25 June 2008

Mobil Hibrida, Diminati Tapi Tak Dibeli

MESKIPUN harga bahan bakar minyak kian melambung bak tak terkendali, namun ternyata konsumen otomotif di Amerika Serikat masih enggan untuk beralih ke mobil hibrida. Sebuah survei mengungkapkan, konsumen umumnya tak mau mengorbankan uang lebih besar untuk membeli mobil hemat yang tamah lingkungan itu.

Sebenarnya dalam survei itu terungkap bahwa teknologi baru dalam mobil bermesin hibrida telah masuk dalam daftar "must have" dari warga AS. Berdasarkan survei yang dilakukan JD Power and Associates 2008 US Emerging Technologies Study, 72 persen konsumen otomotif menyatakan sangat tertarik untuk mempunyai mobil hibrida. Bahkan, pandangan ini menempati urutan ke lima dalam survei tersebut.

Namun, jumlah tersebut merosot menjadi 46 persen, dan menempati posisi ke delapan saat dinyatakan bahwa untuk memiliki mobil jenis itu dibutuhkan biaya tambahan hinga 5000 dollar AS.

Jaminan sistem keamanan berkendara menempati posisi teratas dalam survei itu. Teknologi navigasi pada dasbor mobil juga menjadi poin yang diminati, dan menempati urutan ketiga. Namun turun menjadi nomor 18 sat diungkapkan biaya tambahan yang dibutuhkan untuk itu mencapai 1800 dollar AS. Yeah, money talk..

No comments: