25 June 2008

F1 di Singapura, Tarif Hotel Naik 10 Kali Lipat

Balapan Formula Satu (F1) yang akan digelar di Singapura pada 24-28 September 2008 telah mendongkrak tarif kamar hotel di negara tersebut hingga tujuh hingga sepuluh kali lipat, terutama pada hotel di sekitar jalur yang akan dilalui oleh peserta lomba bergengsi tersebut. Ini dilakukan oleh penyelenggara hotel karena ingin memanfaatkan kompetisi tingkat dunia tersebut secara maksimal kepada wisatawan yang datang ke negara tersebut.

Salah satu hotel yang menaikkan tarif hotel tersebut adalah Hotel Bintang Enam Fullerton. Informasi kenaikan harga kamar tersebut diperoleh dari sebuah brosur eksklusif yang disebarkan di setiap kamar hotel Fullerton, Rabu (25/6).

Pada kondisi normal, Fullerton memasang harga kamar sekitar 200 dollar Singapura atau sekitar Rp 1,32 juta per malam. Tarif itu membengkak menjadi 2.000 hingga 2.975 dollar Singapura atau Rp 13,2 juta hingga Rp 19,64 juta per malam. Sementara, harga 2.000 dollar Singapura ditawarkan kepada tamu yang ingin menginap di kamar yang tidak ada pemandangan langsung ke sirkuit F1. Sementara harga 2.975 dollar Singapura dijual pada tamu yang menginap di kamar yang memiliki pendangan langsung ke sirkuit.

Fullerton memang beruntung karena berada di lintasan sirkuit F1 yang tidak lain dibuat dengan menggunakan jalan raya, yang sehari-harinya digunakan untuk kendaraan umum dan pribadi di Singapura. Sirkuit ini akan melintasi tempat-tempat wisata utama di Singapura, antara lain kawasan Fullerton, yang terkenal karena ada patung Singa Merlion, lalu gedung pengadilan lama, War Memorial Park, The Esplanade, dan posisi start dan finish di sekitar Singapore Flyer, ini adalah mainan baru di Singapura, yakni kincir yang sama seperti yang ada di Dunia Fantasi atau London Eye, di London, Inggris.

Biar lebih menarik, pihak Fullerton menawarkan manfaat tambahan pada tamu yang sudah membayar mahal itu. Manfaat tambahan itu adalah Champagne dan Cocktail gratis di Grand Prix Lounge yang diberikan pada Babak kualifikasi F1 serta di malam hari saat balapan yang sebenarnya digelar mulai pukul 19.00 hingga 23.00 waktu Singapura.

Seorang tamu yang menginap di Hotel Fullerton, Nicole Yeong mengaku harga itu memang luar biasa mahalnya, terutama dibandingkan dengan harga normalnya. Namun dia punya rencana lain untuk menyaksikan kompetisi F1 itu.

Wisatawan asal Malaysia ini berencana mencari kamar di hotel-hotel yang ada di kawasan Malaysia. Tentunya yang terdekat dengan Singapura. Dengan menginap di daerah itu, dia bisa mendapatkan hotel dengan harga sekitar 300 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 750.000 per malam. "Jadi saat nonton F1 saya ada di Singapura, tetapi untuk istirahat dan tidur saya akan menyeberang ke Malaysia. Ini jauh lebih murah, ujarnya.

No comments: