi standar persyaratan ketat emisi yang berlaku di wilayah tersebut.

VW kemudian menyempurnakan mesin dieselnya. Pada pertengahan 2009, VW Jetta 2.0 TDI yang menyandang mesin diesel yang ”bersih” dijadwalkan akan kembali ke Amerika Utara.

Majalah online CanadianDriver mengemukakan bahwa VW Jetta 2.0 TDI bukan hanya memenuhi standar persyaratan ketat yang diberlakukan di Kanada dan 50 negara bagian AS, tetapi juga memiliki performa yang sangat baik.

Efisiensi bahan bakarnya 30 persen lebih baik daripada pendahulunya. Dengan tangki bahan bakar terisi penuh sebanyak 55 liter, di jalan bebas hambatan, VW Jetta 2.0 TDI dapat menempuh perjalanan sejauh 1.100 kilometer atau menghabiskan 1 liter bahan bakar untuk menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer.

Perjalanan sejauh itu dilakukan dengan emisi yang ekstra bersih. Secara signifikan, partikel dan NOx pada emisi diturunkan hingga 90 persen. Kombinasi dari emisi yang bersih (ramah lingkungan) dan hemat dalam mengonsumsi bahan bakar menjadikan VW Jetta 2.0 TDI dapat digolongkan sebagai mobil yang "hijau".

Semua itu juga tidak terlepas dari ketersediaan bahan bakar (dalam hal ini solar) dengan kandungan sulfur yang sangat rendah (ultra low) di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) serta penggunaan teknologi commonrail dengan injektor listrik piezo yang bekerja pada tekanan tinggi, sekitar 1.800 bar (1776,5 atmosfer atau 26.000 psi).

Di SPBU Amerika Serikat, bahan bakar solar yang dijual kandungan sulfurnya di bawah 38 ppm. Di Indonesia, bahan bakar solar di SPBU memiliki kandungan sulfur 3.500 ppm, dan khusus Pertamina Dex kandungan sulfurnya 385 ppm.

Mesin diesel berkapasitas 2.0 Liter, 4 silinder segaris, 16 katup (4 katup per silinder), single over-head camshaft (SOHC), yang dilengkapi commonrail dan diperkuat turbocharger itu menghasilkan tenaga maksimum 140 PK dan torsi maksimum 318 Nm.

Tenaga dan torsi mesin itu disalurkan ke roda melalui perseneling manual dengan 6 tingkat kecepatan atau melalui perseneling otomatik dengan 6 tingkat kecepatan, yang dilengkapi tiptronic (memungkinkan pengendara menaikkan atau menurunkan gigi perseneling secara manual tanpa kehadiran pedal kopling) dan menggunakan kopling ganda.

Sebagai mobil yang menyandang mesin diesel, akselerasi VW Jetta 2.0 TDI dari 0 ke 100 kilometer per jam cukup baik, yakni dicapai dalam waktu di bawah 10 detik. Tidak terpaut jauh dengan VW Jetta yang menyandang mesin bensin berkapasitas 2,5 liter dengan tenaga maksimum 150 PK, yang berakselerasi 0-100 kilometer per jam dalam waktu 9,5 detik./*