22 December 2008

Volvo S60 Concept: Reikarnasi Kapal Viking dari Skandinavia

Inilah kebanggaan terbaru Volvo, S60 Concept. Ia sekaligus dijadikan sebagai reinkarnasi legenda Skandinavia, yaitu kapal layar kayu Viking. Karena itu pula, meski baru bulan depan diperlihatkan kepada publik melalui NAIAS (North American Auto International Show) 2009 di Detroit, Amerika Serikat, Presiden dan CEO Volvo Cars Stephen Odell sudah hakul yakin.

”All-New S60 akan menjadi pemain terkuat di segmennya yang sangat ketat dan menembus pasar setajam silet,” komentarnya. Padahal, All-New S60 masih taraf konsep. Bukan main!

Bos Volvo itu sangat yakin akan keberhasilan S60. Pasalnya, sedan coupe empat pintu ini desainnya sangat inspiratif. Odell pun mengungkapkan, ”Semua yang ada di mobil ini lebih baik dibandingkan produk Volvo sebelumnya."

Inspirasi Skandinavia
Menurut Steve Mattin, Kepala Divisi Desain Volvo Cars, penampilan All-New S60 merupakan miniatur kapal layar Viking yang sangat hebat itu. Kapal kayu itu dibuat dengan keterampilan dan citra seni tinggi.

“Lihatlah wajah depan mobil ini yang tampil dengan gril trapesium. Perhatikan kedua lampu depan dengan seksama, ornamen bumper di kanan dan kiri. Itu mirip dengan bentuk kapal layar Viking yang terkenal itu. Kedua lampu depan laksana dua kapal Viking yang berlayar berdampingan,” bangganya.

Tak hanya kehebatan karya bangsa Viking diceritakan pada S60, tetapi juga tentang alam Swedia. “Mobil ini dirancang berdasarkan lingkungan dan alam Skandinavia. Itu mulai dari tebing karangnya sampai ke pantai yang unik dan indah. All-New S60 adalah karya kombinasi dengan sensualitas menakjubkan,” bangganya.

Tak sekadar bentuk, teknologi terkini juga diadopsi pada lampu depan. Dijelaskan, “Kalau Anda mengemudi di kegelapan malam, cahaya lampu dipantulkan ke bagian tersembunyi. Cahaya bola lampu LED berkemampuan tinggi yang lantas dipantulkan lagi ke depan melalui kapal dengan layarnya,” Steve berandai-andai.

Sensasi pintu
Fitur lain yang juga dibanggakan Volvo dari S60 adalah struktur mobil yang tidak menggunakan pilar B plus pintu belakang yang membuka dengan cara sensasional.

Pintu belakang samping tidak membuka atau berayun ke arah depan, tetapi ke belakang. Saat dibuka, pintu belakang persis berada di atas roda belakang. Alhasil, ketika kedua pintu dibuka bersamaan, penumpang bisa masuk dan keluar dengan leluasa, baik dari atau ke jok depan maupun belakang.

Garis-garis dan lekukan bodi juga dibanggakan Volvo, termasuk kombinasinya dengan desain lampu belakang. Penampilan S60 makin gaya dan memberi sosok sporty, tegas dengan ban 20 inci berprofil tipis dengan pelek berpalang 7.

Semua itu menggambarkan perubahan Volvo dalam melakukan pendekatan kepada konsumennya. Kaliper rem pun dicat dengan aksentuasi kuningan. “Selaras dengan cat mobil yang disebut Volvo ‘warm liquid copper’. Aplikasi warna ini diilhami dari sejarah Swedia yang kaya dengan tambang tembaga,” ungkap sang perancang.

Mobil balap
Garis desain S60, menurut Steve, juga diilhami oleh gerakan cepat mobil di trek balap. Pada S60, itu terlihat dengan jelas pada bagian belakangnya. Diinformasikan pula, nantinya, semua model atau produk terbaru Volvo semakin kental dengan sosok mobil ‘balap’.

Teknologi lain yang dibanggakan adalah lampu belakang. Ketika tidak difungsikan, warnanya merah. Bila dihidupkan, lampu mundur, rem, dan sein muncul dengan warna sesuai standarnya. Untuk ini Volvo menggunakan lampu LED yang bisa berubah warna dengan bantuan prosesor. Ini sama dengan lampu indikator pada komputer.

Di bagian belakang ini, Volvo juga memasangkan difuser yang bergerak sesuai dengan kecepatan mobil. Tujuannya untuk memperoleh aerodinamika yang lebih baik.

Interior
Untuk interior, para perancang Volvo menggabungkan berbagai ide. Hasilnya adalah interior dengan penampilan kombinasi modern dan klasik plus sentuhan seni keterampilan khas Swedia. “Inilah interior karya kami paling eksklusif,” kata Steve lagi.

Di tengah keempat kursi bertebaran ‘permata mahkota’ yang menyatukan berbagai kelengkapan, antara lain kristal Orrefors khas Swedia yang dipadukan dengan panel instrumen yang seakan menyambung sampai ke belakang.

“Merupakan susunan air terjun yang mengalir dari panel instrumen dan kemudian mengalir ke bagian tengah interior mobil,” imbuhnya.

Pemindah gigi
Terobosan lain yang dilakukan Volvo di interior adalah cara memindah gigi transmisi. Tongkat atau mekanisme pemindah gigi dirancang fleksibel. Pada posisi horizontal, mobil memindahkan gigi secara otomatis. Jika pengemudi ingin memindahkan gigi secara manual, tuas cukup ditarik ke atas sedikit. Di samping tongkat pemindah gigi juga ada tombol starter dan rem parkir.

Konsol tengah membujur sampai ke sandaran jok belakang. Di bawah panel kristal di antara setiap jok, disediakan dua tempat minuman cantik yang bisa digeser-geser. Di samping jok pengemudi, konsol kristal dibuat menyatu dengan panel instrumen dan layar navigasi. Kedua perlengkapan informasi berada pada ketinggian yang sama.

“Kami fokus pada ergonomis dan keamanan. Caranya, ketinggian panel instrumen didesain sama dengan layar navigasi. Dengan cara ini, untuk berpindah melihat satu indikator ke yang lainnya, cukup dengan menggerakkan mata secara horisontal,” tambah Steve.

Di atas pandel instrumen juga ada tayangan informasi dan peringatan dari sistem pengaman preventif melalui HUD, sedangkan pada pilar A dipasangkan pula blind spot information system (BLIS).

Jok terapung
Tema berlayar diteruskan pada jok yang tipis dengan kontur tipis yang dibuat dari kulit lembut ‘light blond’ dengan tekukan kontras. Jok tidak dipantek pada lantai, tetapi dicantolkan di bagian bawah konsol tengah. Alhasil, jok seperti terapung.

Untuk sumber tenaga, Volvo memilih mesin bensin, 4 silinder 1,6 liter dengan teknologi injeksi langsung plus turbocharger. Volvo menyebutnya GTDi (gasoline turbocharged direct injection) yang menghasilkan tenaga 180 PS. Ini merupakan mesin Volvo pertama yang menggunakan sistem injeksi langsung.

Fitur lain
• Start/stop, fungsi mematikan mesin ketika tidak jalan.
• Powershift. Dua transmisi manual yang bekerja secara paralel, masing-masing diatur oleh koplingnya sendiri. Karena tidak ada interupsi torsi, pergantian gigi berlangsung instan.
• EPAS (Electric Power Assisted Steering).
• DRIVEe Mode. Ini memungkinkan pengemudi mengurangi konsumsi bahan bakar melalui economy mode yang membantu membatasi kerja sejumlah sistem kelistrikan dan mekanis, termasuk AC dan pengaturan perpindahan gigi secara otomatis.
• Penutup Gril. Panel pengarah angin yang dapat ditutup untuk mengurangi hambatan ketika kebutuhan udara pendingin berkurang.
• Panel kolong rata.
• Materi bodi ringan

No comments: