01 August 2009

Nissan All-New Teana: Gesit, Nyaman, dan Mantap

Selain memperkenalkan detail All-New Teana, NMI juga memberikan kesempatan kepada wartawan untuk menguji kemampuan All-New Teana perumahan Sentul City yang naik-turun dan berkelok secara singkat. Jadi, belum banyak yang bisa dieksploitasi secara maksimal dari mobil ini, termasuk tentu fasilitas, seperti audio, dan kemampuan lainnya.

Penumpang belakang
Sebagai sedan kelas menengah dan pemilik disopiri, mencoba kenyamanan dan kemantapan duduk di jok belakang. Malah, pada saat tes, Teana diisi 4 penumpang, (termasuk pengemudi).

Duduk terasa nyaman dengan sentuhan jok dari kulit yang halus. Di bagian tengah jok terdapat sandaran tangan yang bisa dilipat bila tidak digunakan atau buat penumpang tengah. Kenyamanan sangat baik. Posisi tubuh pada sandaran sangat baik dan menyenangkan. Kaki juga punya ruang cukup menyulur ke depan.

Mengemudikan sendiri
Ketika mengemudikannya, juga terasa nyaman. Mobil mudah dikendalikan melewati berbagai “S” dengan cepat. Menyenangkan!

Rem juga mencengkeram dengan sangat baik. Yang sedikit kurang nyaman, posisi tempat tongkat transmisi lebih rendah ke arah depan sehingga pengemudi perlu memastikan posisinya. Terutama bila dibandingkan dengan pola yang digunakan merek lain untuk transmisi otomatik, misalnya membedakan posisi dengan warna atau “gate”.

ASC, ketika diaktifkan, bekerja dengan baik dan menyenangkan sekali.

Rem parkir kaki
Teana menggunakan rem parkir yang harus diinjak (ditekan) untuk mengoperasikannya. Posisinya persis paling kiri, di samping footrest. Untuk mengaktifkan dan membebaskannya, cukup dengan menginjak.

Setir ringan dan sensitif. Kendati termasuk panjang, Teana mudah melakukan manuver dengan mantap pada kecepatan tinggi. Rem juga sangat menggigit.

Hanya dengan menempatkan tongkat transmisi di “D”, lantas menginjak gas, Teana sudah mampu dikebut tanpa ada kejutan saat perpindahan gigi. Bahkan tanpa terasa, mobil sudah mencapai kecepatan di atas 100 km/jam lebih padahal baru saja dikebut beberapa detik. Akselerasinya cukup responsif. Namun tentu saja tidak segesit manual atau transmisi otomatik konvensional.

Karena menggunakan CVT, perpindahan gigi terasa mulus. Kalaupun dirasakan ada perubahan, itu dirasakan melalui suara mesin dan tenaga mesin. Pasalnya, begitu dikebut, gigi naik ke perbandingan lebih tinggi, putaran mesin juga turun dengan cepat.

Suara di kabin termasuk senyap, apalagi mesin. Saat dikebut, hanya terdengar suara ban dan permukaan jalan. Waktu dites, Teana menggunakan ban Michelin dengan ukuran 215/55-R17.

No comments: