20 October 2008

Mitsubishi Lancer GLX-1 Racing Look

Tampilan mobil bercorak racing style memang enak dilihat.Perhatikan Mitsubishi Lancer GTX-i 2004 milik Budi Agung di Jakarta ini. Sudah keempat kaki ekstrem dipadu dengan bodi superlebar dan kelir mobil bak burung gagak hitam, membuat tongkrongan sedan lawas ini jadi sangar.

Itulah hasrat Budi, sang mahasiswa Tarumanegara, Jakarta yang ingin mobilnya berkarakter dan beda dengan Lancer lainnya. Untuk memenuhi keinginannya itu, mobil diserahkan ke rumah modifikasi JDM Concept di Duri Kepa, Jakarta Barat.

Ron Simon, sang kreator Lancer itu mampu mengubah sedan empat pintu menjadi gahar. Mulai dari persiapan sampai penggarapannya memakan waktu 3 bulan. Bukan berarti pengerjaannya gampang dan sang modifikator mengaku kalau ia kesulitan membuat wide bodi di seluruh bodi Lancer.

"Proses tersulitnya saat pembuatan wide body karena menciptakan aura racing style pada mobil tidak gampang," terang Simon yang ramah. Ia menjelaskan, proses awalnya membuat body kit. Sehabis itu, ia menggunakan clay modelling agar dapat diketahui hasil mentahnya.

Apalagi mobil ini memakai velg lebar 9,5 inci (depan) dan 11 inci (belakang). Mau tak mau, wide body harus dibuat senatural mungkin agar kendaraan tidak kelihatan terlalu lebar. Proses pembuatannya, menurut Simon butuh ketelitian untuk menarik garis nat bodi yang dimulai dari pintu depan dengan menggunakan bahan material FRP (Fiber Reinforce Plastic). Bahan ini lebih elastis dan kuiat dibanding fiberglass.

Untuk menegaskan kesan racing, body yang lebar itu dilandaikan. Tak cuma itu, sayap belakang dibikin mengotak untuk mengimbangi bodi yang sudah melar 25 cm di kedua sisi. Trus, bumper didesain dengan ada rongga air scoop diberi jaring.

Selain bodi, modif ekstrem lainnya tampak pada velg. Pilihan merek SSR Professor yang didatangkan langsung dari Jepang tidak gesrot dan mentok ke suspensi. Padahal, nggak pakai spacer.

Lho, kok bisa? Ryan, bos Antelope punya jurus ampuih bikin velg bisa menapak dengnan manis. "Cukup mainkan camber bagian belakang dengan memiringkan 2derajat ke dalam dan wide bodynya harus lebar sekitar 12,5 cm," bocor Ryan.

Sayang, bodi dan ban yang sudah sangar ini tidak didukung performa mesin yang ganas. Padahal, untuk memdofikasi body dan kaki, Budi sudah menghabiskan kocek sekitar Rp 85 juta. Soal dapur pacu, ia berencana akan menyuntik dengan turbocgarger TD04 milik Lancer Evo.

Nah, gitu dong.

No comments: