Bagi para penggila game, kenikmatan saat memainkan permainan digital tersebut pasti begitu menggiurkan. Lihat saja, waktu serasa berlalu dengan begitu cepat ketika para penikmat game mulai beraksi di depan monitornya.
Saat ini, kemajuan teknologi telah memungkinkan pengembangan game online menjadi lebih dahsyat. Adalah iOpener Media yang baru menciptakan sebuah sistem yang memungkinkan para penikmat video game balap bertarung dengan pembalap dunia dalam kehidupan nyata.
Dengan menggunakan data GPS, para gamers dapat menguji kemahirannya mengemudi sekaligus menjajal kemahiran para pembalap yang tengah melaju dalam balapan sungguhan. "Sangat jelas, model ini akan menjadi tren game online ke depan, di mana kehidupan virtual dapat dijembatani dengan obyek realistis di kehidupan nyata. Pemain tak lagi bertanding dengan pemain lain, tapi melawan pembalap sungguhan yang sedang melaju di lintasan balap," kata Andy Lurling, pendiri iOpener Media, seperti dikutip BBC News.
Berkat perpaduan antara GPS dan peranti gaming macam Sony PS3, Microsoft Xbox 360, bahkan PC, data real time dapat ditangkap dengan jelas. “Anda dapat menguji keandalan dengan melawan pembalap terkenal saat anda berada di kamar," kata Andy.
Sementara itu, untuk menyempurnakan teknologi GPS dipadukanlah teknologi differential GPS (DGPS) yang merupakan stasiun basis jaringan untuk memutakhirkan sinyal GPS pada kondisi konvensional. Dengan peranti tambahan ini, unit gaming mampu mengidentifikasi lokasi secara akurat, di mana alat-alat sepeti PC, Xbox, dan PS3 bisa mengadaptasinya.
Pembalap terkenal, katakanlah Lewis Hamilton, tak perlu sibuk menanggapi tingkah para pemain game karena dia tak akan tahu bahwa kemampuannya sedang diuji oleh penggila game. Bahkan, sekalipun mobil kita secara virtual menabrak mobil Hamilton tentu tak ada pengaruh yang dirasakan oleh pembalap muda itu.
Tapi, sekalipun iOpener menegaskan bahwa pihaknya tidak mempunyai intensi untuk membangun game online, namun virtual reality software yang diciptakan ini telah menjadi dobrakan karena mengawinkan kehidupan nyata dengan kehidupan virtual.
Ke depan bukan tidak mungkin teknologi ini dapat diterapkan pada balapan lain macam olahraga bersepeda, dayung, ski air, maupun ski es.
Saat ini, kemajuan teknologi telah memungkinkan pengembangan game online menjadi lebih dahsyat. Adalah iOpener Media yang baru menciptakan sebuah sistem yang memungkinkan para penikmat video game balap bertarung dengan pembalap dunia dalam kehidupan nyata.
Dengan menggunakan data GPS, para gamers dapat menguji kemahirannya mengemudi sekaligus menjajal kemahiran para pembalap yang tengah melaju dalam balapan sungguhan. "Sangat jelas, model ini akan menjadi tren game online ke depan, di mana kehidupan virtual dapat dijembatani dengan obyek realistis di kehidupan nyata. Pemain tak lagi bertanding dengan pemain lain, tapi melawan pembalap sungguhan yang sedang melaju di lintasan balap," kata Andy Lurling, pendiri iOpener Media, seperti dikutip BBC News.
Berkat perpaduan antara GPS dan peranti gaming macam Sony PS3, Microsoft Xbox 360, bahkan PC, data real time dapat ditangkap dengan jelas. “Anda dapat menguji keandalan dengan melawan pembalap terkenal saat anda berada di kamar," kata Andy.
Sementara itu, untuk menyempurnakan teknologi GPS dipadukanlah teknologi differential GPS (DGPS) yang merupakan stasiun basis jaringan untuk memutakhirkan sinyal GPS pada kondisi konvensional. Dengan peranti tambahan ini, unit gaming mampu mengidentifikasi lokasi secara akurat, di mana alat-alat sepeti PC, Xbox, dan PS3 bisa mengadaptasinya.
Pembalap terkenal, katakanlah Lewis Hamilton, tak perlu sibuk menanggapi tingkah para pemain game karena dia tak akan tahu bahwa kemampuannya sedang diuji oleh penggila game. Bahkan, sekalipun mobil kita secara virtual menabrak mobil Hamilton tentu tak ada pengaruh yang dirasakan oleh pembalap muda itu.
Tapi, sekalipun iOpener menegaskan bahwa pihaknya tidak mempunyai intensi untuk membangun game online, namun virtual reality software yang diciptakan ini telah menjadi dobrakan karena mengawinkan kehidupan nyata dengan kehidupan virtual.
Ke depan bukan tidak mungkin teknologi ini dapat diterapkan pada balapan lain macam olahraga bersepeda, dayung, ski air, maupun ski es.
No comments:
Post a Comment