21 September 2008

Kaki Gajah Menahan Tiga Berlian

Manusia terus melihat sesuatu benda pasti akan terkenang. Begitu pula dengan Oke Hake, selama Agustus berkali-kali ia dipertemukan dengan mobil berkaki gajah. Mending kalau semuanya berlangsung di Jakarta, justru jumpanya di berbagai daerah.

Awalnya dari kedai velg dan ban Sarinade, Jakarta, menjelang akhir Agustus. Sebelum itu, ketika kelahiran Oktober 1979 ini ke Bandar Lampug juga melihat Jeep Commander beralas kaki 24 inci. Saat berada di Malang dan Surabaya, lagi-lagi banyak kendaraan D-Cab dan SUV berkaki gajah.

Memang, sekarang ini pemakaian velg superlebar cukup marak. Dari sinilah muncul ide sekaligus menjadi cita-citanya punya mobil bervelg lebar. Karena belum punya mobil, sampai ia membuat photoshop dengan rim gambot.

Dari beberapa merek D-Cab yang sudah beredar di pasar Indonesia, Oke menjatuhkan pilihan pada Mitsubishi Strada Triton Exceed. Pertimbangannya - dan cukup masuk akal - karena memiliki desain bodi yang unik, terutama lekukan pinggangnya.

Karena bentuk wheel arc dan desain bodi di sekitarnya, jangan sampai salah memasukkan velg dan ban. Pilihannya cuma dua,velg besar dengan ban tipis atau velg kecil dengan ban besar. Akhirnya, pebisnis garmen ini memilih city slicker dengan tampilan ala American Style.

Dari banyak macam merek, finalisasi tertuju pada Ferani F354C 26 x 10,5 inci yang dibalut dengan ban dari Korea, Kumho Ecsta 305/35R26. Pilihan velg itu, setelah ukuran 22 dan 24 inci dirasa kurang pas. "kalau mau adu gede, saya rasa 32 inci juga bisa tapi sudah tidak harmonis," papar Wibowo Santoso, bos Permaisuri Ban, Jakarta Selatan.

Apakah pemasangan ban bongsor itu mulus? kendalanya, suspensi Triton Exceed cukup lembut.Maklum karena varian termewah dari keluarga Strada ini menomorsatukan kenyamanan. Sokbreker standar masih dipertahankan, untuk meredam ban tipisnya. Di depan, bantalan standarnya lebih dominan bekerja memaksimalkan kinerja suspensi.

No comments: