20 August 2008

Daihatsu Ekspor Minivan dan Pick Up ke Jepang

Pada semester pertama 2008, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah berhasil memproduksi 102.969 unit kendaraan roda empat dan menjadikannya sebagai produsen dengan produk nomor satu di Indonesia saat ini. Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Marcom PT Astra Daihatsu Indonesia, dari seluruh produksi Daihatsu tersebut yang dijual ke pasar domestik hanya 82% atau 84.435 unit. Sisanya, 18% atau 18.534 diekspor ke berbagai negara, termasuk prinsipalnya Jepang sebanyak 1.500 unit/bulan.

Produk Daihatsu yang dibuat di Indonesia dan diekspor tersebut adalah Terios dan Xenia yang masih menggunakan nama Daihatsu. Sedangkan Gran Max yang diekspor dalam bentuk CBU ke Jepang menggunakan nama Toyota Town Ace (minivan) dan Lite Ace (pick-up). Sampai saat ini, Daihatsu mengekspor mobil dalam dua kategori, yaitu CBU (utuh) dan CKD (terurai). Ekspor CBU pada semester pertama ini sudah mencapai 18.840 dan CKD 11.990 set.

Seluruh mobil yang diproduksi Daihatsu dan tetap menggunakan label Daihatsu hanya 35% atau 36.039 unit. Sebagian besar atau 65% dijual dengan label Toyota atau 66.929 unit. Mobil keluaran Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia dengan menggunakan nama Toyota adalah Avanza (mobil paling banyak terjual pada semester pertama) dan Rush.

Untuk penjualan, semester pertama, Daihatsu telah mencapai angka 32.797 unit, termasuk impor CBU, Sirion dari di Malaysia. Mobil yang disebutkan terakhir, pangsanya hanya 2,6% atau 852 unit dari seluruh penjualan Daihatsu. Diakui, penjualan tersebut naik 17% dibandingkan semester yang sama pada tahun sebelumnya (27.266) unit. Malah bila dibandingkan dengan semester kedua pada 2007 (26.134), kenaikan mencapai 25% .

Besarnya kenaikkan penjualan Daihatsu, dipicu oleh permintaan Xenia dan Gran Max yang cukup tinggi pada semester pertama 2008. Dengan kenaikan tersebut, sampai tutup tahun ini, Daihatsu memperkirakan penjualannya di Indonesia mencapai 83.450 unit atau dengan pangsa pasar 15,5%.

No comments: