25 June 2008

Kembaran Toyota Yaris di IIMS

Pascakenaikan BBM, PT Mazda Mobil Indonesia (MMI) mengaku, penjualan produk-produk mereka tidak terusik. "So far masih stabil. Tiap bulannya terjual total antara 170 sampai 180 unit. Terkadang bisa ditutup sampai 200 unit. Sampai Juni ini diperkirakan terjual total 1.000 unit," kata Astrid Ariani, Brand & CommunicationManagerMMI.

Saat ini MMI sudah melempar berbagai jenis kendaraan, mulai dari Mazda3, Mazda5, Mazda6, CX-7, hingga jenis pikap BT50. Bahkan, menurut Yoshiya Horigome, Marketing & Sales DirectorPT MMI, tahun ini pihaknya masih punya tiga kendaraan baru.

Tetap stabilnya penjualan Mazda setelah kenaikan BBM, "Produk-produk kami berada di kelas premium. Jadi efeknya tidak terasa langsung," Astrid menjelaskan di sela-sela peluncuran New Mazda5 di Senayan City kemarin.
Sejak berdiri tahun 2006, sebagai kelanjutan dari perusahaan terdahulu (PT National Motors era 1970-an sampai 1990-an, kemudian berganti nama menjadi Unicor Prima Motor di bawah bendera Indomobil Group), MMI belum pernah bermain di kelas small car. Ketika ditanya, Horigome menjelaskan pihaknya memiliki rencana ke arah itu.
Kala didesak model yang akan dipasarkan, ia hanya geleng kepala. Dari mulutnya cuma didapatkan kepastian tahun depan. Perkara model, pihak prinsipal (Jepang) sedang melakukan pembicaraan dengan Thailand.

Kebetulan, kemarin, Japan Motor Corporation (JMC) meluncurkan small car Mazda2 yang di negeri asalnya bernama Demio. Kendaraan yang diproduksi massal di dunia ini mempunyai bobot lebih ringan 100 kg dari pendahulunya.

Ada kemungkinan si kecil yang bentuknya hampir menyerupai Toyota Yaris ini konon akan dipajang pada Indonesia International Motor Show, awal Juli mendatang. Kendaraan lainnya adalah Biante, minivan yang bisa membawa 8 penumpang dengan pintu samping seperti New Mazda5. Tapi, semua dari jajaran MMI tidak ada seorang pun yang membocorkan atau mengiyakan perihal kehadiran kedua produk itu di IIMS.

No comments: