Mazda Luncurkan All-New Axela dengan i-stop

Mazda Motor Corp (MMC) hari ini meluncurkan andalannya di segmen mobil penumpang kompak di Jepang, yaitu All New Axela. Di luar Jepang, mobil ini dinamai Mazda3. Desain mobil ini berubah total dibandingkan versi sebelumnya.

Dua model yang ditawarkan adalah sedan 4 pintu dan hatchback 5 pintu yang disebut Mazda dengan versi sport. Salah satu fitur yang sangat dibanggakan Mazda pada Axela baru ini adalah i-stop, yaitu sistem stop/start mesin. Meski begitu, fitur ini tidak dipasang pada semua varian yang ditawarkan.

Di Jepang, Mazda3 ini ditawarkan dengan harga—termasuk pajak—mulai dari 1.660.000 yen (Rp 170 juta) sampai 2.678.000 yen (Rp 275 juta). Mazda mematok target penjualan 2.000 unit per bulan di negeri Matahari Terbit tersebut.

Mazda Axela pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2003 dan model inti dalam jajaran produk Mazda. Sampai saat ini, Mazda3 telah terjual lebih dari 2 juta unit di seluruh dunia.

Injeksi Langsung. Penampilan Axela generasi kedua ini lebih sporty dan gaya. Interior menggunakan materi yang lebih baik kualitasnya dengan fungsi yang juga makin banyak. Mesin terbaru yang ditawarkan untuk All-New Axela atau Mazda3 ini berkapasitas 2,0 liter dengan sistem injeksi langsung dan memindahkan tenaganya langsung ke roda depan.

Fitur i-stop yang ditawarkan Mazda bekerja dengan menggunakan energi pembakaran untuk menghidupkan kembali (restart) mesin dalam 0,35 detik. Menurut Mazda, waktu itu lebih cepat dan hanya setengah dari sistem restart tercepat yang digunakan oleh kompetitornya.

Ditambahkan, sistem i-stop tersebut mampu mengurangi suara berisik dan getaran ketika mesin dimati-hidupkan berulang-ulang. Khusus untuk Mazda3 yang dilengkapi dengan i-stop, harganya 1.890.000 yen atau Rp 193 juta, sudah termasuk pajak.

Lebih Irit. Mesin baru ini 15 persen lebih irit dibandingkan Axela sebelumnya yang berkapasitas 1,5 liter. Sistem pemindah daya yang digunakan adalah continuously variable transmission (CVT).

Dengan mesin dan transmisi tersebut, menurut Mazda, Axela bisa dikebut dengan gaya sporty tetapi tetap irit konsumsi bahan bakarnya. Untuk konsumsi bahan bakar ini, Mazda mengklaim 18,4 km/liter.

Ditambahkan, semua Axela memenuhi standar Super-Ultra Low Emission Vehicle (SU-LEV), mencapai emsi gas buang 75 pesen lebih rendah dibandingkan standar emisi yang dikeluarkan Pemerintah Jepang pada 2005.

Enam dari 9 varian yang ditawarkan mendapatkan program insentif sebagai eco-car di Jepang dengan pengurangan pajak 50 atau 75 persen untuk mobil ramah lingkungan.

Desain ulang atau penampilan yang sangat berubah dari Mazda3 ini ada pada gril 5 titik yang mempertegas penampilannya yang sporty dan dinamis. Untuk nilai hambatan angin, atau CD, menurut Mazda, sedan 0,30 dan hatchback atau sport 0,32.

ESS & AFS. Informasi lain yang disampaikan Mazda, model ini menggunakan ban Dunlop 225/40R18. Fitur lainnya adalah emergency signal system (ESS) yang bekerja ketika mobil direm secara mendadak di atas kecepatan 50 km/jam. ESS adalah lampu hazard yang berkedip lebih cepat dan digunakan untuk memberikan peringatan kepada pengemudi yang berada di belakang mobil ini.

Fitur lainnya adalah lampu depan adaptif atau adaptive front lighting system (AFS). Lampu depan menggunakan bola lampu bi-xenon yang mengatur sorotannya secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan. Sinarnya yang dihasilkan jauh lebih terang. Meski begitu, lampu hanya standar pada Axela Mazda Speed dan opsional pada model lain.