07 July 2009

Toyota Tunda Bikin Mesin 1.6 L, Siap Bikin Hybrid dengan Auris

Prinsipal Toyota dan Isuzu, sebelum krisis global datang melanda, sempat melakukan kesepakatan mengembangkan mesin diesel 1.6 L dan membangun pabrik baru di Isuzu yang akan beroperasi 2012. Namun, memburuknya pasar otomotif dunia mengakibatkan proyek kerja sama itu ditunda. Demikian dilaporkan kantor berita Nikkei, Jepang, Selasa (7/7).

Pada 2006, sesuai kesepakatan, PT Toyota Motor Corp (TMC) dan Isuzu Motors Ltd berencana membangun mesin diesel berkapasitas 1.6 L. Oleh TMC, dapur pacu akan dipasang pada kendaraan penumpang yang diekspor untuk pasar Eropa. Soalnya, hampir 60 persen mobil-mobil di Eropa sudah menggunakan mesin diesel.

Untuk produk-produk yang di Eropa, Toyota sudah menjejalkan mesin diesel pada Yaris berkapasitas 1.4 L dan Corolla dengan 2.0 L. Dengan penambahan mesin diesel 1.6 L, tadinya hal itu diharapkan bisa menambah lagi market share-nya sekitar 5 persen.

Akhirnya, TMC menyerah dengan proyek tersebut dan memfokuskan pada penjualan kendaraan hybrid atau hibrida. Terlebih, Volkswagen AG juga siap meramaikan pasar mobil hibrida dengan VLKAY (dan Daimler AG melalui DAI). Kedua kendaraan itu akan diluncurkan.

Toyota tak mau kalah. Ekspor Prius dan kendaraan hibrida lainnya gencar dilakukan. Bahkan, TMC bermaksud membuat mobil penumpang hibrida yang kalau di Eropa seperti Auris sub-kompak.

No comments: